Kamis, 18 Januari 2018

Tujuan, motivasi, teknik dan tahap-tahap melakukan akuisisi

- Tujuan, motivasi, teknik dan tahap-tahap melakukan akuisisi;

    Tujuan Akuisisi
    Adapun tujuan akuisisi yaitu:

    Untuk menambah sinergi dari perusahaan yang bergabung kepemilikannya akibat akuisisi.
    Untuk memperluas pangsa pasar bagi produk.
    Untuk melindungi pasar
    Untuk mengakusisi produk
    Untuk memperkuat bisnis inti
    Untuk mendapatkan dasar berpihak di luar negeri atau untuk mengembangkan perusahaan ke luar negeri.

   
    Motivasi Melakukan Merger dan Akuisisi

    Menurut Moin (Muhammad Aji, 2010), pada prinsipnya terdapat dua motif yang mendorong sebuah perusahaan melakukan merger dan akuisisi,
     yaitu motif ekonomi dan motif non-ekonomi. Motif ekonomi berkaitan dengan esensi tujuan perusahaan yaitu meningkatkan nilai perusahaan
     atau memaksimumkan kemakmuran pemegang saham. Di sisi lain, motif non-ekonomi adalah motif yang bukan didasarkan pada esensi tujuan perusahaan tersebut,
     tetapi didasarkan pada keinginan subyektif atau ambisi pribadi pemilik.
    Kedua motif tersebut akan dijelaskan lebih lanjut di bawah ini:

    - Motif Ekonomi

    Esensi dari tujuan perusahaan, jika ditinjau dari perpektif manajemen keuangan, adalah seberapa besar perusahaan mampu menciptakan nilai (value creation)
     bagi perusahaan dan bagi pemegang saham. Merger dan akuisisi memiliki motif ekonomi yang tujuan jangka panjangnya
     adalah mencapai peningkatan nilai tersebut. Oleh karena itu seluruh aktivitas dan keputusan yang diambil
     oleh perusahaan harus diarahkan mencapai tujuan ini.
   
    Implentasi program yang dilakukan oleh perusahaan harus melalui langkah-langkah konkrit misalnya melalui efisiensi produksi,
    peningkatan penjualan, pemberdayaan dan peningkatan produktivitas sumber daya manusia.
     Disamping itu menurut Moin (Muhammad Aji, 2010), motif ekonomi merger dan akuisisi yang lain meliputi:

    Mengurangi waktu, biaya dan risiko kegalalan memasuki pasar baru.
    Mengakses reputasi teknologi, produk dan merk dagang.
    Memeroleh individu-individu sumber daya manusia yang profesional.
    Membangun kekuatan pasar.
    Memperluas pangsa pasar.
    Mengurangi persaingan.
    Mendiversifikasi lini produk.
    Mempercepat pertumbuhan.
    Menstabilkan cash flow dan keuntungan.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar