KATA PENGANTAR
Assalammu’alaikum Wr.Wb.
Puji
dan Syukur Kehadiran Allah SWT Tuhan semesta alam yang Maha Pengasih lagi Maha
Penyayang,atas segala kasih sayang-Nya Dan Lindungan-Nya sehingga kami dapat
menyelesaikan penyusunan makalah Dengan Judul “Prinsip Akuntansi(‘Struktur Jaringan Bus Pada Papan induk(Montherboard)’), Sebagai salah satu
tugas pada mata kuliah untuk Character Building, Mahasiswa “……” Sekolah Tinggi Manajemen Informatika Komputer,Medan.
Maksud dan Tujuan dalam
penyusunan makalah ini adalah untuk
memenuhi nilai mata kuliah Character Building.Selain itu,Penyusun berharap dengan adanya makalah ini dapat menambah
pengetahuan mahasiswa mengenai hal-hal yang terkait dengan sistem presentasi
yang Baik dan Benar.
Kami menyadari masih banyak terdapat
kekurangan dalam makalah ini.Penyusun Berharap Makalah ini dapat
memberikan manfaat dan menambah
referensi yang berkepentingan dengan Sistem Presentasi.
Wassalamu’alaikum
Wr.Wb.
Medan.10 Januari 2017
DAFTAR ISI
Kata Pengantar1
Daftar isi2
BAB
I PENDAHULUAN
1.1. Latar Belakang3
1.2. Rumusan Masalah3
1.3.
Tujuan Penulisan3
BAB
II PEMBAHASAN
2.1. Pengertian dan Fungsi Motherboard
4
2.2. Komponen
Motherboard & Fungsinya 4
2.2.1. Chipset
5
2.2.2. CPU Socket
7
2.2.3.
Basic Input Output System (BIOS) Chip
7
2.2.4. Baterai
CMOS (Complimentary Metal Oxide Semicondutor Battery)8
2.2.5.
Slot PCI (PCI Slot)9
2.2.6. Slot AGP (AGP Slot)9
2.2.7.
Konektor IDE10
2.2.8. Slot Memori (Memory Slot)10
2.2.9. CPU Fan & Heat Sink (HSF)10
2.2.10.
Konektor Penghubung (Connectors For Integrated Peripherals)11
3.1. Bus12
3.2.1. Struktur Bus13
BAB
III PENUTUP
Kesimpulan15
Daftar Pustaka16
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Komputer merupakan
suatu peralatan yang sangat canggih pada dewasa ini di mana dengan menggunakan
komputer kita mampu melaksanakan tugas yang berat menjadi mudah. Komputer yang
sangat canggih tidak mampu bekerja apabila tidak memiliki sebuah perangkat yang
bernama Processsor, di mana Processor ini berada atau terletak pada suatu
tempat yang bernama Motherboard. Oleh sebab itu, dengan melihat kondisi
tersebut, timbul keinginan dari penulis untuk lebih memahami bagaimana struktur
sistem pada matherboard yang terpilih menjadi tempat dari otak sebuah komputer
yaitu processor. Serta bagaimana interaksi yang terjadi antara processor dengan
komponen-komponen yang berada pada motherboard.
Motherboard
adalah salah satu komponen dari Rangkaian Komputer, Komponen tersebut dinamakan
Motherborad karena memang komponen ini merupakan komponen utama dari rangkaian
CPU, jadi motherboard dapat diartikan dalam bahasa Indonesia adalah Papan Induk
atau papan utama.
Sesuai
namanya, motherboard atau sering juga disebut mainboard adalah papan sirkuit
tempat semua komponen lain dihubungkan. Di sana ada berbagai slot untuk
menancapkan keping kecil RAM (Random Access Memory) dan adapter. Di sana
ditancapkan prosesor.
Seirng
dengan perkembangan waktu, motherboard mengalami berbagai perkembangan yang
disertai juaga dengan perkambangan dari komponen-komponennya. Dimana
perkembangan akan sangat mempngaruhi mekansme kerja sebuah perangkat menjadi
lebih canggih lagi.
B. Rumusan Masalah
1.
Apakah yang dimaksud dengan Motherboard?
2.
Bagaimana klasifikasi Motherboard dan
komponennya?
C. Tujuan Penulisan
1.
Memenuhi tugas mata kuliah UAS.
2.
Menambah wawasan dan pemahaman tentang Motherboard secara spesifik Dan Bus Pada Papan induk.
BAB II
PEMBAHASAN
A. Pengertian dan Fungsi Motherboard
Papan induk (Inggris: motherboard) adalah papan sirkuit tempat berbagai komponen elektronik
saling terhubung seperti pada PC atau Macintosh dan biasa disingkat dengan kata mobo.
Pengertian
lain dari
Motherboard atau dengan kata lain mainboard adalah papan utama berupa pcb yang
memiliki chip bios (program penggerak), jalur-jalur dan konektor sebagai
penghubung akses masing-masing perangkat.
Motherboard yang banyak ditemui
dipasaran saat ini adalah motherboard milik PC yang pertama kali dibuat
dengan dasar agar dapat sesuai dengan spesifikasi PC IBM.
Motherboard atau disebut juga dengan
Papan Induk Motherboard merupakan komponen utama dari sebuah PC, karena pada
Motherboard-lah semua komponen PC anda akan disatukan. Bentuk motherboard
seperti sebuah papan sirkuit elektronik. Motherboard merupakan tempat berlalu
lalangnya data. Motherboard menghubungkan semua peralatan komputer dan membuatnya
bekerja sama sehingga komputer berjalan dengan lancar.
Lalu lintas data semuanya diatur oleh motherboard, mulai dari peranti peyimpanan (harddisk, CD-ROM), peranti masukan data (keyboard, mouse, scanner), atau printer untuk mencetak.
Lalu lintas data semuanya diatur oleh motherboard, mulai dari peranti peyimpanan (harddisk, CD-ROM), peranti masukan data (keyboard, mouse, scanner), atau printer untuk mencetak.
B. Komponen Montherboard &
fungsinya.
Berikut ini
daftar lengkap komponen-komponen yang umumnya mengisi slot dan dan soket
motherboard pada komputer-komputer masa kini :
Gambar:
Macam-Macam Komponen Motherboard
1. Chipset
Komponen motherboard yang memiliki peran sangat penting adalah chipset.
Perangkat cerdas yang satu ini pada dasarnya berfungsi sebagai jembatan
arus data yang menghubungkan processor dengan macam-macam komponen eksternal
dan buses. Biasanya jenis chipset inilah yang menjadi patokan untuk menentukan
dan menilai fitur dan kemampuan sebuah motherboard.
Ada dua
jenis chipset yang populer di kalangan pengguna komputer, yaitu chipset intel
yang hanya bisa digunakan untuk CPU Intel, dan chipset AMD untuk prosesor
keluaran AMD. Kedua kelompok ini pun terbagi lagi kepada berbagai macam jenis
generasi chipset yang terus berkembang.
Umumnya,
chipset dirancang khusus untuk mendukung seri atau model prosesor tertentu
saja. Tidak bisa sembatrangan, sebelum dipasang pada sebuah komputer biasanya
akan dibuat perhitungan antara chipset, jumlah RAM yang ingin dipasang, tipe
prosesor dan desain motherboardnya sendiri. Semakin canggih chipset yang
digunakan, maka akan semakin canggih pula motherboard yang akan menjalankan
banyak fungsi di dalam sebuah komputer.
Sebagai
gambaran, jenis chipset yang digunakan pada motherboard akan berpengaruh pada
beberapa poin penting berikut ini :
- Tipe prosesor yang bisa digunakan pada motherboard
- Kelengkaaqn port I/O yang mampu disediakan
- Tipe display adaptor yang bisa digunakan
- Jenis memori yang yang bisa mendukung sistem PC dan kapasitas maksimum memori yng bisa dipergunakan pada motherboard
- Kelengkapan fitur tambahan, misalnya LAN card, modem, dan soud card. Biasanya terdapat chipset yang menyediakan fitur ini sudah on board di dalam motherboard-nya
Jika dulu
teknologi chipset masih sangat terbatas, saat ini sudah ada beberapa jenis
chipset yang dapat mendukung lebih dari satu tipe RAM sekaligus. Salah satu contohnya
adalah chipset Intel i91 yang dapat bekerja dengan prosesor Intel Pentium 4 dan
Celeron dengan konfigurasi menggunakan DDR atau DDR2. Seiring dengan kemajuan
jaman, perkembangan chipset terus terjadi, namun tidak bisa serta merta terjadi
begitu saj, karena harus disesuaikan dengan kemajuan teknologi yang terjadi
pada beberapa perangkat keras komputer lainnya.
Dalam
menjalankan fungsinya, chipset biasanya dibantu oleh beberapa komponen yang
memiliki peran cukup besar. Berikut ini dua komponen dasar yang biasanya
menjadi pendukung komponen chipset motherboard :
– Northbridge / MCH
Northbridge
merupakan nama yang digunakan oleh AMD, VIA dan beberapa perusahaan pencetak
hardware lainnya, sementara pabrikan Intel lebih suka menyebutnya dengan nama
MCH yang merupakan singkatan dari Memory Controller Hub. Disebut dengan istilah
apapun, pada dasarnya fungsi Northbridge tetap sama, yakni bertindak sebagai
bagian dari chipset dalam mengatur pertukaran data yang bersifat internal,
seperti pada video card, prosesor dan memori.
Dalam sistem
kerjanya, Northbridge bekerja sama dengan chip southbridge. Jika diurai lebih
jauh lagi, Northbridge bertugas mengendalikan atau menangani komunikasi antara
CPU, RAM, AGP atau PCI Express, dan southbridge. Northbridge juga berperan
menentukan jumlah, tipe dan kecepatan CPU yang dapat dipasangkan pada
motherboard, termasuk menentukan jumlah, kecepatan dan tipe RAM yang dapat
digunakan.
– Southbridge
Southbridge
merupakan sebutan untuk komponen pembantu northbridge yang menghubungkan
northbridge dengan komponen atau periferal yang lainnya. Sebenarnya tugas dua
komponen ini bisa dikatakan hampir sama, hanya saja jika Northbridge cenderung
berfungsi sebagai pengatur masalah internal, Southbridge justru difungsikan
sebagai pengatur masalah eksternal yang berhubungan dengan I/O dan manusia.
Jika diurai
lebih jauh, Southbridge memiliki beberapa fungsi penting seperti mengontrol bus
IDE, USB, dukungan Plug and Play, menjembatani PCI dan Isa, mengontrol keyboard
dan mouse, mengontrol fitur power management dan sejumlah perangkat lainnya.
Selain itu
perbedaan antara Southbridge dan Northbridge adalah jalur penghubung yang
mereka gunakan masing-masing untuk berhubungan dengan perangkat keras komputer lainnya.
Jika Southbridge menggunakan jalur penghubung yang kecepatannya (kecepatan bus)
lebih lambat (misalnya bus PCI dan bus ISA), Northbridge justru menggunakan
jalur penghubung yang djauh lebih cepat.
– System-on-Chip
Selain
chipset yang terdiri dari kombinasi antara Northbridge dan Southbridge, ada
pula chipset yang telah menggunakan konsep chip sistem atau system-on-chip.
Biasanya chipset jenis ini telah menyediakan komponen hardware yang sudah
on-board dalam motherboard, misalnya VGA dan modem.
2. CPU Socket
Ini
merupakan tempat dimana prosesor dipasang, sebagai salah satu bagian
motherboard yang memiliki peran sangat besar terhadap jalannya siklus informasi
data di dalam sebuah komputer.
Biasanya CPU
Socket terdiri dari berbagai macam jenis yang menentukan prosesor model apa
yang bisa dipasang pada soket tersebut. Dengan begitu maka tiap-tiap soket
memiliki spesialisasinya masing-masing, dimana hanya soket tertentu saja yang
bisa dipasang prosesor tertentu pula.
Beberapa
contoh CPU Socket untuk motherboard komputer yaitu ZIF (Zero Insertion Force)
atau yang lebih dikenal dengan istilah Socket 7. Ini merupakan CPU Socket model
lama yang cukup populer karena kelebihannya yang kompatibel untuk prosesor
buatan Intel, AMD, atau Cyrix. CPU Socket lainnya yang juga populer adalah
Socket 370. Soket ini mirip dengan Socket 7 tetapi jumlah pinnya sesuai dengan
namanya, 370 biji. Soket ini hanya bisa dikawinkan dengan prosesor buatan Intel
saja.
Sementara
soket yang dirancang khusus untuk prosesor AMD dan cukup populer adalah Socket
A. Istilah A digunakan AMD untuk menunjuk merek prosesor Athlon. Untuk keluarga
prosesor Intel Pentium II dan III, slot yang digunakan disebut dengan Slot 1,
sementara motherboard yang menunjang prosesor AMD menggunakan Slot A untuk
jenis slot yang seperti itu.
3. Basic Input Output System (BIOS) Chip
Gambar:
Basic Input Output System (BIOS) Chip
BIOS
merupakan singkatan dari Basic Input-Ouput System, namun juga sering dikaitkan
dengan sebuah kata dalam bahasa Yunani ‘bioc’ yang berarti ‘kehidupan’. Makna
ini sejalan dengan fungsi BIOS yang pada hakikatnya memang menjadi salah satu
unsur ‘kehidupan’ bagi sebuah komputer.
Sederhanya,
BIOS adalah adalah sebuah chip yang menyimpan perangkat lunak untuk mengontrol
hardware dan berfungsi sebagai interface antara hardware dan operating system
(OS). BIOS digunakan oleh komputer untuk mempersiapkan prosess booting
(startup) dan mengecek kesiapan sistem dan hardware sebelum komputer
dijalankan.
Untuk
mengetahuinya sedikit lebih jauh, berikut ini beberapa fungsi BIOS secara umum
:
- BIOS menjalankan inisialisasi serta pengujian terhadap perangkat keras komputer yang eksis, dimana dalam bahasa proses fungsi BIOS tersebut dikenal dengan istilah Power On Self Test alias POST.
- Ketika komputer mulai dihidupkan, BIOS akan memuat perintah tersebut dan segera menjalankan sistem operasi agar komputer dapat berjalan dengan sebagaimana mestinya.
- BIOS memiliki andil besar terhadap sistem pengaturan konfigurasi dasar pada komputer seperti pengaturan tanggal dan waktu. Serta turut berperan pula dalam hal konfigurasi media penyimpanan, konfigurasi proses booting, dan menjaga komputer agar tetap stabil.
- Dengan menggunakan sebuah sistem yang disebut BIOS Runtime Services, BIOS membantu sistem operasi dan aplikasi dalam proses pengaturan perangkat keras komputer secara terorganisir.
- BIOS menyediakan antarmuka komunikasi tingkat rendah, dan dapat mengendalikan beberapa jenis perangkat keras komputer lainnya seperti keyboard.
4. Baterai CMOS (Complimentary Metal Oxide
Semicondutor Battery)
Gambar:
Baterai CMOS (Complimentary Metal Oxide Semicondutor Battery)
Komponen
pada motherboard berikutnya adalah Complimentary Metal Oxide Semicondutor
(CMOS) Battery. Sesuai dengan namanya, perangkat ini berfungsi sebagai baterai
atau sumber tegangan bagi BIOS (Basic Input-Ouput System), sekaligus memiliki
peran dalam menyimpan konfirgurasi setting BIOS yang meliputi settingan
komputer, waktu, tanggal, dan lain-lain.
Sebagai
contoh, dengan adanya CMOS Battery maka konfigurasi yang sudah disetting
seperti waktu dan tanggal tidak akan berubah setiap komputer dimatikan dan
dinyalakan kembali keesokan harinya. Informasi mengenai tanggal dan waktu pada
komputer tetap mengalami update dengan meneruskan jenjang waktu yang terjadi
sejak komputer dimatikan hingga akhirnya dinyalakan kembali. Seandainya
perangkat ini tidak ada, itu artinya komputer Anda akan tetap menampilkan
tanggal dan waktu yang sama dengan hari kemarin (saat komputer dimatikan),
padahal kenyataannya jenjang waktu yang terjadi sudah memakan beberapa momen
yang berjalan cukup lama.
5. Slot PCI (PCI Slot)
Komponen motherboard berikutnya adalah slot PCI. PCI
sendiri merupakan singkatan dari Peripheral Component Interconnect, atau dalam
bahasa Indonesia dapat diartikan sebagai interkoneksi komponen periferal. Pada
dasarnya PCI merupakan bus yang didesain untuk menangani beberapa perangkat
keras. Konsep PCI pertama kali diwujudkan pada bulan Juni 1992 dengan nama PCI
vesi 1.0. Semenjak saat itu komponen ini masih terus digunakan hingga sekarang,
tentunya dengan sejumlah pengembangan mutakhir yang menjadikannya kian efektif.
Salah satu
pengembangan dari slot PCI adalah PCI Express yang digunakan sebagai slot ekspansi
(slot tambahan atau eksternal) pada sebuah komputer. PCI Express sendiri
terbagi menjadi dua yang disesuaikan menurut fungsinya masing-masing,
diantaranya yaitu :
- Slot PCI Express x16
Adalah slot khusus yang bisa digunakan atau dipasangi kartu VGA generasi terbaru. - Slot PCI Express x1
Sdalah slot untuk memasang periferal (card) lainnya selain kartu VGA.
6. Slot AGP (AGP Slot)
Komponen motherboard berikutnya adalah AGP slot, tempat
untuk memasang AGP yang menurut definisi bisa diartikan sebagai Accelerted
Graphics Port. Perangkat ini lahir dari perkembangan yang terjadi pada slot
PCI, dimana secara fungsi AGP merupakan slot ekspansi yang digunakan untuk
mengggantikan slot PCI yang sudah tidak mencukupi lagi dalam menangani lalu
lintas data antara CPU dengan kartu video (video card).
7. Konektor IDE
Bagian
motherboard yang satu ini memiliki fungsi untuk menghubungkan motherboard
dengan media penyimpanan seperti hardisk atau floppy disk. Konektor IDE
biasanya terdiri dari dua bagian yaitu :
- Primary IDE
Berfungsi menghubungkan motherboard dengan primary master drive dan piranti secondary master. - Secondary IDE
Berfungsi menghubungkan piranti-piranti untuk slave seperti CDROM dan harddisk slave.
8. Slot Memori (Memory Slot)
Komponen
motherboard selanjutnya adalah slot memori yang biasanya memiliki bentuk agak
panjang dan ramping. Fungsinya tentu saja sebagai tempat dipasangnya Random
Access Memory (RAM). Jenis dari slot memori sendiri juga berbeda-beda,
tergantung dengan sistem yang digunakannya, mulai dari SDRAM, RAMBUS, DDR
SDRAM, DDR2-SDRAM, DDR3, atau SDRAM. Saat ini sudah bukan hal yang asing lagi
jika sebuah motherboard memiliki lebih daru satu slot memori (RAM), bahkan pada
spesifikasi komputer high-end ada motherboard yang dilengkapi hingga 6 slot RAM.
9. CPU Fan & Heat Sink (HSF)
Komponen
yang melekat pada motherboard berikutnya adalah Heat Sink Fan (HSF), adalah
sebuah benda yang terdiri dari aluminium yang dilengkapi dengan fan/kipas untuk
mendinginkan chip atau prosesor yang menghasilkan panas ketika bekerja. Pada
prosesor dan chip kartu grafis, umumnya dilengkapi dengan fan, sedangkan yang
lainnya tidak dilengkapi fan karena suhu yang dihasilkan bisa dilepas dengan
heatsink saja.
10. Konektor Penghubung (Connectors For Integrated
Peripherals)
Gambar:
Konektor Penghubung Motherboard
Komponen
motherboard berikutnya adalah konektor yang berfungsi sebagai penghubung antara
motherboard dengan perangkat keras komputer tambahan lainnya. Dalam bahasa
Inggris, komponen ini disebut dengan istilah ‘Connectors For Integrated
Peripherals‘.
Berikut ini
beberapa jenis konektor penghubung atau I/O port yang biasa terdapat pada
sebuah motherboard :
- Port paralel (LPT1 atau LPT2) : Port yang berfungsi untuk peralatan yang bekerja dengan transmisi data secara paralel. Biasanya dipakai untuk memasang printer atau scanner sebelum generasi USB.
- Port Serial (Com 1, Com 2) : Port yang berfungsi untuk memasang periferal kecepatan rendah dengan mode transfer data serial. Akan tetapi saat ini jarang sekali digunakan.
- Port AT/PS2 : Port yang berfungsi untuk menghubungkan mouse dengan komputer.
- Port USB (Universal Serial Bus) : Port yang berfungsi untuk antarmuka dengan periferal / peralatan eksternal generasi terbaru yang menggantikan port paralel dan port serial. Contoh peralatan yang menggunakan port ini misalnya camera digital, scanner, printer USB, handycam, dan peraltan tambahan eksternal.
- Port VGA : Port yang berhubungan langsung dengan layar. Port ini terdapat pada motherboard yang menggunakan chipset VGA on board atau menggunakan VGA card yang diletakkan pada slot AGP.
- Port Audio : Port yang berfungsi untuk menghubungkan komputer dengan sistem audio seperti speaker, mikrofon, line-in dan juga line-out. Tapi motherboard sekarang sudah banyak yang menggunakan chipset audio on-board.
- Port LAN : Port yang berfungsi untuk menghubungkan komputer dengan jaringan komputer seperti LAN (Local Area Network).
- Port SPDIF : Port yang berfungsi untuk menghubungkan komputer dengan periferal audio seperti home theatre.
- Port Firewire : Port yang berfungsi untuk menghubungkan peralatan eksternal kecepatan tinggi seperti video capture atau seperti streaming video.
3.1. Bus
·
Bus adalah Jalur komunikasi yang
menghubungkan beberapa device. Biasanya menggunakan cara broadcast. Jalur
sumber tegangan biasanya tidak diperlihatkan. Seringkali dikelompokkan :
Satu bus
berisi sejumlah kanal (jalur)
Contoh
bus data 32-bit berisi 32 jalur
·
Pada sistem komputer yang lebih
maju, arsitekturnya lebih kompleks. Untuk meningkatkan kinerja, digunakan
beberapa buah bus. Tiap busmerupakan jalur data antara
beberapa device yang berbeda. Dengan cara ini RAM,
Prosesor, GPU (VGA AGP) dihubungkan oleh bus utama
berkecepatan tinggi yang lebih dikenal dengan nama FSB (Front Side Bus).
Sementara perangkat lain yang lebih lambat dihubungkan oleh bus yang
berkecepatan lebih rendah yang terhubung dengan bus lain yang
lebih cepat sampai ke bus utama. Untuk komunikasi antar bus ini digunakan
sebuah bridge.
·
Tanggung-jawab sinkronisasi bus yang
secara tak langsung juga mempengaruhi sinkronisasi memori dilakukan oleh
sebuah bus controlleratau dikenal sebagai bus master. Bus
master akan mengendalikan aliran data hingga pada satu waktu, bus
hanya berisi data dari satu buahdevice. Pada prakteknya bridge dan bus
master ini disatukan dalam sebuahchipset.
·
Suatu jalur transfer data yang
menghubungkan setiap device pada komputer. Hanya ada satu
buah device yang boleh mengirimkan data melewati sebuah bus,
akan tetapi boleh lebih dari satu device yang membaca data bus
tersebut. Terdiri dari dua buah model: Synchronous bus di mana
digunakan dengan bantuan clock tetapi berkecepatan tinggi, tapi hanya untuk
device berkecepatan tinggi juga; Asynchronous bus digunakan
dengan sistem handshake tetapi
·
berkecepatan rendah, dapat digunakan
untuk berbagai macam device.
·
Kejadian ini pada komputer modern
biasanya ditandai dengan munculnya interupsi dari software atau hardware,
sehingga Sistem Operasi ini disebut Interrupt-driven. Interrupt dari hardware biasanya
dikirimkan melalui suatu signal tertentu, sedangkan software mengirim
interupsi dengan cara menjalankan system call atau juga
dikenal dengan istilah monito
·
call. System/Monitor call ini
akan menyebabkan trap yaitu
interupsi khusus yang dihasilkan oleh software karena adanya masalah atau
permintaan terhadap layanan sistem operasi.
·
Trap ini
juga sering disebut sebagai exception.
·
Setiap interupsi terjadi, sekumpulan
kode yang dikenal sebagai ISR (Interrupt Service Routine) akan
menentukan tindakan yang akan diambil. Untuk
·
menentukan tindakan yang harus
dilakukan, dapat dilakukan dengan dua cara yaitu polling yang
membuat komputer memeriksa satu demi satu perangkat yang ada untuk menyelidiki
sumber interupsi dan dengan cara menggunakan alamat-alamat ISR yang
disimpan dalam array yang dikenal sebagai interrupt vector di
mana sistem akan memeriksa Interrupt Vector setiap kali
interupsi terjadi.
·
Arsitektur interupsi harus mampu
untuk menyimpan alamat instruksi yang di-interupsi Pada komputer lama, alamat
ini disimpan di tempat tertentu yang tetap, sedangkan pada komputer baru,
alamat itu disimpan di stack bersama-sama dengan informasi
state saat itu.
3.2.1 Struktur Bus
·
Dapat dengan jelas dilihat bahwa
setiap modul terdapat bus-bus tersendiri seperti PCI bus, Expansion bus, dan
SCSI bus. PCI bus merupakan bus utama yang terhubung dengan perangkat utama
sebuah komputer, SCSI bus merupakan bus pada penyimpanan sekunder yang terdapat
alat penyimpanan seperti disk, dan expansion bus merupakan bus untuk perangkat
tambahan atau biasa disebut periferal sehingga bus ini juga disebut I/O bus.
Struktur sederhana I/O bus dapat dilihat pada gambar berikut ini.
·
Macam-macam bus:
·
Dalam bus, terdapat 3 macam bus yang
mempunyai tugas masing-masing untuk hubungan antarmodul. Berikut ulasannya.
·
1. Bus Data → merupakan jalur-jalur perpindahan
antarmodul dalam sistem komputer. Baik lebar maupun jumlah saluran menentukan
kinerja sistem komputer.
·
2. Bus Alamat → Untuk menandakan lokasi sumber
dan tujuan pada proses transfer data. Pada saluran ini, CPU akan mengirim
alamat memori yang akan ditulis atau dibaca.
·
3. Bus kontrol → digunakan untuk menngotrol izin
akses ke data bus dan address bus. Jadi sebelum data masuk/keluar untuk ditulis
atau dibaca, akan dikontrol terlebih dahulu agar benar-benar valid.
BAB III
PENUTUP
A. Kesimpulan
Secara
garis besar Papan induk (Inggris: motherboard) adalah papan sirkuit tempat berbagai komponen elektronik saling terhubung
seperti pada PC atau Macintosh dan biasa disingkat dengan kata mobo.
Motherboard atau disebut juga dengan
Papan Induk Motherboard merupakan komponen utama dari sebuah PC, karena pada
Motherboard-lah semua komponen PC anda akan disatukan. Bentuk motherboard
seperti sebuah papan sirkuit elektronik. Motherboard merupakan tempat berlalu
lalangnya data. Motherboard menghubungkan semua peralatan komputer dan
membuatnya bekerja sama sehingga komputer berjalan dengan lancar.
Lalu lintas data semuanya diatur oleh motherboard, mulai dari peranti peyimpanan (harddisk, CD-ROM), peranti masukan data (keyboard, mouse, scanner), atau printer untuk mencetak.
Lalu lintas data semuanya diatur oleh motherboard, mulai dari peranti peyimpanan (harddisk, CD-ROM), peranti masukan data (keyboard, mouse, scanner), atau printer untuk mencetak.
Komponen-komponen Motherboard antara
lain konektor power, socket atau slot prosesor, north bridge controler, socket
memori, konektor floppy dan IDE. AGP 4X slot, south bridge controler, standby
power LED, PCI slots, PS/2 mouse port , port paralel dan serial, PJ-45 port,
line in jack, line out jack, microphone jack, USB 2.0 port 3 dan port 4,
konektor key board, batere CMOS.
Bus adalah Jalur komunikasi yang
menghubungkan beberapa device. jalur transfer data yang menghubungkan setiap device pada
komputer. sekumpulan kode yang dikenal sebagai ISR (Interrupt Service
Routine) akan menentukan tindakan yang akan diambil.
DAFTAR PUSTAKA
-http://nuzulafitria.blogspot.co.id/2015/11/makalah-maintance.html
-http://seven-jon.blogspot.com/2013/03/pengertian-ram.html
-http://www.kamusilmiah.com/elektronik/mengenal-apa-itu-peocessor-komputer/
-http://dedenthea.wordpress.com/2007/03/29/mengenal-processor-intel/
Tidak ada komentar:
Posting Komentar