Jumat, 12 Januari 2018

Struktur Bus jaringan Papan induk (Montherboard)



KATA PENGANTAR

Assalammu’alaikum Wr.Wb.
            Puji dan Syukur Kehadiran Allah SWT Tuhan semesta alam yang Maha Pengasih lagi Maha Penyayang,atas segala kasih sayang-Nya Dan Lindungan-Nya sehingga kami dapat menyelesaikan penyusunan makalah Dengan Judul “Prinsip Akuntansi(‘Struktur Jaringan Bus Pada Papan induk(Montherboard)’), Sebagai salah satu tugas pada mata kuliah untuk Character Building, Mahasiswa “……” Sekolah Tinggi Manajemen Informatika Komputer,Medan.
            Maksud dan Tujuan dalam penyusunan  makalah ini adalah untuk memenuhi nilai mata kuliah Character Building.Selain itu,Penyusun berharap  dengan adanya makalah ini dapat menambah pengetahuan mahasiswa mengenai hal-hal yang terkait dengan sistem presentasi yang Baik dan Benar.
            Kami menyadari masih banyak terdapat kekurangan dalam makalah ini.Penyusun Berharap Makalah ini dapat memberikan  manfaat dan menambah referensi yang berkepentingan dengan Sistem Presentasi.
Wassalamu’alaikum Wr.Wb.







Medan.10 Januari 2017





DAFTAR ISI
     Kata Pengantar1
 Daftar isi2
BAB I PENDAHULUAN
      1.1. Latar Belakang3
1.2. Rumusan Masalah3
            1.3. Tujuan Penulisan3

BAB II PEMBAHASAN
      2.1. Pengertian dan Fungsi Motherboard 4
            2.2. Komponen Motherboard & Fungsinya 4
                  2.2.1. Chipset 5
                        2.2.2. CPU Socket 7
2.2.3. Basic Input Output System (BIOS) Chip 7
                  2.2.4.  Baterai CMOS (Complimentary Metal Oxide Semicondutor Battery)8
                        2.2.5. Slot PCI (PCI Slot)9
2.2.6. Slot AGP (AGP Slot)9
                        2.2.7. Konektor IDE10
2.2.8. Slot Memori (Memory Slot)10
                        2.2.9. CPU Fan & Heat Sink (HSF)10
2.2.10. Konektor Penghubung (Connectors For Integrated Peripherals)11

      3.1. Bus12
3.2.1. Struktur Bus13

BAB III PENUTUP
       Kesimpulan15
             Daftar Pustaka16





BAB I
PENDAHULUAN
A.  Latar Belakang
Komputer merupakan suatu peralatan yang sangat canggih pada dewasa ini di mana dengan menggunakan komputer kita mampu melaksanakan tugas yang berat menjadi mudah. Komputer yang sangat canggih tidak mampu bekerja apabila tidak memiliki sebuah perangkat yang bernama Processsor, di mana Processor ini berada atau terletak pada suatu tempat yang bernama Motherboard. Oleh sebab itu, dengan melihat kondisi tersebut, timbul keinginan dari penulis untuk lebih memahami bagaimana struktur sistem pada matherboard yang terpilih menjadi tempat dari otak sebuah komputer yaitu processor. Serta bagaimana interaksi yang terjadi antara processor dengan komponen-komponen yang berada pada motherboard.
Motherboard adalah salah satu komponen dari Rangkaian Komputer, Komponen tersebut dinamakan Motherborad karena memang komponen ini merupakan komponen utama dari rangkaian CPU, jadi motherboard dapat diartikan dalam bahasa Indonesia adalah Papan Induk atau papan utama.
Sesuai namanya, motherboard atau sering juga disebut mainboard adalah papan sirkuit tempat semua komponen lain dihubungkan. Di sana ada berbagai slot untuk menancapkan keping kecil RAM (Random Access Memory) dan adapter. Di sana ditancapkan prosesor.
Seirng dengan perkembangan waktu, motherboard mengalami berbagai perkembangan yang disertai juaga dengan perkambangan dari komponen-komponennya. Dimana perkembangan akan sangat mempngaruhi mekansme kerja sebuah perangkat menjadi lebih canggih lagi.

B.  Rumusan Masalah
1.      Apakah yang dimaksud dengan Motherboard?
2.      Bagaimana klasifikasi Motherboard dan komponennya?
C.  Tujuan Penulisan
1.      Memenuhi tugas mata kuliah UAS.
2.        Menambah wawasan dan pemahaman tentang Motherboard secara spesifik Dan Bus Pada Papan induk.



BAB II
PEMBAHASAN

A.  Pengertian dan Fungsi Motherboard

Papan induk (Inggris: motherboard) adalah papan sirkuit tempat berbagai komponen elektronik saling terhubung seperti pada PC atau Macintosh dan biasa disingkat dengan kata mobo.
Pengertian lain dari Motherboard atau dengan kata lain mainboard adalah papan utama berupa pcb yang memiliki chip bios (program penggerak), jalur-jalur dan konektor sebagai penghubung akses masing-masing perangkat.
Motherboard yang banyak ditemui dipasaran saat ini adalah motherboard milik PC yang pertama kali dibuat dengan dasar agar dapat sesuai dengan spesifikasi PC IBM.
Motherboard atau disebut juga dengan Papan Induk Motherboard merupakan komponen utama dari sebuah PC, karena pada Motherboard-lah semua komponen PC anda akan disatukan. Bentuk motherboard seperti sebuah papan sirkuit elektronik. Motherboard merupakan tempat berlalu lalangnya data. Motherboard menghubungkan semua peralatan komputer dan membuatnya bekerja sama sehingga komputer berjalan dengan lancar.
Lalu lintas data semuanya diatur oleh motherboard, mulai dari peranti peyimpanan (harddisk, CD-ROM), peranti masukan data (keyboard, mouse, scanner), atau printer untuk mencetak.
B. Komponen Montherboard & fungsinya.
Berikut ini daftar lengkap komponen-komponen yang umumnya mengisi slot dan dan soket motherboard pada komputer-komputer masa kini :
Image result for makalah tentang struktur jaringan Bus pada papan induk motherboard
Gambar: Macam-Macam Komponen Motherboard
1. Chipset
Komponen motherboard yang memiliki peran sangat penting adalah chipset. Perangkat cerdas yang satu ini pada dasarnya berfungsi sebagai jembatan arus data yang menghubungkan processor dengan macam-macam komponen eksternal dan buses. Biasanya jenis chipset inilah yang menjadi patokan untuk menentukan dan menilai fitur dan kemampuan sebuah motherboard.
Ada dua jenis chipset yang populer di kalangan pengguna komputer, yaitu chipset intel yang hanya bisa digunakan untuk CPU Intel, dan chipset AMD untuk prosesor keluaran AMD. Kedua kelompok ini pun terbagi lagi kepada berbagai macam jenis generasi chipset yang terus berkembang.
Umumnya, chipset dirancang khusus untuk mendukung seri atau model prosesor tertentu saja. Tidak bisa sembatrangan, sebelum dipasang pada sebuah komputer biasanya akan dibuat perhitungan antara chipset, jumlah RAM yang ingin dipasang, tipe prosesor dan desain motherboardnya sendiri. Semakin canggih chipset yang digunakan, maka akan semakin canggih pula motherboard yang akan menjalankan banyak fungsi di dalam sebuah komputer.
Sebagai gambaran, jenis chipset yang digunakan pada motherboard akan berpengaruh pada beberapa poin penting berikut ini :
  • Tipe prosesor yang bisa digunakan pada motherboard
  • Kelengkaaqn port I/O yang mampu disediakan
  • Tipe display adaptor yang bisa digunakan
  • Jenis memori yang yang bisa mendukung sistem PC dan kapasitas maksimum memori yng bisa dipergunakan pada motherboard
  • Kelengkapan fitur tambahan, misalnya LAN card, modem, dan soud card. Biasanya terdapat chipset yang menyediakan fitur ini sudah on board di dalam motherboard-nya
Jika dulu teknologi chipset masih sangat terbatas, saat ini sudah ada beberapa jenis chipset yang dapat mendukung lebih dari satu tipe RAM sekaligus. Salah satu contohnya adalah chipset Intel i91 yang dapat bekerja dengan prosesor Intel Pentium 4 dan Celeron dengan konfigurasi menggunakan DDR atau DDR2. Seiring dengan kemajuan jaman, perkembangan chipset terus terjadi, namun tidak bisa serta merta terjadi begitu saj, karena harus disesuaikan dengan kemajuan teknologi yang terjadi pada beberapa perangkat keras komputer lainnya.
Dalam menjalankan fungsinya, chipset biasanya dibantu oleh beberapa komponen yang memiliki peran cukup besar. Berikut ini dua komponen dasar yang biasanya menjadi pendukung komponen chipset motherboard :
– Northbridge / MCH
Northbridge merupakan nama yang digunakan oleh AMD, VIA dan beberapa perusahaan pencetak hardware lainnya, sementara pabrikan Intel lebih suka menyebutnya dengan nama MCH yang merupakan singkatan dari Memory Controller Hub. Disebut dengan istilah apapun, pada dasarnya fungsi Northbridge tetap sama, yakni bertindak sebagai bagian dari chipset dalam mengatur pertukaran data yang bersifat internal, seperti pada video card, prosesor dan memori.
Dalam sistem kerjanya, Northbridge bekerja sama dengan chip southbridge. Jika diurai lebih jauh lagi, Northbridge bertugas mengendalikan atau menangani komunikasi antara CPU, RAM, AGP atau PCI Express, dan southbridge. Northbridge juga berperan menentukan jumlah, tipe dan kecepatan CPU yang dapat dipasangkan pada motherboard, termasuk menentukan jumlah, kecepatan dan tipe RAM yang dapat digunakan.
– Southbridge
Southbridge merupakan sebutan untuk komponen pembantu northbridge yang menghubungkan northbridge dengan komponen atau periferal yang lainnya. Sebenarnya tugas dua komponen ini bisa dikatakan hampir sama, hanya saja jika Northbridge cenderung berfungsi sebagai pengatur masalah internal, Southbridge justru difungsikan sebagai pengatur masalah eksternal yang berhubungan dengan I/O dan manusia.
Jika diurai lebih jauh, Southbridge memiliki beberapa fungsi penting seperti mengontrol bus IDE, USB, dukungan Plug and Play, menjembatani PCI dan Isa, mengontrol keyboard dan mouse, mengontrol fitur power management dan sejumlah perangkat lainnya.
Selain itu perbedaan antara Southbridge dan Northbridge adalah jalur penghubung yang mereka gunakan masing-masing untuk berhubungan dengan perangkat keras komputer lainnya. Jika Southbridge menggunakan jalur penghubung yang kecepatannya (kecepatan bus) lebih lambat (misalnya bus PCI dan bus ISA), Northbridge justru menggunakan jalur penghubung yang djauh lebih cepat.
– System-on-Chip
Selain chipset yang terdiri dari kombinasi antara Northbridge dan Southbridge, ada pula chipset yang telah menggunakan konsep chip sistem atau system-on-chip. Biasanya chipset jenis ini telah menyediakan komponen hardware yang sudah on-board dalam motherboard, misalnya VGA dan modem.
2. CPU Socket
Ini merupakan tempat dimana prosesor dipasang, sebagai salah satu bagian motherboard yang memiliki peran sangat besar terhadap jalannya siklus informasi data di dalam sebuah komputer.
Biasanya CPU Socket terdiri dari berbagai macam jenis yang menentukan prosesor model apa yang bisa dipasang pada soket tersebut. Dengan begitu maka tiap-tiap soket memiliki spesialisasinya masing-masing, dimana hanya soket tertentu saja yang bisa dipasang prosesor tertentu pula.
Beberapa contoh CPU Socket untuk motherboard komputer yaitu ZIF (Zero Insertion Force) atau yang lebih dikenal dengan istilah Socket 7. Ini merupakan CPU Socket model lama yang cukup populer karena kelebihannya yang kompatibel untuk prosesor buatan Intel, AMD, atau Cyrix. CPU Socket lainnya yang juga populer adalah Socket 370. Soket ini mirip dengan Socket 7 tetapi jumlah pinnya sesuai dengan namanya, 370 biji. Soket ini hanya bisa dikawinkan dengan prosesor buatan Intel saja.
Sementara soket yang dirancang khusus untuk prosesor AMD dan cukup populer adalah Socket A. Istilah A digunakan AMD untuk menunjuk merek prosesor Athlon. Untuk keluarga prosesor Intel Pentium II dan III, slot yang digunakan disebut dengan Slot 1, sementara motherboard yang menunjang prosesor AMD menggunakan Slot A untuk jenis slot yang seperti itu.
3. Basic Input Output System (BIOS) Chip
Image result for Basic Input Output System (BIOS) Chip
Gambar: Basic Input Output System (BIOS) Chip
BIOS merupakan singkatan dari Basic Input-Ouput System, namun juga sering dikaitkan dengan sebuah kata dalam bahasa Yunani ‘bioc’ yang berarti ‘kehidupan’. Makna ini sejalan dengan fungsi BIOS yang pada hakikatnya memang menjadi salah satu unsur ‘kehidupan’ bagi sebuah komputer.
Sederhanya, BIOS adalah adalah sebuah chip yang menyimpan perangkat lunak untuk mengontrol hardware dan berfungsi sebagai interface antara hardware dan operating system (OS). BIOS digunakan oleh komputer untuk mempersiapkan prosess booting (startup) dan mengecek kesiapan sistem dan hardware sebelum komputer dijalankan.
Untuk mengetahuinya sedikit lebih jauh, berikut ini beberapa fungsi BIOS secara umum :
  • BIOS menjalankan inisialisasi serta pengujian terhadap perangkat keras komputer yang eksis, dimana dalam bahasa proses fungsi BIOS tersebut dikenal dengan istilah Power On Self Test alias POST.
  • Ketika komputer mulai dihidupkan, BIOS akan memuat perintah tersebut dan segera menjalankan sistem operasi agar komputer dapat berjalan dengan sebagaimana mestinya.
  • BIOS memiliki andil besar terhadap sistem pengaturan konfigurasi dasar pada komputer seperti pengaturan tanggal dan waktu. Serta turut berperan pula dalam hal konfigurasi media penyimpanan, konfigurasi proses booting, dan menjaga komputer agar tetap stabil.
  • Dengan menggunakan sebuah sistem yang disebut BIOS Runtime Services, BIOS membantu sistem operasi dan aplikasi dalam proses pengaturan perangkat keras komputer secara terorganisir.
  • BIOS menyediakan antarmuka komunikasi tingkat rendah, dan dapat mengendalikan beberapa jenis perangkat keras komputer lainnya seperti keyboard.
4. Baterai CMOS (Complimentary Metal Oxide Semicondutor Battery)
Image result for Baterai CMOS (Complementary Metal Oxide Semiconductor Battery)
Gambar: Baterai CMOS (Complimentary Metal Oxide Semicondutor Battery)
Komponen pada motherboard berikutnya adalah Complimentary Metal Oxide Semicondutor (CMOS) Battery. Sesuai dengan namanya, perangkat ini berfungsi sebagai baterai atau sumber tegangan bagi BIOS (Basic Input-Ouput System), sekaligus memiliki peran dalam menyimpan konfirgurasi setting BIOS yang meliputi settingan komputer, waktu, tanggal, dan lain-lain.
Sebagai contoh, dengan adanya CMOS Battery maka konfigurasi yang sudah disetting seperti waktu dan tanggal tidak akan berubah setiap komputer dimatikan dan dinyalakan kembali keesokan harinya. Informasi mengenai tanggal dan waktu pada komputer tetap mengalami update dengan meneruskan jenjang waktu yang terjadi sejak komputer dimatikan hingga akhirnya dinyalakan kembali. Seandainya perangkat ini tidak ada, itu artinya komputer Anda akan tetap menampilkan tanggal dan waktu yang sama dengan hari kemarin (saat komputer dimatikan), padahal kenyataannya jenjang waktu yang terjadi sudah memakan beberapa momen yang berjalan cukup lama.
5. Slot PCI (PCI Slot)
Komponen motherboard berikutnya adalah slot PCI. PCI sendiri merupakan singkatan dari Peripheral Component Interconnect, atau dalam bahasa Indonesia dapat diartikan sebagai interkoneksi komponen periferal. Pada dasarnya PCI merupakan bus yang didesain untuk menangani beberapa perangkat keras. Konsep PCI pertama kali diwujudkan pada bulan Juni 1992 dengan nama PCI vesi 1.0. Semenjak saat itu komponen ini masih terus digunakan hingga sekarang, tentunya dengan sejumlah pengembangan mutakhir yang menjadikannya kian efektif.
Salah satu pengembangan dari slot PCI adalah PCI Express yang digunakan sebagai slot ekspansi (slot tambahan atau eksternal) pada sebuah komputer. PCI Express sendiri terbagi menjadi dua yang disesuaikan menurut fungsinya masing-masing, diantaranya yaitu :
  • Slot PCI Express x16
    Adalah slot khusus yang bisa digunakan atau dipasangi kartu VGA generasi terbaru.
  • Slot PCI Express x1
    Sdalah slot untuk memasang periferal (card) lainnya selain kartu VGA.
6. Slot AGP (AGP Slot)
Komponen motherboard berikutnya adalah AGP slot, tempat untuk memasang AGP yang menurut definisi bisa diartikan sebagai Accelerted Graphics Port. Perangkat ini lahir dari perkembangan yang terjadi pada slot PCI, dimana secara fungsi AGP merupakan slot ekspansi yang digunakan untuk mengggantikan slot PCI yang sudah tidak mencukupi lagi dalam menangani lalu lintas data antara CPU dengan kartu video (video card).
7. Konektor IDE
Bagian motherboard yang satu ini memiliki fungsi untuk menghubungkan motherboard dengan media penyimpanan seperti hardisk atau floppy disk. Konektor IDE biasanya terdiri dari dua bagian yaitu :
  • Primary IDE
    Berfungsi menghubungkan motherboard dengan primary master drive dan piranti secondary master.
  • Secondary IDE
    Berfungsi menghubungkan piranti-piranti untuk slave seperti CDROM dan harddisk slave.
8. Slot Memori (Memory Slot)
Komponen motherboard selanjutnya adalah slot memori yang biasanya memiliki bentuk agak panjang dan ramping. Fungsinya tentu saja sebagai tempat dipasangnya Random Access Memory (RAM). Jenis dari slot memori sendiri juga berbeda-beda, tergantung dengan sistem yang digunakannya, mulai dari SDRAM, RAMBUS, DDR SDRAM, DDR2-SDRAM, DDR3, atau SDRAM. Saat ini sudah bukan hal yang asing lagi jika sebuah motherboard memiliki lebih daru satu slot memori (RAM), bahkan pada spesifikasi komputer high-end ada motherboard yang dilengkapi hingga 6 slot RAM.

9. CPU Fan & Heat Sink (HSF)
Komponen yang melekat pada motherboard berikutnya adalah Heat Sink Fan (HSF), adalah sebuah benda yang terdiri dari aluminium yang dilengkapi dengan fan/kipas untuk mendinginkan chip atau prosesor yang menghasilkan panas ketika bekerja. Pada prosesor dan chip kartu grafis, umumnya dilengkapi dengan fan, sedangkan yang lainnya tidak dilengkapi fan karena suhu yang dihasilkan bisa dilepas dengan heatsink saja.


10. Konektor Penghubung (Connectors For Integrated Peripherals)
Related image

Gambar: Konektor Penghubung Motherboard
Komponen motherboard berikutnya adalah konektor yang berfungsi sebagai penghubung antara motherboard dengan perangkat keras komputer tambahan lainnya. Dalam bahasa Inggris, komponen ini disebut dengan istilah ‘Connectors For Integrated Peripherals‘.
Berikut ini beberapa jenis konektor penghubung atau I/O port yang biasa terdapat pada sebuah motherboard :
  • Port paralel (LPT1 atau LPT2) : Port yang berfungsi untuk peralatan yang bekerja dengan transmisi data secara paralel. Biasanya dipakai untuk memasang printer atau scanner sebelum generasi USB.
  • Port Serial (Com 1, Com 2) : Port yang berfungsi untuk memasang periferal kecepatan rendah dengan mode transfer data serial. Akan tetapi saat ini jarang sekali digunakan.
  • Port AT/PS2 : Port yang berfungsi untuk menghubungkan mouse dengan komputer.
  • Port USB (Universal Serial Bus) : Port yang berfungsi untuk antarmuka dengan periferal / peralatan eksternal generasi terbaru yang menggantikan port paralel dan port serial. Contoh peralatan yang menggunakan port ini misalnya camera digital, scanner, printer USB, handycam, dan peraltan tambahan eksternal.
  • Port VGA : Port yang berhubungan langsung dengan layar. Port ini terdapat pada motherboard yang menggunakan chipset VGA on board atau menggunakan VGA card yang diletakkan pada slot AGP.
  • Port Audio : Port yang berfungsi untuk menghubungkan komputer dengan sistem audio seperti speaker, mikrofon, line-in dan juga line-out. Tapi motherboard sekarang sudah banyak yang menggunakan chipset audio on-board.
  • Port LAN : Port yang berfungsi untuk menghubungkan komputer dengan jaringan komputer seperti LAN (Local Area Network).
  • Port SPDIF : Port yang berfungsi untuk menghubungkan komputer dengan periferal audio seperti home theatre.
  • Port Firewire : Port yang berfungsi untuk menghubungkan peralatan eksternal kecepatan tinggi seperti video capture atau seperti streaming video.
3.1. Bus
·         Bus adalah Jalur komunikasi yang menghubungkan beberapa device. Biasanya menggunakan cara broadcast. Jalur sumber tegangan biasanya tidak diperlihatkan. Seringkali  dikelompokkan :
         Satu bus berisi sejumlah kanal (jalur)
         Contoh  bus data 32-bit berisi 32 jalur
·         Pada sistem komputer yang lebih maju, arsitekturnya lebih kompleks. Untuk meningkatkan kinerja, digunakan beberapa buah bus. Tiap busmerupakan jalur data antara beberapa device yang berbeda. Dengan cara ini RAM, Prosesor, GPU (VGA AGP) dihubungkan oleh bus utama berkecepatan tinggi yang lebih dikenal dengan nama FSB (Front Side Bus). Sementara perangkat lain yang lebih lambat dihubungkan oleh bus yang berkecepatan lebih rendah yang terhubung dengan bus lain yang lebih cepat sampai ke bus utama. Untuk komunikasi antar bus ini digunakan sebuah bridge.
·         Tanggung-jawab sinkronisasi bus yang secara tak langsung juga mempengaruhi sinkronisasi memori dilakukan oleh sebuah bus controlleratau dikenal sebagai bus masterBus master akan mengendalikan aliran data hingga pada satu waktu, bus hanya berisi data dari satu buahdevice. Pada prakteknya bridge dan bus master ini disatukan dalam sebuahchipset.
·         Suatu jalur transfer data yang menghubungkan setiap device pada komputer. Hanya ada satu buah device yang boleh mengirimkan data melewati sebuah bus, akan tetapi boleh lebih dari satu device yang membaca data bus tersebut. Terdiri dari dua buah model: Synchronous bus di mana digunakan dengan bantuan clock tetapi berkecepatan tinggi, tapi hanya untuk device berkecepatan tinggi juga; Asynchronous bus digunakan dengan sistem handshake tetapi
·         berkecepatan rendah, dapat digunakan untuk berbagai macam device.
·         Kejadian ini pada komputer modern biasanya ditandai dengan munculnya interupsi dari software atau hardware, sehingga Sistem Operasi ini disebut Interrupt-driven. Interrupt dari hardware biasanya dikirimkan melalui suatu signal tertentu, sedangkan software mengirim interupsi dengan cara menjalankan system call atau juga dikenal dengan istilah monito
·          callSystem/Monitor call ini akan menyebabkan trap yaitu interupsi khusus yang dihasilkan oleh software karena adanya masalah atau permintaan terhadap layanan sistem operasi.
·         Trap ini juga sering disebut sebagai exception.
·         Setiap interupsi terjadi, sekumpulan kode yang dikenal sebagai ISR (Interrupt Service Routine) akan menentukan tindakan yang akan diambil. Untuk
·         menentukan tindakan yang harus dilakukan, dapat dilakukan dengan dua cara yaitu polling yang membuat komputer memeriksa satu demi satu perangkat yang ada untuk menyelidiki sumber interupsi dan dengan cara menggunakan alamat-alamat ISR yang disimpan dalam array yang dikenal sebagai interrupt vector di mana sistem akan memeriksa Interrupt Vector setiap kali interupsi terjadi.
·         Arsitektur interupsi harus mampu untuk menyimpan alamat instruksi yang di-interupsi Pada komputer lama, alamat ini disimpan di tempat tertentu yang tetap, sedangkan pada komputer baru, alamat itu disimpan di stack bersama-sama dengan informasi state saat itu.

3.2.1 Struktur Bus
Image result for makalah tentang struktur jaringan Bus pada papan induk motherboard
·         Dapat dengan jelas dilihat bahwa setiap modul terdapat bus-bus tersendiri seperti PCI bus, Expansion bus, dan SCSI bus. PCI bus merupakan bus utama yang terhubung dengan perangkat utama sebuah komputer, SCSI bus merupakan bus pada penyimpanan sekunder yang terdapat alat penyimpanan seperti disk, dan expansion bus merupakan bus untuk perangkat tambahan atau biasa disebut periferal sehingga bus ini juga disebut I/O bus. Struktur sederhana I/O bus dapat dilihat pada gambar berikut ini.

·         Macam-macam bus:
·         Dalam bus, terdapat 3 macam bus yang mempunyai tugas masing-masing untuk hubungan antarmodul. Berikut ulasannya.
·         1.      Bus Data → merupakan jalur-jalur perpindahan antarmodul dalam sistem komputer. Baik lebar maupun jumlah saluran menentukan kinerja sistem komputer.
·         2.      Bus Alamat → Untuk menandakan lokasi sumber dan tujuan pada proses transfer data. Pada saluran ini, CPU akan mengirim alamat memori yang akan ditulis atau dibaca.
·         3.      Bus kontrol → digunakan untuk menngotrol izin akses ke data bus dan address bus. Jadi sebelum data masuk/keluar untuk ditulis atau dibaca, akan dikontrol terlebih dahulu agar benar-benar valid.















BAB III
PENUTUP

A.    Kesimpulan
Secara garis besar Papan induk (Inggris: motherboard) adalah papan sirkuit tempat berbagai komponen elektronik saling terhubung seperti pada PC atau Macintosh dan biasa disingkat dengan kata mobo.
Motherboard atau disebut juga dengan Papan Induk Motherboard merupakan komponen utama dari sebuah PC, karena pada Motherboard-lah semua komponen PC anda akan disatukan. Bentuk motherboard seperti sebuah papan sirkuit elektronik. Motherboard merupakan tempat berlalu lalangnya data. Motherboard menghubungkan semua peralatan komputer dan membuatnya bekerja sama sehingga komputer berjalan dengan lancar.
Lalu lintas data semuanya diatur oleh motherboard, mulai dari peranti peyimpanan (harddisk, CD-ROM), peranti masukan data (keyboard, mouse, scanner), atau printer untuk mencetak.
Komponen-komponen Motherboard antara lain konektor power, socket atau slot prosesor, north bridge controler, socket memori, konektor floppy dan IDE. AGP 4X slot, south bridge controler, standby power LED, PCI slots, PS/2 mouse port , port paralel dan serial, PJ-45 port, line in jack, line out jack, microphone jack, USB 2.0 port 3 dan port 4, konektor key board, batere CMOS.
Bus adalah Jalur komunikasi yang menghubungkan beberapa device. jalur transfer data yang menghubungkan setiap device pada komputer. sekumpulan kode yang dikenal sebagai ISR (Interrupt Service Routine) akan menentukan tindakan yang akan diambil.




DAFTAR PUSTAKA

-http://nuzulafitria.blogspot.co.id/2015/11/makalah-maintance.html
-http://seven-jon.blogspot.com/2013/03/pengertian-ram.html
-http://www.kamusilmiah.com/elektronik/mengenal-apa-itu-peocessor-komputer/
-http://dedenthea.wordpress.com/2007/03/29/mengenal-processor-intel/

Tidak ada komentar:

Posting Komentar