Teknik Manajemen Stakeholder, Teknik CATWOE , Teknik RACI DAN RASCI

3². Teknik Manajemen Stakeholder Yakni;
    1. Build a Trusting, Collaborative Relationship With The Executive Sponsor :Suatu teknik dimana kepercayaan dibangun antar stakeholher,
         di samping itu juga membuat hubungan yang kolaboratif dengan sponsor utama.
        Jika proyek tidak memiliki sponsor, dapatkan minimal satu sponsor.
         Mintalah mentoring dan bimbingan dari sponsor tersebut.
    2. Establish a Governance Committee Consisting of The Project sponsor and Key Members of Management Impacted by the Project ;
         Aplikasinya dapat dengan membangun suatu kerangka kerja untuk pengambilan keputusan yang efektif,
        fokus pada realisasi keuntungan proyek, pencapaian tujuan strategis, penempatan risiko,
        mengelola perubahan dan menetapkan ekspektasi
    3. Identify Key Stakeholder and Assess Their Political Influence : Teknik ini adalah dengan melakukan identifikasi semua stakeholder proyek,
         lalu menilai mereka dari aspek pengaruh secara politis yang mereka miliki atau dapat lakukan.
         Aplikasinya dapat berupa melaksanakan suatu analisa yang menentukan orang atau institusi
         yang penting yang memiliki perngaruh penting secara politis terhadap pelaksanaan proyek.
    4. Promote The Project As Important For Organizational Goals and Strategies : Teknik ini adalah dengan menemukan jalan untuk mempromosikan diri sendiri.
         Untuk itu haruslah sungguh-sungguh, berkompeten dan kredibel.
    5. Ensure Expected Benefit are Spesific, Measurable, Agreed to, Realistic and Time bound : Teknik ini dapat dilakukan
         dengan secara kontinyu menilai nilai dan dampak secara organisasi atas keuntungan proyek.
        Buatlah proyek saat ini memiliki sponsor bisnis yang bertanggung jawab dan akuntabel terhadap benefit yang diharapkan.
    6. Virtual Alliance Management : Strategi ini dapat dilakukan dengan bekerja sama dengan supplier, pelanggan,
         agen terkait dan bahkan kompetitor yang terbaik di bidangnya.
<img class="irc_mi" src="http://manajemenproyekindonesia.com/wp-content/uploads/2013/12/stakehold-analysis-approach.jpg" onload="typeof google==='object'&amp;&amp;google.aft&amp;&amp;google.aft(this)" style="margin-top: 0px;" alt="Hasil gambar untuk Teknik Manajemen Stakeholder" width="632" height="393">


4².         Teknik CATWOE Dalam Pandangan Stakeholder trhadap Bisnis ialah Pandangan yang Berbeda(Unique) Sehingga kita
    Perlu Membuat Sebuah Pandangan Umum Terhadap Perbedaan atas tugas masing-masing dengan Kemampuan Seorang
    Mengidentifikasikan Solusi dalam Proses Bisnis.
        Dan CATWOE adalah metode untuk memperluas pemikiran Anda tentang suatu masalah atau situasi
    sebelum Anda nol dalam pada masalah tertentu yang ingin Anda pecahkan.
     Dengan menganalisis faktor CATWOE (Customers, Actor Transforming, World view, Owner, Environmental constraint)
     yang mempengaruhi isu yang memprihatinkan, Anda menjaga perspektif yang luas dan Anda dapat melihat masalah dari berbagai sudut.
     Ini adalah alat yang hebat untuk diingat, terutama ketika Anda pertama kali mulai berpikir tentang masalah,
    atau mencoba untuk datang dengan solusi.

   
5². Teknik RACI DAN RASCI DALAM Keterlibatan Skateholder dalam Proyek ;
    - Dalam Rencana ini banyak Perubahan dalam suatu kegiatan dan keterlibatan dalam
        Membangun Proyek. Dan menggunakan Teknik Raci dan Rasci dalam
        Keterlibatan Skateholder.
    A.    Raci (Respinsible, Accountable, Consulted, Informed) Chart, Yg disebut Juga Linear Responsibility Matrix adlah daftar Produk Utama terhadapa Berbagai Stakeholder.
        -    Responsible adalah peran yg bertanggungjawab terhadap pengembangan
            Produk atau pelaksanaan tugas.
        -    Accountable adalah peran yg Menjamin kualitas Produk atau tugas.
        -    Consulted adalah peran yg menyediakan informasi sebagai input terhadap produk atau tugas
        -    Informed stakeholder yg Diinformasikan mengenai produk atau tugas.



    B.    RASCI Menggunakan Pendekatan yg Serupa namun Memiliki tambahan (supportive) ,
        yaitu Peran yg memberikan dukungan dan Sumberdaya terhadap siapapun yg Bertanggup jawab terhadap Produksi.