KATA PENGANTAR
Assalammu’alaikum Wr.Wb.
Puji
dan Syukur Kehadiran Allah SWT Tuhan semesta alam yang Maha Pengasih lagi Maha
Penyayang,atas segala kasih sayang-Nya Dan Lindungan-Nya sehingga kami dapat
menyelesaikan penyusunan makalah Dengan Judul “Sistem Operasi Teknologi
Informasi & Komunikasi” Sebagai salah satu tugas pada mata kuliah untuk
Character Building, Mahasiswa STMIK Sekolah Tinggi Manajemen Informatika Komputer,Medan.
Maksud dan Tujuan dalam
penyusunan makalah ini adalah untuk
memenuhi nilai mata kuliah Character Building.Selain itu,Penyusun berharap dengan adanya makalah ini dapat menambah
pengetahuan mahasiswa mengenai hal-hal yang terkait dengan sistem presentasi
yang Baik dan Benar.
Kami menyadari masih banyak terdapat
kekurangan dalam makalah ini.Penyusun Berharap Makalah ini dapat
memberikan manfaat dan menambah
referensi yang berkepentingan dengan Sistem Presentasi.
Wassalamu’alaikum
Wr.Wb.
Medan.11 Januari 2017
DAFTAR ISI
Kata Pengantar1
Daftar isi2
BAB
I PENDAHULUAN
1.1. Latar Belakang3
1.2. Tujuan Penelitian3
1.2.
Alasan Pemilihan Judul
3
BAB
II Jaringan dan Telekomunikasi
2.1. Jaringan pada PT JST
INDONESIA 4
2.2. Konsep
Jaringan Komputer Dasar-dasar jaringan 5
2.2. Komunikasi data Surat elektronik, teleconference dan pesan instant
5
2.4. Mengubah
Teknologi Komunikasi 6
BAB
III PENUTUP
Kesimpulan11
Daftar Pustaka11
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Perkembangan jaringan
telekomunikasi dewasa ini mengalami kemajuan yang sangat
cepat. Berbagai macam fasilitas teknologi telekomunikasi terus
dikembangkan agar user
dapat melakukan komunikasi suara, data, dan grafik / gambar.
Kebutuhan akan komunikasi
grafik dan gambar membutuhkan kecepatan data yang semakin tinggi
sehingga harus
didukung oleh sistem yang handal agar dapat memberikan kualitas
layanan dengan baik.
Di masa depan jaringan telekomunikasi, lalu lintas dengan
kebutuhan performansi yang
berbeda akan digabungkan dalam lapis fisik yang sama, sehingga
akan memerlukan arsitektur
jaringan baru yang dapat beradaptasi dengan teknologi ini. Untuk
itu jaringan Optical Burst-
Switched diusulkan
karena dapat menyesuaikan jenis trafik yang dinamis dengan lebih efisien
dengan cara mengumpulkan paket pada tepi network.
Inovasi di dalam teknologi
telekomunikasi berkembang dengan cepat dan selaras dengan
perkembangan karakteristik masyarakat modern yang memiliki
mobilitas tinggi, mencari
layanan yang fleksibel, serba mudah dan memuaskan serta mengejar
efisiensi di segala aspek.
Kemampuan pegawai yang sesuai tuntutan tugas pekerjaan, merupakan
salah satu faktor
penting untuk mendukung efektifitas dan efisiensi organisasi dalam
mencapai tujuan.
Program pengembangan pegawai melalui pelatihan yang sesuai dan
kontinyu merupakan
sarana untuk memutakhirkan kemampuan pegawai tersebut. Lebih-lebih
pada perusahaan
yang berada pada industri yang mengalami perubahan fundamental
dalam proses bisnisnya
nielalui implementasi teknologi informasi dan komunikasi.
Oleh karena itu PT JST
Indonesia tempat saya bekerja sebagai perusahaan elektronik
dunia mengaplikasikan sebuah jaringan dan telekomunikasi dengan
system yang terorganisir
dengan baik untuk menunjang proses produksi dengan cepat dan
akurat.Sehingga dapat
mempermudah dalam komunikasi antar karyawan,administrasi
karyawan,dan hal-hal lain
yang menunjang kinerja perusahaan.
Sebagai perusahaan yang
bergerak di bidang elektronik dengan produksi konektor dan
terminal.Tentunya sudah tidak asing lagi dengan hal-hal yang berhubungan
dengan jaringan
dan telekomunikasi yang dimana dibutuhkan sebuah konektor untuk
menghubungkan
perangkat parangkat elektronik tersebut agar bisa diapilkasikan
sebagai jaringan dan
telekomunikasi dalam sebuah perusahaan.
B. Tujuan Penelitian
Pada dasarnya penerapan
teknologi informasi pada sebuah perusahaan modern ini
sangatlah penting bagi kemajuan perusahaan itu sendiri.Oleh sebab
itu saya sebagai
mahasiswa yang sedang belajar tentang teknologi informasi bias
lebih mengenal lagi secara
langsung teknologi computer yang diterapkan dalam sebuah
perusahaan penngunaan jaringan
serta komunikasi yang digunakan di sebuah perusahaan,yang kali ini
adalah PT JST
INDONESIA.
Untuk mengetahui jenis-jenis
jaringan seperti LAN,WAN,MAN dan yang
lainnya.Komunikasi data yang digunakan pada sebuah perusahaan
untuk melayani
komunikasi secara cepat antar karyawan perusahaan.
C. Alasan Pemilihan Judul
Alasan pemilihan judul
jaringan dan telekomunikasi adalah perkembangan teknologi
jaman sekarang yang paling banyak digunakan sebuah perusahaan
untuk menjalankan
bisnisnya.Yang pada dasarnya nanti ketika kita harus bekerja di
perusahaan sebagai tenaga
IT,kita sudah sedikit tahu proses yang ada di sebuah perusahaan.
Demikianlah maka pentingnya saya mengetahui tentang jaringan dan
telekomunikasi yang
langsung diterapkan dalam sebuah pekerjaan.
Zaman sekarang, kebutuhan manusia dalam akses data semakin
meningkat, ini disebabkan
adanya pola pergeseran hidup manusia ke arah yang lebih
berkembang. Dengan pemanfaatan
komputer hal ini dapat terfasilitasi dengan cepat. Akibatnya akan
terjadi keefisiensian
waktu, biaya dan resource, sehingga akan menghasikan output yang
optimal.
kebutuhan akan akses data itu terhalangi oleh adanya jarak dan
waktu, terkadang kita
membutuhkan akses informasi saudara kita yang berada di negara
yang berbeda.
Dengan adanya jaringan komputer, masalah tersebut dapat diatasi.
Bukan hanya jarak akan
tetapi perbedaan waktupun dapat selalu diakses. Maka jaringan
komputer menjadi sangat
penting bagi kehidupan sekarang. Berdasarkan latar belakang inilah
penulis menyusun
makalah ini sehingga kita akan lebih mengerti tentang pengertian,
manfaat serta jenis-jenis
jaringan komputer dan disini juga akan membahas tentang komunikasi
data dan trasmisi data.
BAB II
JARINGAN DAN TELEKOMUNIKASI
A.
Jaringan
pada PT JST INDONESIA
P.T.JST.INDONESIA
Address MM2100 Industrial;
Town Block GG-4,
Cikarang Barat, Bekasi
17520, West Java, INDONESIA
Di PT JST jaringan yang digunakan adalah LAN yang terhubung antar
computer satu ke
computer yang lain.Jaringan tersbut digunakan untuk informasi
ataupun data base perusahan
itu sendiri.dan hanya digunakan untuk network dalam perusahaan itu
saja.Selain itu Untuk
beberapa Komputer tertentu disediakan jaringan internet yang bisa
terhubung ke luar
perusahaan.pada dasarnya konsep jaringan tersebut sama pada
umumnya.
Jenis Jaringan Komputer
Secara umum jaringan komputer dibagi atas lima jenis, yaitu;
1. Local Area Network (LAN)
2. Metropolitan Area Network (MAN)
3. Wide Area Network (WAN)
4. Internet
5. Jaringan Tanpa Kabel
Local area network memberikan
fungsi pengiriman data melalui berbagai jenis jaringan
fisik. Local area network beroperasi pada layer 1 (layer physical) dan 2 (layer data link)
dalam model referensi OSI yang bekerja secara sinergi untuk melaksanakan tugas
terbentuknya komunikasi data dengan design yang bagus dari
environment jaringan anda.
Untuk lebih jelasnya masalah referensi model OSI ini anda bisa
baca lebih detil di artikel
saya yang lain masalah model referensi OSI.
Local area network (LAN) terdiri dari komputer, network interface card (NIC), networking
medium, piranti pengendali
traffic jaringan, dan piranti peripheral
jaringan lainnya. LAN
memungginkan suatu kantor bisnis yang menggunakan technology
komputer untuk berbagi
secara efficient seperti files, printer, dan memungkinkan
komunikasi informasi seperti Email,
telephone VoIP, Skype, dan lain-2.
Local Area Network didesign untuk melakukan berikut ini:
• Beroperasi dalam batasan area geografi
• Memungkinkan semua user untuk mengakses media bandwidth lebar
• Memberikan konektifitas full-time kepada layanan local
• Menghubungkan piranti-2 yang berdekatan sebatas media kabel /
wireless
Local area network terdiri dari infrastrucktur jaringan kecepatan
tinggi di satu lokasi tunggal
yang dipakai untuk mengirimkan data applikasi dan layanan data
lainnya. Technology local
area network yang dipakai secara luas adalah teknologi Ethernet
dikarenakan murahnya
budget yang dipakai; gampang digunakan dan mudah dalam perawatan
serta kemampuannya
untuk naik ke skala jaringan berkecepatan Gigabit.
Apa saja piranti jaringan yang dipakai pada infrastruktur jaringan
local area network? piranti
jaringan yang beroperasi pada layer 2 Data Link adalah Bridge; Switch dan ATM switch.
Switch merupakan piranti switching yang murni bekerja pada layer 2
yang memungkinkan
penggunaan bandwidth Ethernet lebih effisien. Piranti switch ini
bisa melokalisasi dampak
dari collision (tabrakan) data maupun contention data (data yang
saling berebut jalan – yang
saling salip dijalanan dua arah) dalam suatu jaringan. Hal ini
bisa dicapai dengan cara
mempelajari alamat piranti (MAC address) secara dinamis dalam
local area network dan
hanya menyampaikan datagram ke alamat piranti yang berhak menerima
saja – sesuai alamat
penerima kalau dalam surat tertulis. Bagaimana dengan Bridge?
Bridge merupakan definisi
aslinya dari fungsi yang bisa dilakukan oleh switch. Sementara ATM
switch merupakan
piranti ATM yang mempunyai kemampuan fungsi switch. Semenetara
piranti local area
network yang beroperasi pada layer 1 adalah Hub atau concentrator
atau repeater.
Apa saja Design local area network yang umum?
Gambar diatas ini adalah diagram local area network dengan skala
kecil yang hanya terdiri
beberapa komputer sebagai client dari sebuah server data yang juga
berfungsi sebagai print
server; Wins ataupun bahkan sebagai
DNS juga. Local area network ukuran
sederhana ini
biasa diapakai dalam SOHO – small office home office.
Gambar diatas ini merupakan local area network dengan ukuran
medium yang bisa terdiri
dari 3 atau lebih switch yang terpasang pada satu atau beberapa
jaringan antar gedung. Kita
lihat bahwa tidak diterapkan system redundancy dalam skala
jaringan menengah ini.
Local area network yang jauh lebih rumit bisa diihat dari diagram
diatas yang merupakan
local area network skala besar dimana switch-2 tersebut
diconfigurasi sedemikian rupa dalam
suatu jaringan dengan system redundancy dengan mengaktifkan semua protocol spanning tree
pada switch-2 tersebut begitu juga manual tuning dari semua
switch.
Kenapa tidak ada satupun hub dalam ketiga bentuk rangkaian local
area network diatas? Hub
sudah tidak lagi popular sekarang ini, tapi yang lebih penting
lagi adalah alasan bahwa hub
merupakan piranti jaringan yang sudah kuno bahkan yang paling
cerdas sekalipun tidak bisa
menggunakan bandwidth local area network secara effisien. Sebab
hub yang berfungsi
sebagai repeater banyak port membagi bandwidth yang terbatas
secara bersama-sama
diantara semua piranti yang terhubung, dan membentuk satu
collision domain dan satu
broadcast domain – pokoknya tumplek bleg dalam satu bandwidth
rame-rame. Hal seperti
inilah yang pada akhirnya menimbulkan banyaknya data collision
(tabrakan data), timeout
pada terminal dan juga banyaknya transmisi data ulang.
Oleh karena itu maka semua local area network sudah seharusnya
memakai switch yang
bakal meningkatkan jauh lebih tinggi aliran jaringan Ethernet dan
jauh mengurangi data
collision pada local area network. untuk itu, yang berikut ini
adalah standard yang
direkomendasikan oleh switch yang dipakai dalam local area
network.
1. Untuk koneksi desktop computer gunakan switch minimum
berkecepatan 100Mbps.
2. Gunakan switch berkecepatan 1 Gigabit untuk koneksi server atau
koneksi antar
switch (uplinks).
3. Switch harus mendukung command line untuk utilitas Telnet;
yaitu management
berbasis snmp.
4. Mendukung protocol spanning tree.
5. Mendukung Virtual LAN (VLAN).
6. Mendukung tuning protocol STP per VLAN.
7. Mendukung teknologi aggregation
VLAN bisa membuat jaringan bisa di buat segmentasi dengan mudah
untuk alasan
managemen ataupun alasan keamanan. VLAN juga memungkinkan LAN
densitas tinggi
dibangun menggunakan hardware switch yang sama. Beberapa switch
dapat juga saling
menghubungkan antar VLAN secara transparan dengan mengunakan
protocol VLAN
trunking.
Pada diagram sederhana diatas ini, local area network di
segmentasi menggunakan switch
yang mendukung VLAN. Pada scenario
kita sebelumnya, local area network pada
departemen Geologi; Akunting dan Workshop disegmen dengan
menggunakan VLAN. Ingin
tahu lebih lengkap masalah jaringan komputer? Miliki E-book Tutorial jaringan komputer.
Organisasi menggunakan jaringan komputer untuk melakukan sharing
resource dan untuk
komunikasi online antar komputer/orang.
Tujuan pengadaan jaringan komputer:
• Berbagi pakai kelengkapan (hardware)
• Berbagi pakai software
• Berbagi pakai data (file, database)
• Komunikasi dan sinkronisasi
B. Konsep Jaringan Komputer
Jaringan komputer adalah sebuah kumpulan komputer, printer dan
peralatan lainnya yang
terhubung melalui media fisik dan software yang memfasilitasi
komunikasi antara komputerkomputer
dalam satu kesatuan. Media fisik ini bisa berupa kabel, atau udara
yang menjadi
media bagi komunikasi elektromagnetik. Masing-masing komputer
terhubung melalui media
fisik dengan menggunakan kartu jaringan (network interface card
= NIC) atau di pasaran
disebut Ethernet Card. Segala proses transmisi melalui media fisik
akan melalui NIC tersebut.
Informasi dan data bergerak melalui kabel-kabel atau tanpa kabel
sehingga memungkinkan
pengguna jaringan komputer dapat saling bertukar dokumen dan data,
mencetak pada printer
yang sama dan bersama-sama menggunakan hardware/software
yang terhubung dengan
jaringan. Setiap komputer, printer atau periferal yang terhubung
dengan jaringan disebut
node. Sebuah jaringan
komputer dapat memiliki dua, puluhan, ribuan atau bahkan jutaan
node.
Komponen Jaringan Komputer
Komponen jaringan computer terdiri dari :
1. Komputer, sebagai salah satu komponen penting yang akan
digunakan oleh pemakai
atau disebut terminal.
2. Kartu jaringan (network card) atau saluran jaringan (network
port), sehingga masingmasing
computer atau terminal dapat dihubungkan dengan terminal lain
(yang juga
memiliki saluran jaringan)
3. Komputer server (khusus topologi bintang),. Topologi ini juga
memerlukan system
operasi yang memiliki kemampuan bekerja dalam suatu jaringan.
4. Jaringan computer, yang terdiri atas perangkat komunikasi dan
system operasi.
Perangkat komunikasi misalnya adalah hub atau switch yang
berfungsi sebagai kotak
penghubung.
5. Media komunikasi, yang bertugas menghubungkan antara satu
perangkat dengan
perangkat lain. Media komunikasi dapat berupa kabel (wire) atau
non-kabel (wireless),
misalnya jaringan Bluetooth, radio, atau sarana lain.
6. Program computer (terutama system operasi) yang memang
dirancang untuk bekerja
dalam suatu jaringan computer.
Manfaat Jaringan Komputer
Dibawah ini terdapat beberapa manfaat dari jaringan computer :
1. Pemakaian peralatan secara bersama (Hardware Sharing)
Pemakaian bersama peralatan computer (hardware sharing) seperti
hard disk, magnetic
tape, printer, ataupun yang lainnya.
2. Hubungan antar system yang berbeda
Dimungkinkan terjadinya hubungan antara computer yang berbeda merk
dan system
operasi yang berbeda pula.
3. Pemakaian data secara bersama
Memungkinkan pengiriman file dari system yang satu ke system yang
lain. Data dan
program yang terletak dilokasi berjauhan, kini dapat digunakan
secara bersama oleh
beberapa pemakai computer tanpa harus memindahkan ke
computer-komputer mereka
terlebih dahulu.
4. Pengurangan kertas kerja
Dokumen-dokumen yang ada tersimpan didalam suatu file database,
sehingga
kebutuhan kertas kerja akan menurun.
5. Pemakaian terminal
Pemakaian terminal sebagai media input dan output pada konsep
komunikasi data,
adalah sangat murah. Saat ini mulai banyak dikembangkan PC lama
dengan spesifikasi
minim digunakan sebagai terminal (LTSP, Windows terminal server).
6. Kemudahan mendapat informasi
Informasi yang sedemikian berharganya, dapat segera diperoleh
dalam waktu yang
sangat singkat, dan computer dari tempat yang saling berjauhan pun
dapat saling
bertukar informasi.
7. Penyebaran informasi
Informasi yang ada dapat setiap saat disebarluaskan melalui
terminal-terminal yang ada
di berbagai tempat. Penerima informasi juga dapat menjawab ataupun
memberikan
tanggapannya secara langsung melalui terminal yang ada
dihadapannya.
8. Waktu luang lebih banyak
Dengan kemudahan meng-access data dari berbagai tempat, pemakai
computer dapat
memiliki waktu luang yang lebih banyak untuk melakukan hal yang
lain.
Peralatan yang digunakan dalam jaringan komunikasi
Peralatan yang digunakan dalam jaringan komunikasi diantaranya :
1. Terminal (Client Workstation)
Terminal tersebut sebagai Dumb terminal (hanya menampilkan data)
atau sebagai
Intelligent-terminal / Smart-terminal (mempunyai kemampuan
memproses data
sendiri).
2. Host atau server
Merupakan suatu alat yang berfungsi sebagai pengendali utama dari
suatu jaringan
dimana semua proses pengolahan data berlangsung.
3. Hubungan (Link)
Merupakan suatu alat penghubung yang sekaligus sebagai penguat
jaringan antar
teminal apabila jarak terminal terlalu jauh rata-rata lebih dari
100 meter. Hub untuk
jaringan biasanya memiliki colokan sebanyak 4,8,12,24 atau 32. Hub
dapat
mengtransfer data antara 10 MB/ detik atau 100 MB/ detik.
4. Repeater
Merupakan alat yang berfungsi untuk memperbaiki dan memperkuat
sinyal atau isyarat
yang melewatinya. Selain itu, repeater dapat berfungsi untuk
memperbesar batasan
panjang satu segmen sehingga dapat digunakan untuk memperpanjang
jangkauan
jaringan.
5. Bridge
Bridge merupakan perangkat yang digunakan jika dua buah jaringan
bertipe sama (atau
pun bertopologi berbeda) tetapi dikendaki agar lalu lintas lokal
masing-masing jaringan
tidak saling mempengaruhi jaringan yang lainnya. Bridge memiliki
sifat yang tidak
mengubah isi maupun frame yang diterimanya, disamping itu bridge
memiliki buffer
yang cukup untuk menghadapi ketidaksesuaian kecepatan pengiriman
dan penerimaan
data.
6. Ethernet
Ethernet adalah jaringan boardcast bus dengan pengendali
terdesentralisasi yang
beroperasi pada kecepatan 10 s/d 100Mbps.
Ethernet dibagi menjadi 3 macam :
a. Thinnet Core
b. Thicknet Core
c. Twisted Pair Ethernet
7. Network Interface Card (NIC)
Disebut sebagai Network Adapter,digunakan untuk menghubungkan
komputer ke kabel
yang digunakan pada local area network (LAN).
8. Software Network
Bagus tidaknya suatu LAN sangat ditentukan oleh bagus tidaknya
software yang
mengelola jaringan tersebut. Faktor software inilah juga yang
menentukan perbedaan
antara jenis LAN yang satu dengan LAN yang lain.
9. Perangkat Lunak Aplikasi
Perangkat lunak aplikasi untuk LAN hampir sama dengan perangkat
lunak untuk sistem
single user. Namun ada juga perangkat lunak yang khusus digunakan
untuk jaringan.
Topologi Jaringan Komputer
Topologi adalah suatu cara menghubungkan komputer yang satu dengan
komputer
lainnya sehingga membentuk jaringan. Cara yang saat ini banyak
digunakan adalah bus,
token-ring, star dan peer-to-peer network. Masing-masing topologi
ini mempunyai ciri
khas, dengan kelebihan dan kekurangannya sendiri.
1. Topologi Peer to Peer
Peer to peer adalah jaringan komputer yang terdiri dari beberapa
komputer. Dalam
sistem jaringan ini yang diutamakan adalah penggunaaan program,
data dan printer
secara bersama-sama. Sistem jaringan ini lebih sederhana sehingga
lebih mudah
dipelajari dan dipakai.
Keunggulan dari peer to peer antara lain :
a. Antar komputer dalam jaringan dapat saling berbagi fasilitas
yang dimilikinya
seperti harddisk, drive, fax, printer.
b. Biaya operasional relatif lebih murah karena tidak memerlukan
server yang memiliki
kemampuan khusus untuk mengorganisasikan dan menyediakan fasilitas
jaringan.
c. Kelangsungan kerja jaringan tidak tergantung pada satu server
sehingga bila salah
satu peer/ komputer mati/ rusak, jaringan secara keseluruhan tidak
akan mengalami
gangguan.
Kelemahan jaringan Peer to peer :
a. Troubleshooting jaringan relatif lebih sulit, karena pada
jaringan tipe peer to peer
setiap komputer dimungkinkan untuk terlibat dalam komunikasi yang
ada. Di
jaringan client-server, komunikasi adalah antara server dengan
workstation.
b. Unjuk kerja lebih rendah dibandingkan dengan jaringan
client-server, karena setiap
komputer/peer harus mengelola pemakaian fasilitas jaringan dan
mengelola
pekerjaan atau aplikasi sendiri.
c. Sistem keamanan jaringan ditentukan oleh masing-masing user
dengan mengatur
masing- masing fasilitas yang dimiliki.
d. Karena data jaringan tersebar di masing-masing komputer dalam
jaringan, maka
backup harus dilakukan oleh masing- masing komputer tersebut.
2. Antar komputer Topologi BUS
Topologi bus adalah salah satu topologi yang cukup sederhana,
karena terminal
dihubungkan dengan satu jalur utama. Untuk menghubungkan terminal
ke jalur utama,
hanya diperlukan konektor saja.
Keunggulan :
Jaringan dengan topologi bus memiliki berbagai keunggulan berikut
ini :
a. Mudah di instal karena hanya memerlukan satu jaringan induk
yang siap untuk
dipasangi terminal.
b. Sangat cocok untuk perusahaan yang sering melakukan bongkar
pasang jaringan,
misalnya karena harus berpindah lokasi, seperti pada perusahaan
kontraktor.
c. Dibandingkan dengan topologi jaringan lainnya, topologi ini
relatif paling murah,
karena tidak memerlukan banyak perangkat.
d. Kerusakan pada satu terminal tidak akan mengganggu terminal
lain (seperrti yang
terjadi pada topologi cincin).
e. Tidak memerlukan server sebagai pengendali utama
jaringan.
f. Penambahan atau pengurangan koneksi tidak mempengaruhi operasi
yang berjalan.
Kelemahan :
a. Sulit dikelola, karena tidak ada server sebagai
pengendali. Dengan kata lain, masingmasing
terminal dapat bekerja dengan bebas, karena tidak diatur.
b. Kekuatan transmisi data terletak pada kualitas jaringan,
terutama pada kabel,
sehingga tidak dapat menjangkau jarak yang jauh.
c. Gangguan pada satu lokasi kabel (terutama kabel bus) akan
mengganggu
keseluruhan sistem.
d. Terminal baru dapat ditambahkan setiap saat, tetapi dengan
penambahan terminal,
kualitas jaringan menjadi terganggu ( kecepatan menurun ).
e. Penambahan terminal bahkan juga dapat dilakukan dengan cara
tidak sah, sehingga
keamanan jaringan ini mudah terancam.
3. Topologi Ring ( Cincin )
Disebut topologi cincin ( sebutan aslinya adalah Token Ring )
karena bentuknya
menyerupai cincin. Antara satu terminal dengan terminal yang lain
tidak memerlukan
server dan saling
berhubungan dengan terminal di kanan kirinya, seperti tampak pada
gambar berikut. Komunikasi antarterminal terjadi dengan terminal
lain di kanan
kirinya.
Keunggulan :
Topologi cincin memiliki beberapa keunggulan, diantaranya adalah :
a. Setiap terminal memiliki hak yang sama (karena tidak ada
server)
b. Setiap terminal dapat berfungsi sebagai penguat sinyal (repeater),
sehingga jaringan
dapat menjangkau daerah yang lebih luas (meskipun masih dalam
seputuran satu
gedung)
c. Data dapat diatur untuk berjalan pada satu arah, sehingg
kecepatannya dapat
meningkat dua kali dapat.
d. Kecepatan paling tinggi akan dicapai dengan menggunakan kabel
coaxial (meskipun
kabel jenis ini sekarang sudah kalah populer dengan kabel 10baseT
atau 100baseT).
Kelemahan :
Jaringan dengan topologi memiliki kelemahan berikut:
a. Setiap terminal di dalam jaringan harus hidup, agar dapat terjadi
komunikasi data
antara satu terminal dengan terminal lain. Apabila jaringan
memiliki banyak
terminal, hal ini sangat merepotkan.
b. Untuk mendapatkan hasil maksimal, masing-masing terminal harus
memiliki
konfigurasi komputer yang cukup tinggi, sehingga secara
keseluruhan, topologi ini
menjadi mahal.
4. Topologi Star (Bintang)
Topologi ini disebut star karena skemanya mirip dengan gambar
bintang. Topologi ini
memerlukan server atau komputer pusat untuk mengendalikan semua
terminal.
Terminal adalah anggota jaringan dan dapat berbentuk komputer,
printer, notebook,
bahkan palmtop dan telepon seluler.
Keunggulan
Topologi bintang memiliki keunggulan sebagia berikut :
a. Dengan adanya server dengan konfigurasi yang cukup tinggi,
terminal dapat terdiri
atas komputer dengan konfigurasi yang tidak terlalu tinggi,
sehingga secara
keseluruhan, biaya menyusun jaringan tidak terlalu mahal.
b. Mudah dipasang, mulai dari jumlah terminal yang sedikit, hingga
jumlah terminal
dalam jumlah banyak (ratusan).
c. Pengaturan jaringan mudah, karena dapat dilakukan melalui
server
d. Tidak ada perubahan program aplikasi yang dipakai pada
masing-masing terminal,
sehingga pemakai tidak akan merasakan perbedaan antara berada di
dalam jaringan
atau tidak.
e. Apabila terjadi gangguan pada salah satu terminal, tidak akan
menganggu terminalterminal
lainnya.
f. Apabila muncul konfigurasi atau komponen baru untuk komputer,
perusahaan cukup
mengganti konfigurasi servernya saja.
Kelemahan
Topologi bintang juga menghadapi kelemahan, di antaranya adalah :
a. Kapasitas hub atau switch (perangkat yang menghubungkan antara
server dengan
terminal) memiliki keterbatasan, karena biasanya memiliki
sambungan berjumlah
8,16,24 atau 32.
b. Karena terminal tidak berfungsi sebagai repeater, maka jarak
yang dapat dijangkau
oleh jaringan bintang ini tidak terlalu jauh (biasanya kurang dari
300 meter)
c. Gangguan pada satu atau beberapa terminal tidak akan menggangu
kinerja jaringan
secara secara keseluruhan, akan tetapi bila yang terkena gangguan
adalah server,
maka ratusan terminalnya akan menjadi terganggu.
5. Topologi Mesh
Topologi Mesh adalah suatu bentuk hubungan antar perangkat dimana
setiap perangkat
terhubung secara langsung ke perangkat lainnya yang ada di dalam
jaringan. Akibatnya,
dalam topologi mesh setiap perangkat dapat berkomunikasi langsung
dengan perangkat
yang dituju (dedicated links).
Keunggulan :
a. Hubungan dedicated links menjamin data langsung dikirimkan ke
komputer tujuan
tanpa harus melalui komputer lain sehingga dapat lebih cepat karena
ada satu link
digunakan khusus unutk berkomunikasi dengan komputer yang dituju
saja.
b. Apabila terjadi gangguan pada salah satu terminal, tidak akan
menganggu terminalterminal
lainnya.
c. Privacy dan security lebih terjamin, karena komunikasi yang
terjadi antara dua
komputer tidak akan dapat diakses oleh komputer lainnya.
Kelemahan :
a. Memerlukan biaya yang mahal dalam pemeliharaan.
b. Sulit melakukan instalasi dan konfigurasi karena setiap
komputer harus terkoneksi
secara langsung
6. Topologi Hybrid (Campuran)
Topologi hybrid (campuran) merupakan gabungan antara beberapa
topologi jaringan
computer yang saling berbeda. Salah satu aplikasi jaringan dengan
topologi campuran
adaalah jaringan internet, yang menjangkau hampir seluruh dunia.
Masing – masing
anggota jaringan dapat memakai topologi jaringan yang berbeda –
beda, sistem
operasi yang berbeda – beda, saluran komunikasi yang berbeda –
beda, tetapi di
antara mereka dapat terjalin suatu komunikasi yang baik dan
lancar.
Jenis – jenis jaringan berdasarkan skala, yakni:
1. LAN ( Local Area Network)
LAN adalah jaringan computer yang mencakup lingkungan terbatas,
misalnya satu
ruang di suatu kantor, atau satu lantai di suatu bangunan. Antar
computer bisa
dihubungkan dengan kabel atau dengan media komunikasi lainnya
(misalnya jaringan
nirkabel). Karakteristik LAN ( Local Area Network ) :
a. Cakupan jaringan kecil
b. Jarak maksimal jaringan 1 km
c. Untuk menghubungkan antar ruangan, gedung, kampus
d. Teknologi transmisi/penghantar umunya menggunakan kabel (saat
ini sudah mulai
nirkabel)
e. Umumnya menggunakan topologi sederhana (bus dan ring).
Keuntungan Jaringan LAN :
a. Pertukaran file dapat dilakukan dengan mudah (File Sharing).
b. Pemakaian printer dapat dilakukan oleh semua client (Printer
Sharing).
c. File-file data dapat disimpan pada server, sehingga data dapat
diakses dari semua
client menurut otorisasi sekuritas dari semua karyawan, yang dapat
dibuat
berdasarkan struktur organisasi perusahaan sehingga keamanan data
terjamin.
d. File data yang keluar/masuk dari/ke server dapat di kontrol.
e. Proses backup data menjadi lebih mudah dan cepat.
f. Resiko kehilangan data oleh virus komputer menjadi sangat kecil
sekali.
g. Komunikasi antar karyawan dapat dilakukan dengan menggunakan
E-Mail & Chat.
h. Bila salah satu client/server terhubung dengan modem, maka
semua atau sebagian
komputer pada jaringan LAN dapat mengakses ke jaringan Internet
atau
mengirimkan fax melalui 1 modem.
2. MAN ( Metropolitan Area Network )
MAN merupakan suatu Local Area Network (LAN) yang besar yang apat
meliputi satu
kota, dengan kecepatan transmisi data yang tinggi. Karakteristik
MAN ( Metropolitan
Area Network ) :
a. Cakupan jaringan lebih luas dibanding LAN
b. Jarak jaringan lebih dari 10 km
c. Untuk menghubungkan antar blok atau wilayah
d. Teknologi transmisi/penghantar umunya menggunakan gelombang
radio
(WAVELAN)
3. WAN ( Wide Area Network )
WAN merupakan jaringan computer yang mencakuo wilayah yang sangat
luas,
misalnya suatu propinsi, suatu Negara, atau bahkan kumpulan
beberapa Negara.
Karakteristik WAN ( Wide Area Network ):
a. Cakupan jaringan luas
b. Jarak jaringan lebih dasri 1000 km
c. Untuk menghubungkan antar negara hingga antar benua.
d. Teknologi penghantar menggunakan bantuan satelit atau teknologi
kabel bawah laut
e. Topologi sudah kompleks
Keuntungan Jaringan WAN :
a. Server kantor pusat dapat berfungsi sebagai bank data dari
kantor cabang.
b. Komunikasi antar kantor dapat menggunakan E-Mail & Chat.
c. Dokumen/File yang biasanya dikirimkan melalui fax ataupun paket
pos, dapat
dikirim melalui E-mail dan Transfer file dari/ke kantor pusat dan
kantor cabang
dengan biaya yang relatif murah dan dalam jangka waktu yang sangat
cepat.
d. Pooling Data dan Updating Data antar kantor dapat dilakukan
setiap hari pada waktu
yang ditentukan.
Metcalfe's law
Dua telepon dapat membuat hanya satu sambungan, lima dapat membuat
10 koneksi, dan dua
belas bisa membuat 66 koneksi.
Hukum Metcalfe menyatakan bahwa nilai jaringan telekomunikasi
adalah sebanding dengan
kuadrat jumlah pengguna yang terhubung dari sistem (n2). Pertama
kali dirumuskan dalam
bentuk ini oleh George tukang menyepuh emas pada tahun 1993, [1]
dan dikaitkan dengan
Robert Metcalfe dalam hal Ethernet, hukum Metcalfe awalnya
disajikan, sekitar tahun 1980,
tidak dalam hal pengguna, melainkan dari "perangkat
komunikasi yang kompatibel"
(misalnya , mesin fax, telepon, dll). [2] Hanya baru-baru ini
dengan peluncuran internet itu
hukum ini membawa ke pengguna dan jaringan sebagai niat aslinya
adalah untuk
menggambarkan pembelian Ethernet dan koneksi. [3] UU ini juga
sangat berhubungan
dengan ekonomi dan manajemen bisnis, terutama dengan
perusahaan-perusahaan yang
kompetitif yang ingin bergabung dengan satu sama lain.
Efek Jaringan
Hukum Metcalfe's ciri banyak efek jaringan teknologi komunikasi
dan jaringan seperti
Internet, jaringan sosial, dan World Wide Web. Mantan Ketua US
Federal Communications
Commission, Reed Hundt, mengatakan bahwa hukum ini memberikan
pemahaman yang
paling untuk cara kerja internet. Hukum Metcalfe adalah berkaitan
dengan fakta bahwa
jumlah koneksi unik dalam jaringan sejumlah node (n) dapat
dinyatakan secara matematis
sebagai nomor segitiga n (n - 1) / 2, yang sebanding dengan n2
asimtotik.
Barang mengkarakterisasi komponen pertama atau efek jaringan
intrinsik. Jasa jatuh di
bawah komponen kedua dari efek jaringan yang dikenal sebagai
pelengkap. Reverse efek
jaringan mempromosikan individualisme, yang memungkinkan orang
untuk tidak hanya
mengikuti sistem, tetapi hampir membuat sendiri.
Keterbatasan
Hukum Metcalfe lebih merupakan heuristik atau metafora dari sebuah
aturan empiris besiberpakaian.
Selain kesulitan mengukur “nilai” dari suatu jaringan, pembenaran
matematika
hanya mengukur potensi jumlah kontak, yaitu sisi teknologi jaringan>
Namun utilitas sosial
jaringan tergantung pada jumlah node dalam kontak.
Internet, Intranet, Extranet
Internet
Intercenneted network atau lebih dikenal dengan sebutan internet
adalah sebuah sistem
komuniasi global yang menghubungkan komputer-komputer dan
jaringan-jaringan komputer
di seluruh dunia. Setiap komputer dan jaringan terhubung secara
langsug maupun tidak
langsung ke beberapa jalur utama yang disebut internet backbone
dan dibedakan satu dengan
yang lain menggunakan unique name yang bisa disebut alamat IP 32
bit. Contoh
202.133.81.6
Cara koneksi internet :
1. mendaftarkan diri ke ISP (internet service provider)
2. lewat modem dial up (telepon)
3. dengan GPRS melalusi ponsel
Intranet
Intranet adalah jaringan privat yang menggunakan software internet
dan protokol TCP/IP.
Intranet memberikan akses yang mudah bagi karyawan untuk
memperoleh informasi
perusahaaan. Intranet merupakan media yang efektif untuk mengirim
aplikasi mengenai
informasi perusahaan, seperti kebijakan, prosedur, dan bentuk SDM.
Extranet
Extranet adalah
jaringan privat yang menggunakan teknologi internet dan system
telekomunikasi public untuk membentuk hubungan yang aman antara
pemasok, vendor, mitra
kerja, pelanggan dan pihak bisnis lainnya dalam rangka
mendukng operasi bisnis atau
pengaksesan informasi bisnis. Tren Database yg mempengaruhi
manajemen sumber daya
data dalam bisnis :
Tren Database Perbankan, hampir semua Bank didunia telah
menggunakan database sebagai
source atau tempat penyimpanan data keuangan, nasabah dan lain-lain.
Tren Database
Inventory, setiap perusahaan besar di Dunia telah menggunakan
database untuk menyimpan
data stok inventory mereka.
Fungsi Sistem Telekomuniasi
• Memancarkan informasi
• Membangun/Membuat interface antara pengirim dan penerima
• Mengirimkan pesan melalui rute yang efisien
• Memastikan bahwa pesan yang benar diterima oleh penerima yang
berhak
• Memeriksa kesalahan yang terjadi pada pesan dan melakukan
penyusunan kembali terhadap
format pesan jika perlu.
• Konversi pesan dari satu kecepatan ke kecepatan lain (komputer
pada umumnya lebih cepat
dari media komunikasi).
• Memastikan bahwa alat pengiriman, alat penerima dan jalur
komunikasi beroperasi.
• Menjaga keamanan informasi setiap saat.
• Peer to Peer (P2P) Teknologi-Cara kerjanya:
• Peer to Peer teknologi memungkinkan orang berbagi file melalui
jaringan di internet.
Kebanyakan orang sekarang menggunakan apa yang dikenal sebagai
generasi kedua dari P2P,
yang tidak seperti pendahulunya seperti seperti Napter, generasi
kedua tidak memiliki server
terpusat.
Jaringan P2P ( Peer-to-Peer )
Secara teknis, jaringan P2P (peer-to-peer) adalah sebuah
jaringan yang memungkinkan
semua komputer dalam lingkungannya bertindak/berstatus sebagai
server yang memiliki
kemampuan untuk mendistribusikan sekaligus menerima berkas-berkas
atau sumber.
Shuman Ghosemajumder dalam makalahnya yang berjudul Advanced
Peer-Based
Technology Business Models yang diterbitkan pada tahun 2002 membagi topologi jaringan
P2P ke dalam 2 tipe. Berikut tipe-tipe tersebut:
1.Centralized Model
Model ini adalah model yang digunakan oleh Napster. Semua peer (pengguna)
akan
terhubung ke satu atau sekelompok (cluster) server. Server
ini berfungsi untuk memfasilitasi
(baca: sebagai mediator) hubungan antara peer dalam
jaringan tersebut. Server tersebut dapat
memainkan satu, dua atau ketiga peran berikut ini:
➢Discovery. Server yang memainkan peran ini akan meyimpan informasi tentang user
yang
sedang terhubung ke dalam sistem sekaligus memungkinkan semua user
untuk mengetahui
bagaimana cara menghubungi user tertentu yang sedang berada
di dalam jaringan.
➢Lookup. Server dengan peran lookup memiliki kemampuan server dengan
peran
discovery. Hanya saja, server ini juga akan menyediakan
mekanisme pencarian yang
tersentralisasi.
➢Content Delivery. Dalam peran ini, peer akan meng-upload semua atau
beberapa data
(content) milik mereka ke server pusat. Dengan cara
ini, proses transfer data menjadi relatif
lebih cepat ketimbang dengan kedua model peran sebelumnya. Dengan
beberapa
pertimbangan keadaan tentunya.
2.Decentralized
Model ini akan membuat semua peer memiliki status dan fitur
yang sama dalam sebuah
jaringan. Jadi, tidak akan ada server atau client di
dalamnya. Contoh aplikasinya adalah
Freenet. Dalam
model terdesentralisasi, seorang peer tidak akan dapat mengetahui jumlah
peer lainnya yang sedang
terhubung di dalam jaringan. Selain itu, seorang peer juga tidak
akan dapat mengetahui alamat dari peer lain yang akan
dihubunginya. Satu lagi kekurangan
model ini adalah bahwa peer tidak dapat mengetahui isi (content)
komputer milik peer
lainnya yang sedang tersedia dalam jaringan.
Meskipun begitu, model desentralisasi juga memiliki kelebihan.
Diantaranya berkaitan
dengan masalah keamanan, baik itu dilihat dari segi teknologi
maupun hukum hak cipta. Dari
segi teknologi, model desentralisasi menguntungkan karena akan
lepas dari kemungkinan
satu serangan tunggal yang dapat mematikan jaringan. Sedangkan
dari segi hukum hak cipta,
meskipun masih menyisakan bias, model ini relatif lebih bebas dari
jerat undang-undang hak
cipta karena content yang tersebar dalam jaringan merupakan
data yang hendak saling
dipertukarkan. Bukan untuk dijual atau dibajak.
Perbedaan Sinyal/Data Analog Dengan Sinyal/Data Digital
1. Sinyal/Data Analog
Sinyal/Data analog adalah sinyal data dalam bentuk gelombang yang
yang kontinyu, yang
membawa informasi dengan mengubah karakteristik gelombang.
2. Sinyal/Data Digital
Sinyal/Data digital merupakan sinyal data dalam bentuk pulsa yang
dapat mengalami
perubahan yang tiba-tiba dan mempunyai besaran 0 dan 1. Sinyal
digital hanya memiliki dua
sinyal digital hanya mencapai jarak jangkau pengiriman data yang
relatif dekat.
Referensi :
- Management Information System, James A.O’Brien dan George M.
Marakas.
- Wikipedia, Ensiklopedia Bebas.
C.Komunikasi Data
Komunikasi data adalah merupakan bagian dari telekomunikasi yang
secara khusus
berkenan dengan transmisi atau pemindahan data dan informasi
diantara komputerkomputer
dan piranti-piranti yang lain dalam bentuk digital yang dikirimkan
melalui
media komunikasi data. Data berarti informasi yang disajiikan oleh
isyarat digital.
Komunikasi data merupakan bagian vital dari suatu masyarakat
informasi karena sistem
ini menyediakan infrastruktur yang memungkinkan komputer-komputer
dapat
berkomunikasi satu sama lain.
Komponen Komunikasi data antara lain :
1. Pengirim, adalah piranti yang mengirimkan data.
2. Penerima, adalah piranti yang menerima data.
3. Data, adalah informasi yang akan dipindahkan.
4. Media pengiriman, adalah media atau saluran yang digunakan
untuk mengirimkan data.
5. Protokol, adalah aturan-aturan yang berfungsi untuk
menyelaraskan hubungan.
Hubungan Waktu dan Tempat
Komunikasi diperlukan apabila ada dua pihak yang saling
membutuhkan, sehingga
mereka harus bertemu unutk mengadakan perundingan. Untuk
mengadakan pertemuan, ada
dua factor yang sangat mendasar, yaitu tempat dan waktu.
Hubungan antara factor tempat dan waktu, mempengaruhi bentuk
komunikasi. Perhatian
Gambar ini.
Transmisi Data
Transmisi data adalah cara pengiriman data, dari satu tempat (
atau perangkat ) ke
tempat ( atau perangkat ) lain. Bentuk-bentuk transmisi data,
yaitu :
1. Simpleks line ( Komunikasi satu arah ) merupakan bentuk saluran
komunikasi yang
paling murah, dimana komunikasi jenis ini hanya bias berlangsung
satu arah.
Contoh: Siaran radio, televise, pesawat pager dan teletext
2. Half-Dupleks ( dua arah bergantian ), mengijinkan transmisi
data dilakukan dalam dua
arah, tetpai tidak dalam waktu yang bersamaan. Contoh : Walkie-
talkie, semafor atau
kode morse.
3. Full-Dupleks ( Dua Arah Penuh ), didalam komunikasi ini,
penerima dan pengirim
informasi bias secara serentak melakukan kegiatan bersama-sama,
ataupun saling
bertukar posisi dari penerima menjadi pengirim berita dan sebaliknya.
Contoh : Telephone,
Media Komunikasi
Berbagai media yanh dapat digunakan dalalm komunikasi data akan
diuraikan pada
bagian berikut ini :
1. Kabel
Media komunikasi data paling konvensional dan saat ini masih cukup
banyak
digunakan adalah kabel. Kabel ada bermacam-macam bentuknya, yaitu
:
a.
Kabel UTP
(Universal Twisted Pair)
Kabel ini banyak digunakan pada pesawat telepon tetap (PSTN atau
Public
Switching Telephone Network) dan jaringan komputer. Kabel ini
relatif mudah
dipasang diberbagai alur dinding atau lantai dan harganya murah.
Kelemahan kabel
jenis UTP adalah tidak dapat menghantarkan data dengan baik dengan
jarak
melebihi 100 meter.
b.
Kabel
Coaxial
Pada jenis ini, kabel utama yang terbuat dari tembaga akan
dikelilingi oleh anyaman
halus kabel tembaga lainnya dan diantaranya terdapat isolasi.
Kabel ini biasa dipakai
untuk antena televisi, antenna pesawat komunikasi ( HT dan rig )
serta jaringan
computer. Keunggulan kabel ini adalah kemampuannya untuk
menghantarkan data
dalam jumlah besar dengan kecepatan tinggi.
c.
Fiber optic
cable ( serat optic )
Data yang ada akan dibawa oleh cahaya, dan untuk menyalurkan
cahaya yang
membawa data tersebut, diperlukan adanya suatu jenis kabel yang
khusus, dan kabel
inilah yang disebut sebagai fiber optic cable ataupun serat fiber.
Kabel serat optic
sering digunakan untuk membangun jaringan computer dengan banyak
terminal
dengan jarak yang relative berjauhan seperti di kampus yang
terdiri atas beberapa
bangunnan dan pabrik yang memiliki lokasi produksi.
2. Sinar Infra Merah
Sinar Infra merah (Infra-red) merupakan salah satu cara komunikasi
yang dilakukan
dengan satu perangkat baik mengirimkan dan menerima sinyal melalui
cahaya infra
merah. Contoh komunikasi dengan inframerah antara lain: antara
perangkat audiovideo
dengan remote-control-nya, antara dua telepon seluler yang ingin
bertukar data,
antara kamera digital dengan printer berwarna. Untuk transfer data
jarak jauh atau
berjumlah besar, sinar inframerah tidak praktis.
3. Gelombang Radio
Gelombang radio juga digunakan untuk melaksanakan komunikasi data.
Gelombang
radio terdiri atas beberapa jenis, diantaranya gelombang FM,
gelombang SW,
gelombang UHF, dan gelombang VHF. Karakteristik komunikasi data
dengan
menggunakan gelombang radio adalah relative murah, kecepatan
transmisi data tidak
begitu tinggi, rentan terhadap gangguan, jangkauan tidak jauh (
paling hanya beberapa
km saja).
4. Gelombang Seluler
Gelombang seluler banyak digunakan pada komunikasi dengan telepon
seluler.
Berbagai jenis gelombang seluler yang dipakai saat ini
diantaranya:
d. Gelombang AMPS (Advanced Mobile Phone Systems)
Ini digunakan pada awal 1990-an. Gelombang ini memiliki kelemahan
mudah
disadap.
e. Gelombang CDMA (Code Division Multiple Access)
Merupakan perbaikan dari gelombang AMPS. Gelombang ini
memanfaatkan
teknologi digital dan menggunakan sistem keamanan yang cukup baik
f. Gelombang GSM (Global System for Mobile Communication).
Teknologi ini dipakai oleh operator seluler besar di Indonesia,
seperti: Telkomsel,
IM3, Pro-XL, dan lain-lain.
g. Gelombang EDGE (Enhanced Data Rates for GSM Evolution)
Merupakan penerapan teknologi 3G ke dalam komunikasi seluler.
Teknologi EDGE
ini dapat saling bertukar data baik gambar ataupun suara dalam
jumlah besar melalui
berjalur lebar (broadband).
h. Gelombang GPRS (Global Package Radio Service)
Gelombang seluler dikhususkan bagi pertukaran data jarak jauh.
Antarpengguna
telepon di dalam satu negara dapat saling bertukar data.
5. Bluetooth
Bluetooth merupakan media komunikasi dengan memanfaatkan saluran
nirkabel seperti
juga gelombang radio. Bluetooth banyak digunakan untuk
menghubungkan dua
perangkat (seperti komputer, notebook, kamera digital, telepon
seluler, dan printer)
sehingga di antara keduanya dapat saling berkomunikasi. Koneksi dengan
gelombang
Bluetooth dapat mencapai jarak maksimum 100 meter.
6. Gelombang Mikro
Komunikasi data melalui gelombang magnet (udara) yang paling
banyak digunakan
adalah dengan gelombang mikro atau microwave. Cara ini bisa
menjangkau jarak yang
sangat jauh, sehingga banyak kalangan industry ataupun pribadi
yang menggunakannya
untuk memindahkan/menyalurkan suara, video ataupun data
komunikasi.
7. Satelit
Penggunaan satelit dirancang untuk mengurangi biaya pada
pengiriman jarak yang
sangat jauh. Apabila digunakan gelombang mikro, maka diperlukan
banyak sekali
station pemancar bumi yang harus dibangun. Satelit secara umum
bekerja pada
frekwensi antara sua hingga 40 gigahertz (billion of hertz)
D.Mengubah Teknologi Komunikasi
Era Globalisasi Informasi mengubah system kehidupan masyarakat.
Perkawinan antara teknologi transmisi mutakhir dengan komputer
melahirkan sebuah era
baru, yaitu era informasi. Era dimana akan lahir global village
(desa global). Sehingga tidak
berlebihan bila kata globalisasi dikatakan sebagai word of the
year. Globalisasi berasal dari
kata global yang artinya secara umum atau keseluruhan. Era global
adalah proses masuknya
sebuah negara ke ruang lingkup dunia, sehingga sekat-sekat atau
tapal batas antara negara
akan semakin kabur. Globalisasi ini ditandai dengan semakin
majunya teknologi komunikasi,
inilah yang disebut dengan era informasi.
Collin Cherry mengungkapkan perkembangan teknologi komunikasi yang
cepat dewasa ini
dengan istilah explosion. Hal ini disebabkan karena, Pertama,
secara potensial teknologi
komunikasi dapat menjangkau seluruh permukaan bumi hanya dalam
tempo sekejap. Kedua,
jumlah pesan dan arus lalu lintas informasi telah berlipat ganda
secara geometrik. Untuk dua
dekade belakangan ini saja, jumlah kontak komunikasi global yang
ada diperkirakan sama
banyak dengan komunikasi serupa selama beberapa abad lalu. Ketiga,
kompleksitas
teknologinya sendiri semakin canggih (sophisticated), baik piranti
lunak maupun piranti
kerasnya.
Era globalisasi memiliki potensi untuk ikut mengubah hampir
seluruh sistem kehidupan
masyarakat, politik, ekonomi, budaya dan sebagainya. Dialog antar
budaya progresif Barat
dan budaya ekspresif Timur berlangsung dalam skala besar-besaran
tanpa disadari. Fenomena
baru dalam era globalisasi ini hanya dalam hal tempo edar
informasi yang kian pendek dan
cakupannya yang kian luas. Berikut ini akan disarikan beberapa
pengaruh dari era globalisasi
informasi.
• pertama dari masyarakat global adalah semakin tingginya
peradaban yang ditopang oleh
keberadaan ilmu pengetahuan dan teknologi. Masyarakat modern
sebagaimana dihasilkan
oleh industrialisasi dan teknologisasi merupakan masyarakat dengan
struktur kehidupan yang
dinamis, kreatif untuk melahirkan gagasan-gagasan demi kepentingan
manusia dalam
berbagai sektor kehidupan. Daya berpikir dan daya cipta semakin
berkembang sedemikian
rupa sehingga mampu memformulasikan makna kehidupan dalam konteks
yang nyata,
seterusnya akan berakibat pada bergesernya nilai-nilai budaya yang
setiap saat dapat
berlangsung walaupun lamban namun pasti.
Tidak satupun peradaban yang dapat disebut maju tanpa diikuti oleh
pesatnya pertumbuhan
ilmu dan teknologi. Munculnya industrialisasi adalah dampak dari
kemajuan pola pikir dan
daya kreasi manusia sehingga mampu memformulasikan makna kehidupan
dalam bentuk
sarana yang tersedia di alam raya. Industrialisasi dengan demikian
menyangkut proses
perubahan sosial, yaitu perubahan susunan kemasyarakatan dari
suatu sistem sosial,
perubahan dari keadaan negara kurang maju (less developed country)
menuju kepada negara
maju (more developed country). Karena itu, penguasaan dan
pemanfaatan ilmu pengetahuan
dan teknologi merupakan prasyarat untuk memenuhi kebutuhan hidup
modern yang sudah
memasuki seluruh wilayah kehidupan manusia dan masyarakat bangsa.
• kedua dari globalisasi informasi adalah penyerbuan komunikasi
dan informasi yang
menembus batas-batas budaya. Seluruh kemajuan yang diperoleh oleh
manusia tidak bisa
dilepaskan dari peranan komunikasi. sehingga sebagian orang
menyebut komunikasi sebagai
“perekat” hidup bersama. Hal ini dipahami karena istilah
komunikasi itu sendiri mengandung
makna bersama-sama (common, commoness: Inggris) berasal dari
bahasa Latin
communicatio yang berarti pemberitahuan, pemberian bagian (dalam
sesuatu), pertukaran, di
mana si pembicara mengharapkan pertimbangan atau jawaban dari
pendengarnya; ikut
mengambil bagian.
Di samping sebagai lem perekat hidup bersama, komunikasi juga
sering dipandang seolaholah
memiliki kekuatan gaib. Menurut B. Aubrey Fisher, tidak ada persoalan
sosial yang
tidak melibatkan komunikasi. Oleh sebab itu setiap saat manusia
selalu dihadapkan dengan
masalah sosial, yang penyelesaiannya menyangkut komunikasi yang
lebih banyak atau lebih
baik. Setidak-tidaknya semua kesalahfahaman yang kemudian
menimbulkan konflik antara
manusia dalam bidang politik, sosial, ekonomi, budaya dan
sebagainya dinyatakan sebagai
akibat kesalahan komunikasi. Memang komunikasi sering dimunculkan
sebagai kambing
hitam, jika terjadi keruwetan dan ketidakharmonisan dalam hubungan
antar manusia dan
antara bangsa.
Komunikasi memang menyentuh semua aspek kehidupan bermasyarakat,
atau sebaliknya
semua aspek kehidupan masyarakat menyentuh komunikasi. Justru itu
orang selalu
melukiskan komunikasi sebagai ubiquitous atau serba hadir. Artinya
komunikasi berada di
manapun dan kapanpun. Komunikasi merupakan sesuatu yang memang
serba ada. Sifat
komunikasi yang serba hadir ini, selain memberikan keuntungan juga
sekaligus menimbulkan
banyak kesulitan karena fenomena komunikasi itu menjadi luas,
ganda dan multi makna.
• ketiga adalah tingginya laju transformasi sosial. Kemajuan
teknologi komunikasi yang
dialami umat manusia dewasa ini memberikan kemudahan dan kecepatan
dalam berhubungan
antara satu dengan lainnya. Jarak tidak lagi menjadi kendala untuk
dapat berkomunikasi.
Informasi dan peristiwa yang terjadi di belahan dunia secara cepat
dapat diakses oleh
manusia di benua lain. Di samping jarak yang semakin dekat,
masyarakat juga semakin
banyak mendapatkan pilihan sarana untuk menyerap informasi. Dengan
semakin cepatnya
arus informasi dan beragamnya media komunikasi mengantarkan umat
manusia kepada
transformasi.
Dengan munculnya masyarakat informasi, muncul pula ekonomi
informasi. Industri pabrik
berubah menjadi industri informasi. John Naisbitt mengidentifikasi
beberapa hal yang perlu
diperhatikan mengenai perubahan masyarakat industri ke masyarakat
informasi sekaligus
yang mencirikan masyarakat informasi adalah: Pertama, masyarakat
informasi merupakan
suatu realitas ekonomi. Kedua, inovasi di bidang komunikasi dan
teknologi komputer akan
menambah langkah perubahan dalam penyebaran informasi dan
percepatan arus informasi.
Ketiga, teknologi informasi yang baru pertama kali diterapkan
dalam tugas industri yang
lama, kemudian secara perlahan akan melahirkan aktivitas dalam
proses produksi yang baru.
Keempat, di dalam masyarakat informasi, individu yang menginginkan
kemampuan menulis
dan kemampuan dasar membaca lebih bagus daripada masa yang lalu,
bisa mendapatkan
pada sistem pendidikan yang tidak begitu terinci. Kelima,
keberhasilan atau kegagalan
teknologi komunikasi ditentukan oleh prinsip teknologi tinggi dan
sentuhan yang tinggi pula.
Alfin Toffler menggambarkan “karena tumbuhnya karakter global dari
teknologi, masalahmasalah
lingkungan, keuangan, telekomunikasi dan media, maka umpan balik
kultural yang
baru mulai beroperasi, sehingga kebijakan sebuah negara menjadi
perhatian bagi negara
lain”. Selanjutnya ia menjelaskan, implikasi dari kebijakan ini
ialah tidak ada negara yang
dengan sendirinya memiliki hak untuk menyimpan fakta dan bahwa
etika informasi yang
tidak terucapkan mengatasi kepentingan nasional.
Pesatnya pertumbuhan informasi saat ini bukan lagi hanya
menyangkut jumlah, tetapi juga
jenis, kualitas, dan kompleksitas informasi yang berkembang di
segala bidang, termasuk yang
tidak atau belum tentu berguna, di samping banyaknya limbah
informasi. Begitu rupa
perkembangannya, sehingga mulai menimbulkan gejala (penyakit)
kecemasan informasi.
Munculnya penyakit kecemasan informasi pada sebagian masyarakat
belakangan ini,
dikarenakan laju pertumbuhan dan akumulasi pengetahuan serta
informasi mengalami
peningkatan yang sangat cepat secara eksponensial. Gejala penyakit
tersebut terlihat karena
orang mengumpulkan informasi sebanyak mungkin, walaupun belum
tentu mampu
mengelola dengan baik agar informasi yang tepat dalam bentuk yang
sesuai. Arus informasi
yang tersedia bagi berbagai lapisan masyarakat sangat banyak dan
sukar dikendalikan atau
diawasi. Dari satu segi, arus yang besar ini berguna untuk
meningkatkan kemampuan sumber
daya manusia (SDM) sekaligus memperkuat ketahanan nasional. Tetapi
pada segi yang lain,
arus informasi yang membanjir akan menenggelamkan SDM yang
jumlahnya relatif masih
sedikit. Arus informasi sukar untuk dibendung, ia hanya dapat
dikendalikan, sehingga dengan
pengendalian arus informasi tersebut peradaban umat Islam akan
dapat terus eksis.
• keempat adalah terjadinya perubahan gaya hidup (lifestyle).
Teknologi komunikasi yang
semakin canggih memberi kemudahan dan kebebasan kepada masyarakat
untuk mengakses
informasi apa saja yang ada. Implikasinya terjadilah perubahan
sistem nilai karena
perbenturan sistem nilai yang diadopsi oleh suatu masyarakat belum
tentu atau tidak sesuai
dengan latar belakang budaya, agama pada masyarakat sebelumnya.
Bahkan ada pameo yang
mengatakan kebingungan manusia modern bukan disebabkan oleh
kurangnya informasi yang
diterima, namun karena terlalu banyaknya informasi yang sampai
melalui berbagai media
komunikasi (flood of information).
Terpaan media cukup penetratif dan persuasif, daya pengaruhnya
sudah mampu menembus
filterisasi kebudayaan tradisional yang sudah semakin jauh
ditinggalkan oleh para generasi
muda di sebuah negara. Mereka pada umumnya sudah tercerabut dari
akar-akar kebudayaan
nasional, sementara kita belum lagi menemukan bentuk idel
kebudayaan baru yang nota bene
diimpor dari luar. Pada saat itu peranan informasi sangat dominan
dalam mempengaruhi
sekaligus mengubah watak dan kepribadian seseorang. Di sinilah
fungsi krusial informasi
benar-benar berlaku sebagai sebuah kekuasaan (information is
power).
Informasi memainkan peranan yang vital dalam sebuah masyarakat,
dan dapat dimanfaatkan
untuk meningkatkan kualitas kehidupan sebuah komunitas.
Sebaliknya, jika informasi
dibatasi dan dikekang, ia bisa menjadi alat depostisme dan
ketidakadilan sosial. Menurut
Ziauddin Sardar informasi merupakan kekuasaan, tanpa informasi
seseorang tidak memiliki
kekuasaan. Jika informasi dibolehkan mengalir secara bebas dalam
masyarakat, maka ia akan
memberikan jalan ke arah kekuasaan kepada masyarakat yang
terbelakang, serta akan
mencegah konsentrasi kekuasaan pada segelintir orang.
• kelima dari era globalisasi dan informasi adalah semakin
tajamnya gap antara negara
industri dengan negara berkembang, dengan kata lain terjadinya
dominasi informasi oleh
negara-negara maju terhadap negara-negara terbelakang. Alat
dominasi yang paling efektif
adalah pengetahuan, sedangkan pengetahuan itu tidak lain berbasis
informasi. Menurut F.
Rachmadi, kemajuan teknologi informasi dan komunikasi pada satu
sisi telah berhasil
mengatasi dimensi ruang dan waktu, namun di sisi lain ternyata
juga mempertajam
ketidakseimbangan informasi antara negara-negara maju dengan
negara-negara berkembang.
Secara kuantitatif arus informasi dunia dikuasai oleh
negara-negara maju. Arus informasi
dunia memperlihatkan ketidakseimbangan yang serius, bahkan
sebagian besar negara-negara
dunia ketiga tidak memiliki alat-alat dan struktur yang memadai
bagi pemancaran dan
penerimaan informasi. Ketidakseimbangan ini mengakibatkan
kepincangan dan
ketergantungan negara-negara berkembang terhadap negara-negara
maju. Negara-negara
maju memiliki pengaruh dan dominasi yang kuat terhadap negara yang
belum memiliki
teknologi maju.
Kita harus dapat memahami manfaat dan mudarat informasi serta
secara sadar
memanfaatkannya untuk mencapai tujuan-tujuan kita, bukan
tujuan-tujuan Barat. Penyaluran
informasi yang dikembangkan oleh Barat pada era ini bertendensi
sinisme dan antipati
terhadap Islam sehingga seringkali tidak berdasarkan objektivitas,
akurasi dan keseimbangan
sumber. Arus deras penyebaran berita dengan kedangkalan
interpretasi Dunia Barat terhadap
masalah hak azasi dalam Islam, seringkali merupakan akibat dari
kurangnya informasi dan
karena pengaruh kekuasaan yang emosional. Mereka menggambarkan
situasi ke dalam kaca
yang pecah. Ahmad Naufal mengatakan bahwa strategi yang dilakukan
Barat adalah
memecah belah dan menimbulkan kecemasan (keresahan) di hati umat
Islam, dengan taktik
memanfaatkan perbedaan pendapat di kalangan umat. Rekayasa
informasi merupakan bagian
integral dari rekayasa sosial.
Pada hakikatnya teknologi diciptakan, sejak dulu hingga sekarang
ditujukan untuk membantu
dan memberikan kemudahan dalam berbagai aspek kehidupan, baik pada
saat manusia
bekerja, berkomunikasi, bahkan untuk mengatasi berbagai persoalan
yang timbul di
masyarakat. Teknologi komunikasi tidak hanya membantu dan
mempermudah manusia tetapi
juga menawarkan cara-cara baru di dalam melakukan
aktivitas-aktivitas tersebut sehingga
dapat mempengaruhi budaya masyarakat yang sudah tertanam
sebelumnya.
Budaya atau kebudayaan adalah kerangka acuan perilaku bagi
masyarakat pendukungnya
yang berupa nilai-nilai (kebenaran, keindahan, keadilan,
kemanusiaan, kebijaksanaan, dll )
yang berpengaruh sebagai kerangka untuk membentuk pandangan hidup
manusia yang relatif
menetap dan dapat dilihat dari pilihan warga budaya itu untuk
menentukan sikapnya terhadap
berbagai gejala dan peristiwa kehidupan.
Komputer dan Teknologi komunikasi (secara bersama, disebut
teknologi informasi atau TI)
berkembang demikian pesat sehingga tatap muka langsung semakin
kurang. Gunakanlah
perangkat canggih ini untuk menghemat waktu.
Komunikasi Maya
Teknologi digital telah mengubah secara dramatis cara pertukaran
informasi tradisional yang
secara signifikan mengurangi keharusan untuk berpergian.
Alternatif digital pengganti tatap
muka ini antara lain adalah: konferensi telepon, konferensi video
conference, e-mail dan
pesan Internet. Pertimbangkan alternatif-alternatif ini sebelum
menjadwalkan rapat jarak
jauh.
Saringlah Informasi, hindari kelebihan informasi (overload)
Konferensi Video
Konferensi video dengan dengan sambungan audio dan video langsung
telah banyak
digunakan dan semakin mudah. Asalkan teknologinya terpasang di
kantor, kita bisa
menghubungi sejumlah orang di berbagai belahan dunia, seperti
konferensi telepon.
Kelebihan konferensi video adalah kita bisa menangkap bahasa tubuh
dan ekspresi wajah,
yang sering kali menjadi bagian penting untuk komunikasi yang
efektif.
Perbedaan Budaya
Penghambat komunikasi bisnis antar budaya, antara lain faktor
bahasa, perbedaan waktu, dan
waktu untuk berpergian ke luar negeri serta perbedaan budaya. Tapi
batasan-batasan ini dapat
dikurangi dengan adanya teknologi informasi. E-mail memberikan
kanal komunikasi yang
tidak dibatasi waktu atau jarak. Penggunaan bahasa Inggris yang
sering menghambat bukan
penutur asli dalam dunia komunikasi formal, tidak menjadi masalah
besar dalam e-mail,
karena pesan e-mail umumnya singkat dan informal, tanpa harus
menggunakan bahasa
Inggris yang canggih.
Korespodensi E-mail
E-mail (surat elektronik) memungkinkan pengiriman dan penerimaan
komunikasi tertulis
melalui internet dengan kecepatan dan frekuensi tinggi. E-mail
dapat dianggap sejenis rapat,
yang dapat berlangsung berhari-hari bahkan minggu, dengan peserta
berdatangan ke situs
konferensi maya untuk menanggapi berbagai masalah hangat, atau
mendiskusikan berbagai
macam topik.
Dalam organisasi, e-mail memungkinkan pekerja dari berbagai bagian
–dan lokasi- untuk
berpartisipasi dalam suatu diskusi tanpa harus mengeluarkan biaya
dan tenaga untuk bertemu
secara fisik. Namun demikian, informasi yang tidak perlu cepat
terkumpul. Buatlah pesan
yang singkat untuk membatasi agenda konferensi.
KESIMPULAN
Jaringan Komputer merupakan solusi untuk kebutuhan manusia dalam
pengaksesan data,
hal ini tercermin dengan meningkatnya penggunaan jaringan komputer
baik dalam scope
kecil maupun besar. Pengguna jasa ini pun tidak terkotaki hanya
kalangan tertentu saja, akan
tetapi telah menjalar hampir ke seluruh kalangan pengguna
komputer.
Jaringan komputer saat ini diterapkan hampir dalam semua tempat
seperti: bank,
perkantoran, universitas, rumah sakit, bidang pariwisata, hotel,
dan bahkan rumah. Semua ini
diawali dengan komputerisasi. Komputerisasi memberikan kemudahan
dalam penyelesaian
banyak tugas dan meningkatkan kebutuhan untuk saling berbagi
informasi antar bagian yang
terkait, dan kebutuhann untuk pengamanan dan penyimpanan data. Kebutuhan
tersebut
kemudian dijawab oleh teknologi jaringan komputer.
Hingga saat ini jaringan komputer sudah menjadi kebutuhan umum
masyarakat, dan
karena itu pemahaman dasar tentang jaringan komputer diperlukan,
terutama bagi orangorang
yang berkecimpung dalam dunia teknologi informasi.
DAFTAR PUSTAKA
Winarno, Wing Wahyu, Sistem Informasi Akuntansi Edisi 2, UPP
STIM YKPN, 2006
http://www.cis.ohio-state.edu/~jain/cis677-98/
http://www.cicso.com/cpress/cc/td/cpress/fund/ith2nd/it2401.html
http://www.blogspot.com
http://www.sysneta.com jaringan computer dan Manajemen informasi
Website PT JST Indonesia
Tidak ada komentar:
Posting Komentar