Rabu, 17 Januari 2018

Soal Pembahasan Akuntansi ,Tujuan Akuntansi dan Kegunaan akuntansi

1. Akuntansi secara menyeluruh yakni sebuah data mengenai informasi untuk mengetahui kepastian,
    Hal itu harus kita lakukan adalah Mengukuran,penjabaran,analyze,pencatatan dalam suatu laporan
    aktivitas keuangan untuk meningkatkan presentasi Perusahaan.
2. Tujuan Akuntansi bagi perusahaan agar tidak terjadi kesalahan dalam mengolah segala Sumber daya.
   
    A. Untuk memberi informasi keuangan yang secara handal bisa dipercaya mengenai kewajiban,
         modal dan sumber ekonomi
        B. Untuk memberi informasi yang terpercaya tentang perubahan perubahan yang ada pada sumber-sumber
         ekonomi sebuah perusahaan yang muncul karena adanya kegiatan usaha
       3. Untuk memberi informasi keuangan yang bisa membantu penggunanya dalam memperkirakan
        potensi perusahaan dalam mendapatkan laba
        4. Untuk Memberi informasi penting yang lain tentang perubahan perubahan pada
        sumber ekonomi dan kewajiban
        E. Untuk menyampaikan sedalam mungkin informasi lain yang masih berkaitan dengan
        laporan keuangan yang masih relevan untuk digunakan oleh pengguna laporan keuangan.
3.  1. Tahap Pencatatan Bukti Transaksi Keuangan;
    Suatu proses mengumpulkan dan mencatat bukti atas suatu transaksi yang telah disetujui oleh perusahaan
     dan disusun ke dalam buku harian atau Jurnal Umum, memindahbukukan atau posting dari jurnal umum
    berdasarkan kelompok akun atau Chart of Account atau jenisnya ke dalam akun Buku Besar dan Buku Pembantu
    (Sub Ledger).

    2. Tahap Membuat Ikhtisar Laporan Keuangan;
    Penyusunan neraca saldo (Trial Balance) berdasarkan data dari akun akun buku besar. Pembuatan ayat jurnal penyesuaian (Adjustment Entries).
     Penyusunan Lembar Kertas Kerja (Work Sheets) atau neraca lajur. Pembuatan ayat Jurnal penutup (Closing Entries).

    3. Tahap Membuat Laporan Keuangan atau Financial Statements
    Laporan Keuangan perusahaan terdiri dari:

    a. Laporan Neraca (Balance Sheets)
    Neraca adalah suatu ihtisar laporan keuangan yang menunjukkan posisi Aktiva atau Assets,
     Hutang atau Liabilities, dan Modal atau Equity

    b. Laporan Rugi Laba (Income Statements)
    Laporan Rugi Laba adalah laporan keuangan dari suatu perusahaan yang dihasilkan pada suatu periode tertentu
     yang terdiri dari seluruh pendapatan dan beban sehingga menghasilkan nilai laba atau rugi.

    c. Laporan Perubahan Modal (Equity Statements)
    Laporan Perubahan Modal adalah suatu ihtisar dari laporan keuangan yang mencatat informasi mengenai
     perubahan modal, yang terdiri dari jumlah Modal disetor awal (Capital Stock), tambahan modal disetor
     (Paid-in Capital), Saldo Laba Periode Berjalan (Current Earning), dan Saldo Laba Ditahan (Reatained Earning)

    d. Laporan Arus Kas (Cash Flow Statements)
    Laporan Arus Kas adalah bagian dari laporan keuangan perusahaan yang dihasilkan dari suatu periode
    akuntansi yang terdiri dari aliran dana kas masuk dan keluar, yang biasanya dikelompokkan berdasarkan
    Arus Kas dari Aktivitas Operasi, Aktivitas Investasi, dan Aktivitas Pendanaan. 

    e. Catatan atas Laporan Keuangan.
    Catatan atas Laporan Keuangan adalah merupakan laporan tambahan catatan informasi yang lebih terperinci
    mengenai akun tertentu serta memberikan penilaian yang lebih komprehensif dari kondisi laporan keuangan
     perusahaan.

4.    KEGUNAAN Akuntansi

      Semua orang berkepentingan terhadap laporan keuangan perusahaan. Untuk menyederhanakannya,
    dapat dibagi menjadi pihak intern perusahaan dan pihak ekstern perusahaan.

    1. Pihak Intern

    Perencanaan : Berdasarkan informasi ekonomi yang tepat, dapat disusun rencana kerja yang baik untuk pelaksanaan
            kegiatan tahap berikutnya.
    Pengendalian : Berdasarkan rencana dan penerapan sistem akuntansi yang baik, dapat dikontrol atau dinilai
            jalannya kegiatan perusahaan.
    Pertaggungjawaban : Setelah diadakan pencatatan terhadap semua transaksi dan kejadian, pada akhir periode disusun
             laporan keuangan untuk disampaikan kepada pemilik atau pihak ekstern lain untuk mendapatkan penilaian.

    2. Pihak Ekstern

    Akuntansi digunakan sebagai alat bantu untuk mengambil keputusan ekonomi bagi pihak yang memerlukan.

5. Siklus akuntansi di mulai dgn analisa Bukti Transaksi dan seterus nya secara tahap per tahap dengan urutan nya dan
    terakhir buku besar/Neraca penutup , Semua sudah di Pastikan dan Kembali lagi mencari Presentasi nya.


6. Yang terdapat pada Laporan Keuangan yakni;
   
    1.Laporan Laba Rugi

    Sesuai dengan namanya, jenis laporan keuangan ini berfungsi untuk membantu Anda mengetahui apakah bisnis berada
    dalam posisi laba atau rugi. Apabila pendapatan perusahaan lebih besar daripada beban atau biayanya, maka bisnis
     memperoleh laba. Sebaliknya, jika pendapatan cenderung lebih kecil dari beban atau biayanya, maka kemungkinan besar
    bisnis mengalami kerugian.

        Pada umumnya, ada dua cara yang digunakan untuk menyusun laporan laba rugi, yaitu single step (cara langsung)
    dan multiple step (cara bertahap). Metode single step relatif lebih mudah dibandingkan multiple step, Anda hanya perlu
    menjumlahkan seluruh pendapatan dari atas sampai bawah menjadi satu kelompok, kemudian menguranginya dengan total beban
     atau biaya dalam periode yang berlaku.
   
    2. Laporan Perubahan Modal

    Dalam menjalankan operasional perusahaan, tentunya modal awal yang ditanam akan mengalami perubahan.
     Perubahan ini terjadi karena modal harus digunakan dalam menjalankan roda perusahaan, juga karena adanya penambahan
     dari laba yang didapat, penggunaan modal untuk kepentingan pemilik perusahaan, atau hal lainnya.

    Laporan perubahan modal atau yang biasa disebut Capital Statement dalam istilah akuntansi merupakan jenis
     laporan keuangan yang memberikan informasi mengenai perubahan modal atau ekuitas perusahaan dalam periode tertentu.
     Laporan perubahan modal ini berfungsi untuk menunjukkan seberapa besar perubahan modal yang terjadi dan apa yang menyebabkan perubahan tersebut terjadi.
   
    3. Neraca (Balance Sheet)

    Neraca adalah jenis laporan keuangan ini menyajikan akun-akun aktiva, kewajiban, dan modal dalam satu periode.
     Neraca biasanya terdiri dari dua bentuk, yaitu bentuk skontro/horizontal (account form) dan bentuk vertikal/stafel (report form).
    Nilai modal pada neraca merupakan nilai yang tercatat pada Laporan Perubahan Modal. Keseimbangan pada neraca dapat tercapai karena
     pada Laporan Perubahan Modal sudah terdiri dari pendapatan dan biaya yang tercatat pada Laporan Laba-Rugi.

    a. Aktiva, merupakan harta yang dimiliki perusahaan dengan nilai manfaat di masa depan (future economic benefit).
         Contohnya seperti truk, mobil kargo, dan mobil pengangkat barang, untuk perusahaan ekspedisi.
         Aktiva terdiri dari Aktiva Lancar (Current Assets) dan Aktiva Tetap Berwujud (Tangiable Fixed Assets)


    b. Kewajiban, terdiri dari Utang Lancar (Current Liabilities) dan Utang Jangka Panjang (Long Term Liabilities).


    c. Modal, adalah harta kekayaan perusahaan yang dimiliki oleh pemilik perusahaan. Modal akan bertambah
        jika pemilik perusahaan menambahkan investasinya ke dalam perusahaan dan jika perusahaan memperoleh keuntungan.
     Sebaliknya, modal akan berkurang jika pemilik perusahaan mengambil dana investasinya (prive) dan jika perusahaan mengalami kerugian.


    Modal pada perusahaan perseorangan hanya berupa modal pribadi, sedangkan dalam perusahaan yang telah go public,
         modalnya terdiri dari modal saham, laba ditahan, dan cadangan.

7. Perkiraan akuntansi memerlukan penyesuain agar jelas dan terperinci.

    1.  Penyusutan Aset Tetap
Ciri-ciri aset tetap yaitu digunakan untuk kegiatan operasional perusahaan, bukan digunakan untuk dijual, masa manfaat lebih dari satu tahun, dan disusutkan tiap tahun. Karena aset tetap memiliki masa manfaat lebih dari satu tahun maka logikanya nilai tiap tahunnya pasti akan berkurang sehingga perlu dibuatkan jurnal penyesuaian untuk mencatat penyusutan pada akhir tahun.
Jurnal Penyesuaian:
Beban Penyusutan                                               xxxx
     Akumulasi Depresiasi                                             xxxx
    2. Beban Dibayar Dimuka (Termasuk semua akun yang dibayar dimuka).
    3. Beban Yang Masih Harus Dibayar
    4. Pendapatan Yang Masih Harus Diterima
    5. Pendapatan Diterima Dimuka
    6. Pemakaian Barang Habis Pakai
    7. Persediaan
    8. Piutang Tak Tertagih
   
   
    Penyusutan Aset Tetap
    Ciri-ciri aset tetap yaitu digunakan untuk kegiatan operasional perusahaan, bukan digunakan untuk dijual, masa manfaat lebih dari satu tahun, dan disusutkan tiap tahun. Karena aset tetap memiliki masa manfaat lebih dari satu tahun maka logikanya nilai tiap tahunnya pasti akan berkurang sehingga perlu dibuatkan jurnal penyesuaian untuk mencatat penyusutan pada akhir tahun.
    Jurnal Penyesuaian:
    Beban Penyusutan                                               xxxx
         Akumulasi Depresiasi                                             xxxx
    Beban Dibayar Dimuka (Termasuk semua akun yang dibayar dimuka)
    Beban dibayar dimuka merupakan pembayaran beban secara tunai untuk jangka waktu tertentu, misalnya untuk 2 tahun. Nah yang seharusnya diakui sebagai beban tahun berjalan adalah dari tanggal transaksi sampai akhir tahun berjalan. sedangkan untuk tahun selanjutnya harus dikeluarkan sebagai beban.(pendekatan beban)
    Jurnal ketika mencatat beban dibayar dimuka:
    Pendekatan Beban (saat transaksi):
    Beban ABC                                                        xxxx
         Kas                                                                         xxxx
    Jurnal Penyesuaian:
    Beban dibayar dimuka                                       xxxx *
         Beban                                                                     xxxx *
    *Nominal sejumlah beban yang belum terjadi/beban tahun berikutnya

    Pendekatan Asset (saat transaksi):
    Beban dibayar dimuka                                       xxxx
        Kas                                                                          xxxx
    Jurnal Penyesuaian:
    Beban                                                                 xxxx *
         Beban dibayar dimuka                                           xxxx *
    *Nominal sejumlah beban yang terjadi pada tahun berjalan
    Beban Yang Masih Harus Dibayar
    Pada intinya kita harus mengakui beban yang seharusnya dibayarkan pada tahun berjalan namun pada hingga akhir tahun belum terbayarkan
    Jurnal Penyesuaian:
    Beban                                                                 xxxx
         Hutang                                                                   xxxx
    Pendapatan Yang Masih Harus Diterima
    Pada intinya kita harus mencatat pendapatan yang sudah menjadi hak perusahaan pada akhir tahun.
    Jurnal penyesuaian:
    Piutang                                                               xxxx
         Pendapatan                                                             xxxx
    Pendapatan Diterima Dimuka
    Ketika perusahaan menerima uang kas sebagai tanda diterimanya pendapatan namun perusahaan belum melakukan kewajibannya maka pada akhir tahun harus disesuaikan.
    Pendekatan Beban (saat transaksi):
    Kas                                                                     xxxx
         Pendapatan                                                             xxxx
    Jurnal Penyesuaian:
    Pendapatan                                                         xxxx *
         Pendapatan Diterima Dimuka                                xxxx *
    *Nominal sejumlah pendapatan yang seharusnya belum diakui

    Pendekatan Asset (saat transaksi):
    Kas                                                                     xxxx
         Pendapatan Diterima Dimuka                                xxxx
    Jurnal penyesuaian:
    Pendapatan Diterima Dimuka                            xxxx *
         Pendapatan                                                             xxxx *
    *Nominal sejumlah pendapatan yang harus diakui
    Pemakaian Barang Habis Pakai
    Barang habis pakai misalnya adalah perlengkapan, jika dicatat sebagai aset berupa perlengkapan maka ketika barang tersebut habis karena pemakaian maka harus disesuaikan pada akhir tahun.
    Pendekatan Beban (saat transaksi):
    Beban Perlengkapan                                          xxxx
         Kas/Hutang                                                            xxxx
    Jurnal Penyesuaian:
    Perlengkapan                                                     xxxx *
         Beban Perlengkapan                                              xxxx *
    *Nominal sejumlah perlengkapan yang tersisa pada akhir tahun

    Pendekatan Asset (saat transaksi):
    Perlengkapan                                                     xxxx
         Kas/Hutang                                                           xxxx
    Jurnal Penyesuaian:
    Beban Perlengkapan                                          xxxx *
         Perlengkapan                                                         xxxx *
    *Nominal sejumlah perlengkapan yang terpakai selama tahun berjalan
    Persediaan
    Pada akhir tahun akun persediaan harus menunjukan saldo persedian akhir sehingga perlu adanya jurnal penyesuaian.
    Jurnal Penyesuaian:
    Income Summary                                              xxxx
        Persediaan (Awal)                                                  xxxx
    Persediaan (Akhir)                                            xxxx
        Income Summary                                                   xxxx
    Piutang Tak Tertagih
    Dalam bisnis adanya piutang yang tidak dapat tertagih merupakan suatu resiko yang harus diterima. Maka dari itu, biasanya pada akhir tahun perusahaan akan mengestimasi berapa jumlah kemungkinan piutang yang tidak dapat ditagih. Untuk metode pencatatan ada 2 yaitu, metode langsung (writte off) dan metode cadangan (allowance).
    Jurnal Penyesuaian:
    Metode Langsung:
    Beban Kerugian Piutang                                   xxxx
        Piutang                                                                   xxxx
    Metode Cadangan:
    Beban Kerugian Piutang                                   xxxx
        Cadangan Kerugian Piutang                                  xxxx


8. Peragkat Lunak akuntansi agar dapat memudahkan Pekerjaan.
 
    1. MYOB.

    Mind Your Own Businnes atau MYOB, merupakan software pengolah data akuntansi yang cukup popular di negara kita – Indonesia.
     Tampilannya yang sederhana, dan kemudahan pemakaiannya membuat MYOB disukai banyak penggunanya. Bahkan penulis sendiri
     yang notebene tidak memiliki basic akuntansi, bisa mengoprasikannya dengan mudah. Dengan MYOB anda bisa membuat
     pembukuan untuk data-data keuangan pribadi atau perusahaan anda secara otomatis, akurat, lengkap, dan tentunya jauh lebih cepat
     jika dibanding dengan membuatnya secara manual. Apalagi jika anda tidak begitu mengerti akuntansi.

        Jika anda memiliki UKM atau perusahaan berskala menengah kebawah, anda bisa menggunakan software ini untuk membantu anda
     melakukan perhitungan keuangan sekaligus membuat laporan keuangan perusahaan anda. Sayangnya anda tidak dapat memodifikasi laporan
     atau field pada software ini, jadi cukup sulit jika ingin melakukan customization. Kelemahan lain dari MYOB adalah anda tidak bisa
    menggunakannya untuk mengelola perusahaan dengan multi company. Tapi bagaimanapun, software ini sangat layak untuk anda pertimbangkan.
   
    2. Microsoft Office Accounting Express (MOAE)

    MOAE sebenarnya merupakan program promosi dari MOAP (Microsoft Office Accounting  Professional),
     sehingga anda bisa mendapatkannya secara gratis. Namun, meskipun hanya sebuah program promosi gratis,
     MOAE cukup dapat diandalkan.

    Tampilan antarmuka MOAE cukup detail dan sederhana, yang membuatnya mudah digunakan. Untuk membuat laporan keuangan
     anda bisa langsung menginput data transaksi dari nota, faktur, dkk tanpa perlu terlebih dahulu membuat jurnalnya. Sangat mudah,
     bahkan jika anda tidak mengerti akuntansi, dengan bantuan MOAE ada bisa membuat laporan keuangan dengan sangat baik.

        Selain laporan keuangan, MOAE juga secara otomatis akan menampilkan laporan lain yang akan kita perlukan
    untuk mengetahui kondisi keuangan perusahaan. Kekurangan MOAE ada pada fitur perpajakannya
     yang tidak memfasilitasi peraturan perpajakan di negri kita. Overall, MOAE sangat recommended untuk
    anda yang membutuhkan software akuntansi namun hanya memiliki budget Rp. 0,-

    3. Krishand

    Jika anda membutuhkan software untuk membantu anda dalam hal pelaporan pajak, maka Krishand jawabannya.
    Sofware yang mengkhususkan diri pada pelaporan pajak ini menyediakan formulir pajak yang sesuai dengan
    peraturan pajak terbaru di negri kita, sehingga anda tidak perlu lagi repot-repot menggunakan blanko pajak.
     Krishand dapat menghemat waktu anda dengan membantu membuatkan laporan pajak yang akurat secara efektif dan efisien.

        Kelebihan lain Krishand adalah kemampuannya untuk menampilkan semua berkas pajak dari yang terlama hingga terbaru
     yang kita simpan, sehingga kita dapat mereviewnya dengan mudah. Degan fasilitas tersebut,
     anda juga tidak perlu lagi repot-repot membongkar gudang arsip untuk dapat menemukant arsip penting yang anda cari.
   
    4. Zahir Accounting

    Sama seperti software akuntansi lain pada daftar ini, Zahir Accounting memiliki UI yang user friendly. Fitur yang diberikan juga lengkap,
    bahkan cenderung paling lengkap dibandingkan dengan yang lain. Kelebihan Zahir Accounting adalah pada faktur dan laporannya yang bisa dimodifikasi
     sesuai kebutuhan pengguna. Selain laporannya, fasilitas dan kapasitas program Zahir juga dapat disesuaikan.
    Jadi saat membeli software ini anda bisa memilih untuk hanya membeli paket standar dengan tambahan fasilitas tertentu,
     yang sesuai dengan kebutuhan anda. Selain membuat harganya lebih murah, software juga akan lebih ‘ramping’ karena tidak dibebani
    fitur-fitur yang tidak berguna untuk anda.

    Satu lagi kelebihan Zahir adalah analisa laporan keuangan yang diberikannya. Dengan berbagai analisa yang diberikan software ini,
     anda tentu akan terbantu dalam mengambil keputusan bisnis. Kekurangan Zahir Accounting
     ada pada harga lisensinya yang cukup mahal, dan hanya memiliki satu mata uang. Satu lagi,
    dalam perhitungan biaya persatuan seperti biaya perjam, perburuh, dkk; tidak akan dihitung secara otomatis.

        Selain laporan pajak, Krishand juga bisa digunakan untuk membuat laporan lain, jadi anda tidak perlu menggunakan dua buah software
    untuk membuat laporan keuangan perusahaan anda. Kelemahan Krishand ada pada usabilitasnya yang kurang baik,
     serta permasalahan kepemilikannya.

    5. Omega Accounting

    Omega Accounting adalah pilihan yang baik jika anda adalah pemilik bisnis berbasis retail, distribusi, jasa, makanan dan minuman, atau perhotelan.
     Program Omega Acc terdiri dari sistem penjualan dan pembelian, dan tentu secara otomatis akan membuatkan laporan keuangan.
    Laporan yang dihasilkan dapat diubah formatnya dan dikelompokkan sesuai kebutuhan.
     Dalam hal input data, Omega Acc menyediakan formulir untuk beberapa transaksi seperti stok opname, penjualan, pembelian,
    dan transaksi yang sering digunakan lainnya. Satu lagi kelebihan software ini adalah dukungan terhadap
     penggunaan beberapa mata uang, dan warehouse.
   
    6. Accurate Accounting

    Jika anda mencari software akuntansi yang memiliki versi bahasa Indonesia, anda bisa menggunakan Accurate Accounting.
     Dengan tampilan yang mirip MYOB, Accurate cukup user friendly. Kelebihannya form dan laporan dalam Accurate bisa dimodifikasi
     sesuai kebutuhan pengguna, lalu fitur pajaknya juga support dengan kebijakan di Indonesia.
     Sitambah lagi dukungannya terhadap multi: currency, user,  departemen, gudang, dan proyek.

        Jika anda bosan dengan tampilan Accurate, anda dapat mengganti skinnya sesuai selera.
     Ada beberapa pilihan skin yang disediakan. Sayangnya  pengguna hanya bisa login sebagai supervisor,
    hanya bisa membuka database di hard drive lokal computer juga tidak bisa melakukan migrasi.

    7. Quick Book

    Jika anda merasa bahwa fitur software akuntansi lain kurang lengkap, cobalah gunakan Quick Book.
     Meski kurang popular, namun Quick Book menawarkan fungsi dan fitur yang sangat lengkap. Ada lima versi Quick Book yang bisa anda pakai,
     Manufacturing & Whole Sale Edition,  Retail Edition,  Accountant Edition, dan Contractor Edition.

    Software ini memiliki banyak kelebihan, seperti dukungannya pada multi user, currency atau juga departeman.
     Laporan yang dihasilkannya juga dilengkapi dengan grafik dan analisa yang akan sangat
    membantu anda untuk mengerti keadaan keuangan perusahaan anda. Tampilan yang menarik serta dukungan tutorial
    dalam bentuk pdf dan video yang diberikannya, membuat software ini mudah dipelajari dan digunakan.
     Sayangnya tutorial tersebut tidak dibuat dalam bahasa Indonesia,
    sehingga agak sulit mempelajari software ini jika kurang fasih berbahasa Inggris.

    8. 8. iTBrain Indonesia

    iTBrain Indonesia adalah program akuntansi yang dibuat oleh programmer Indonesia, artinya merupakan produk dalam negri.
     Meski bukan hasil produksi dari vendor berskala internasional sepeti MYOB atau software akuntansi lainnya,
     dalam hal fitur/ fasilitas penyusunan laporan keuangan dan kemudahan pemakaiannya,
     iTBrain Indonesia mampu bersaing dengan software akuntansi lainnya.

        Seperti software akuntansi pada umumnya, iTBrain Indonesia akan membantu anda untuk mengelola data-data keuangan anda dengan akurat.
     Data laporan yang dihasilkan iTBrain juga lengkap dan siap cetak. Tersedia versi demonya,
     jika anda ingin mencoba software ini sebelum membelinya. Yang pasti,
     dukung dan banggalah pada produk dalam negri.

    9. Easy Accounting System (EAS)

    Satu lagi produk dalam negri: EAS yang di produksi oleh PT Globel Informasi Fortuna Teknotama,
     sebuah software akuntansi keuangan dan point of sale (POS) sekaligus software semi-ERP system.
     Fitur utama  EAS adalah Import Transaksi (Jurnal voucher, Invoice, COA, dan daftar barang) serta e-faktur.
     EAS cocok untuk anda yang menjalankan bisnis seperti Jasa, Retail, Distribusi, Ekspor Impor, Konstruksi, Developer,
     Rumah Sakit, manufaktur, atau pendidikan. Kekurangan EAS yaitu tidak didukung web base,
    selain itu EAS juga hanya bisa dijalankan di OS Windows saja.


   

   




Tidak ada komentar:

Posting Komentar