Blog ini Tentang Sistem Informasi mengetahuan Perkembangan Sistem yang ada, Terhubung dengan Teknik Informasi , Komunikasi ,Jaringan ,Perangkat,Aplikasi, Website, Akuntansi , Program , Management dan Organisasi. Sebagai Bahan Pembelajaran atau jawaban untuk Pengetahuan Wawasan Yang Luas dan sebagai Seorang Yang Berintelektual. Marilah Membaca Walaupun Sedikit demi Sedikit agar kita Mudah Ditempatkan Kerja Dimana Saja. Lakukan Tindakan Untuk membaca.
Rabu, 17 Januari 2018
Tiga Langkah langkah Utama proses Bisnis Bekerja Secara Efektif
2. Tiga langkah langkah utama proses bisnis bekerja secara efektif
1. Tahap Perencanaan(Konsep Secara Rinci)
Tahap ini merupakan suatu rangkaian kegiatan sejak ide pertama yang melatarbelakangi pelaksanaan pengembangan
sistem tersebut dilontarkan. Dalam tahap perencanaan pengembangan sistem harus mendapatkan perhatian
yang sama besarnya dengan merencanakan proyek-proyek besar lainnya, seperti perencanaan pengadaan
perangkat jaringan teknologi informasi (TI), rencana membangun gedung kantor 15 tingkat.
Keuntungan-keuntungan yang diperoleh jika proyek pengembangan sistem informasi direncanakan secara matang, mencakup:
A. Ruang lingkup proyek dapat ditentukan secara jelas dan tegas. Unit organisasi, kegiatan ataun sistem
yang mana yang akan dilibatkan dalam pengembangan ini dan unit mana yang tidak dilibatkan?
Informasi ini memberikan perkiraan awal besarnya sumber daya yang diperlukan.
B. Dapat mengidentifikasi wilayah/area permasalahan potensial. Perencanaan akan menunjukkan hal-hal yang mungkin
bisa terjadi suatu kesalahan, sehingga hal-hal demikian dapat dicegah sejak awal.
C. Dapat mengatur urutan kegiatan. Banyak sekali tugas-tugas terpisah dan harus berjalan
secara bersamaan/paralel yang diperlukan untuk pengembangan sistem. Tugas-tugas ini
diatur dalam urutan logis berdasarkan prioritas informasi dan kebutuhan untuk efisiensi.
D. Tersedianya sarana pengendalian. Tingkat pengukuran kinerja harus dipertegas sejak awal.
2. Tahap Analisis(Secara Keseluruhan Sistem)
Ada dua aspek yang menjadi fokus tahap ini, yaitu aspek bisnis atau manajemen dan aspek teknologi.
Analisis aspek bisnis mempelajari karakteristik organisasi yang bersangkutan. Tujuan dilakukannya langkah ini
adalah untuk mengetahui posisi atau peranan teknologi informasi yang paling sesuai dan relevan
di organisasi dan mempelajari fungsi-fungsi manajemen dan aspek-aspek bisnis terkait yang akan
berpengaruh atau memiliki dampak tertentu terhadap proses desain, konstruksi, dan implementasi.
Selama tahap analisis, sistem analis terus bekerjasama dengan manajer,
dan komite pengarah SIM terlibat dalam titik-titik yang penting mencakup kegiatan sebagai berikut:
a. Menetapkan rencana penelitian sistem
b. Mengorganisasikan tim proyek
c. Mendefinisikan kebutuhan informasi
d. Mendefinisikan kriteria kinerja sistem
e. Menyiapkan usulan rancangan sistem
f. Menyetujui atau menolak rancangan proyek pengembangan sistem.
Keluaran dari proses analisis di kedua aspek ini adalah masalah-masalah penting yang harus segera ditangani,
analisis penyebab dan dampak permasalahan bagi organisasi, beberapa kemungkinan skenario pemecahan masalah
dengan kemungkinan dan dampak risiko serta potensinya, dan pilihan alternatif solusi yang direkomendasikan.
3. Tahap Perancangan (Ukuran Desain/Grafis/Kurva)
Pada tahap ini, tim teknologi informasi bekerja sama dengan tim bisnis atau manajemen melakukan perancangan
komponen-komponen sistem terkait. Tim teknologi informasi akan melakukan perancangan teknis dari teknologi informasi
yang akan dibangun, seperti sistem basis data, jaringan komputer, teknik koversi data,
metode migrasi sistem, dan sebagainya.
Sementara itu, secara paralel dan bersama-sama tim bisnis atau manajemen,
dan tim teknologi informasi akan melakukan perancangan terhadap komponen-komponen organisasi yang terkait,
seperti: standard operating procedures (SOP), struktur organisasi, kebijakan-kebijakan, teknik pelatihan, pendekatan SDM,
dan sebagainya. Langkah-langkah tahap rancangan sistem mencakup:
a. Menyiapkan detail rancangan sistem
b. Mengidentifikasi berbagai alternatif konfigurasi/rancang banun sistem
c. Mengevaluasi berbagai alternatif konfigurasi sistem
d. Memilih konfigurasi terbaik
e. Menyiapkan usulan penerapan/aplikasi
f. Menyetujui atau menolak aplikasi sistem
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar