Minggu, 28 April 2019

Proses pemindahan Alami dari jurnal ke buku besar(posting)

 Proses pemindahan Alami dari jurnal ke buku besar (posting) ;

POSTING BUKU BESAR PERUSAHAAN JASA
a. Tanggal jurnal dipindahkan pada kolom tanggal buku besar.
b. Hal. jurnal dipindahkan pada kolom ref buku besar dengan menuliskan JU. 
    Misalnya JU.1 berarti posting buku besar berasal dari jurnal umum halaman satu.
c. Jumlah pada jurnal dipindahkan ke buku besar sesuai dengan rekening yang bersangkutan. 
   Jumlah debit jurnal ditempatkan pada debit buku besar dan jumlah kredit jurnal 
        ditempatkan pada kredit buku besar.
d. Kolom ref jurnal diisi dengan nomor kode rekening buku besar yang digunakan.

Rabu, 10 April 2019

Tujuan pembuatan Flow Chart dan DFD Diagram & Contoh Hubungan dan diagram kegitan perusahaan Nova Ink.

         > Tujuan dari flowchart 
      adalah untuk menggambarkan suatu tahapan penyelesaian terhadap suatu
           masalah secara sederhana,
    terurai, rapi dan jelas dapat menggunakan simbol-simbol yang standar. 


  > Tujuan DFD adalah :
 1. Memberikan indikasi mengenai bagaimana data ditransformasi pada 
            saat data bergerak melalui sistem.
 2. Menggambarkan fungsi-fungsi(dan sub fungsi) yang mentransformasi aliran data.
 
 
 
        Hubungan dan diagram kegitan perusahaan Nova Ink 
 
        Sebuah perusahaan retail tinta printer Nova ink, yang menerima pesanan dari para pelangan.
        Nova ink memesan tinta ke sebuah perusahaan Tinta Parker kemudian membagikan ke setiap pelanggan.

       
         Hasil gambar untuk Sebuah perusahaan retail tinta printer Nova ink, yang menerima pesanan dari para pelangan. 
         Pemrosesan Cara Kerja Penjualan Dan Pemesanan

       1. Tempat Distribusi PT.Agen
       2. Sistem Pendaftaran/Pemesanan
       3. pelanggan harus Mendaftar barang distributor pesanan NOva Ink.
       4. Menerima data Pesananan.
       5. Staf Bu Nova input Pesanan.
       6. Sistem Pengecekan Barang.
       7. Sistem Pengundangan Secara detail.
       8. Stok Barang sudah ada di gudang.
       9. Diterima pada Kasir/Admin dan Pendataan.
       10. Posisi Barang siap di kirim. 

Kategori dari DFD

=> Data Flow Diagram (Dfd Level 3 Proses2) Input Data Produk
     Hasil gambar untuk kategori dari DFD 
 
     Pada dfd level ini menggambarkan pecahan data dari proses kelola data produk, 
 terdiri dari 3 proses yaitu input data produk, edit data produk, dan hapus data produk. 
 
 
        => Data Flow Diagram (Dfd Level 3 Proses 3) Input Data Kategori Produk.
         DFD level 3 Proses 3 
 
              Pada dfd level ini menggambarkan pecahan data dari proses 
         kelola data kategori produk,
  terdiri dari 3 proses yaitu input data kategori produk, 
          edit data kategori produk, hapus data kategori produk. 

Contoh Flow Chart dan DFD Diagram dari proses bisnis sebuah perusahaan ;












Hasil gambar untuk contoh Flowchart proses bisnis sebuah perusahaan

    Hasil gambar untuk yang dimaksud dengan Flow Chart dan DFD diagram dan  perbedaannya
   

Karakteristik dari Flow Chart dan DFD Diagram

Dibawah ini adalah Karakteristik dari Flow Chart dan DFD Diagram



=> Flowcharting (1st documentation tool):
       
    Alternatif untuk dokumentasi narative yang panjang (who, what, when, where of the system)
    Lebih fokus ke aspek physical dari proses dan aliran informasi dibandingkan dengan aspek konseptual
    Digunakan untuk mendeskripsikan keseluruhan sistem informasi atau hanya sebagian saja.
     Keseluruhan sistem terdiri dari input, proses manual/komputer, output.
    Output bisa dibagikan ke para pengguna untuk membantu pengambilan keputusan atau
     bisa juga digunakan untuk input dalam proses selanjutnya.
    Berbagai macam jenis flowcharts adalah seperti berikut:
        Systems Flowcharts : menggambarkan keseluruhan konfigurasi sistem, termasuk dokumen, aliran data,
         dan proses suatu sistem.
        Document/procedure flowcharts: menggambarkan pembuatan dokumen, aliran, dan tujuan dokumen
         di dalam sistem dan prosedur-prosedur yang dilaksanakan di dalamnya.
        Hardware flowcharts: menggambarkan konfigurasi hardware suatu sistem
        Program flowcharts: menggambarkan logika dan tahap-tahap pemrosesan program komputer
    Flowcharts bisa digambarkan dengan manual atau banyak software-software template untuk flowchart yang murah bahkan free

 - Elemen dasar dari systems/document flowcharts

    Document flowcharts terdiri dari 3 element grafik sederhana yang digabungkan untuk menyajikan berbagai
          macam jenis proses dan aliran informasi fisik (contoh flowchart dan symbolnya lihat gambar di atas):

        Symbols
        Flow lines
        Areas of responsibility

    Symbol dan metode flowchart sangat bervariasi di berbagai organisasi dan profesi.
    Tidak ada simbol-symbol dan prinsip-prinsip flowchart yang diterima secara umum. 
     Hanya mengacu ke yang paling banyak digunakan.



 Konvensi penyusunan flowchart:
 - Dari kiri ke kanan, atas ke bawah
 - Semua dokumen harus memiliki asal dan akhir

    Simbol permanent file
    Simbol exit dari sistem
    Simbol connector
    Bila tidak/belum ada tujuan akhir, harus disertakan simbol annotation untuk 
       menunjukkan bahwa masih ada penyelidikan lebih lanjut.

 - Flowcharts harus tetap terjaga rapi

    Flowchart adalah tool untuk design dan analytical. Namun kadang terlalu banyak detil 
     akan mengurangi kemampuan komunikasi atau keterbacaannya. Panduan simplenya:
        Tempatkan areas of responsibility yang paling sering bertukaran untuk saling 
          berdekatan supaya menghindari arah panah yang panjang
        Masukkan narasi penjelasan hanya di dalam symbol
        Hindari narasi untuk menjelaskan yang sudah digambarkan dalam flowchart itu sendiri


 - Pastikan bahwa progress dokumen adalah jelas.
 - Pastikan bahwa flowchart benar-benar lengkap: menyajikan setiap input,
           proses, output, dan storage.


 = Elemen dasar hardware and program flowcharts

    Simbol yang digunakan sama, namun lebih digunakan untuk menyajikan berbagai macam 
      hardware komputer seperti printer, magnetic tape, tape drive, disk, disk drive, dll.
 
    => DFD (2nd Documentation tool)
 
          

         
        - Lebih memberikan aliran data secara konseptual (bukan aliran fisik data seperti di flowcharts).
           DFD mengabaikan unit-unit organisasi, komputer dimana data diproses, dan media dimana data disimpan
 - Perpindahan data antar departments/kantor dalam tidak perlu ditampilkan.
 - Ada 4 jenis DFD (Contoh DFD dan symbol-symbolnya lihat gambar disamping):

    DFD dari physical system yang sedang digunakan
    DFD dari logical system yang sedang digunakan
    DFD dari logical system yang baru atau diusulkan
    DFD physical system yang baru atau disulkan


 - Baik logical dan physical diagram menggunakan symbol yang sama. 
           Logical diagrams menggambarkan aliran data konseptual tanpa referensi apapun ke karakteristik fisik sistem.
  Physical diagrams, sebaliknya, memasukkan label yang menggambarkan atribut2 fisik sistem,
        seperti pekerja/agent, job titles, nama departement, nama/deskripsi 
 teknologi yang digunakan untuk memroses dan menyimpan data.
 
 DFD Symbols

    DFD meliputi 4 simbol: proses, sources/sinks, data stores, data flow lines

 Aturan umum:
 1. Semua proses harus memiliki nama yang unik. Bila dua flow lines memiliki label yang sama,
            maka harus mengacu ke aliran data yang sama atau data store yang sama.
 2. Input ke suatu proses harus berbeda dengan output proses
 3. Satu DFD tunggal harus tidak lebih dari sekitar tujuh proses.

 Proses:
 4. Tidak ada proses yang hanya memiliki outputs. 
             (Ini berarti bahwa proses tersebut tidak membuat informasi dari manapun).
 5. Tidak ada proses yang hanya memiliki inputs. (black hole).
 6. Suatu proses harus memiliki label kata kerja.

 Data Store:
 7. Data tidak bisa berpindah secara langsung dari suatu data store ke data store yang lain. 
            Data harus dipindahkan oleh suatu proses.
 8. Data tidak bisa berpindah secara langsung dari suatu source ke suatu data store.
            Data harus dipindahkan oleh suatu proses yang menerima data dari source tersebut dan menempatkannya ke data store.
 9. Data tidak bisa berpindah secara langsung dari data store ke suatu sink. Data harus dipindahkan oleh suatu proses.
 10. Data store label haruslah kata benda.

 Source/Sink:
 11. Data tidak bisa berpindah secara langsung dari source ke sink,
             harus dipindah oleh suatu proses. Bila data mengalir secara langsung dari source ke sink dan
              tidak melibatkan proses apapun, maka itu adalah diluar scope dan
              tidak ditunjukkan di sistem DFD
 12. Source/sink harus berlabel kata benda.

 Data Flow:
 13. Suatu data flow hanya memiliki satu arah diantara simbol. Bisa jadi dua arah antara proses
             dan data store untuk menunjukkan suatu read dan update. Untuk menunjukkan read dan update,
             harus digambar dua panah berbeda karena dua tahap (read and update)
             yang terjadi pada waktu yang terpisah.
 14. Fork berarti bahwa data yang benar-benar sama berasal dari lokasi yang sama ke proses dua atau
             lebih proses atau data stores atau source/sink yang berbeda.
             (ini biasanya menunjukkan copy yang berbeda dari dokumen yang sama ke lokasi yangberbeda)
 15. Join berarti data yang sama dari dua atau lebih proses, data store, source/sink yang berbeda ke lokasi yang sama.
 16. Suatu data flow tidak boleh kembali secara langsung ke proses yang baru saja ditinggalkan.
             Harus ada setidaknya satu proses lain yang menangani data flow tersebut, menghasilkan suatu data flow,
             dan mengembalikan data flow awal ke proses asalnya.
 17. Data flow menuju ke data store berarti update (delete, add, or change).

 Tingkatan DFD:
 Context Diagram

     DFD dibagi menjadi beberapa level untuk mempertahankan size dan kompleksitasnya manageable
     Context Diagram adalah tingkatan yang tertinggi dari DFD.
     Sistem yang masih diinvestigasi lebih lanjut diientifikasi dalam simbol proses di tengah yang diberi label 0.

 - Level DFD berikutnya

     Level berikutnya di bawah context diagram adalah DFD tingkat 0 dan 
             hanya menggambarkan proses sistem yang sangat high level.
     Setiap proses dari level 0 mungkin bisa dibagi lagi menjadi beberapa
             proses yang lebih detil di level DFD berikutnya.
     Proses pen-detil-an ini biasanya disebut sebagai decomposition.
             Proses decomposition hingga level yang terendah biasanya disebut sebagai DFD primitive.
     Setiap proses di level 0 diberi label angka secara berurutan dan diikuti dengan .0. 
         misalnya DFD level 0 mempunyai empat proses maka labelnya adalah 1.0, 2.0, 3.0, dan 4.0. .0 menunjukkan proses level 0.
    Andaikan ingin menunjukkan lebih detil lagi tentang proses di level 0, maka DFD nya adalah level 1.
        Proses penamaannya adalah 1.1, 1.2, dst. Angka pertama mengacu ke angka proses di level 0 dan
          angka kedua mengacu ke angka proses level 1 yang ditetapkan.
        Bila masih ingin didetilkan lagi dari DFD level 1, maka DFD nya adalah level 
        2. Penamaan labelnya adalah 1.1.1, 1.1.2,1.1.3,dst. 
    Bila ke DFD level 3 penamaan labelnya menjadi 1.1.2.1, 1.1.2.2, 1.1.2.3, dst.


 - Flowchart VS DFD

     Flowchart lebih cenderung menggambarkan karakteristik fisik sistem sementara 
             DFD tidak mempedulikan atribut-atribut fisik sistem.
 

Simbol-simbol yang digunakan untuk Flow Chart dan DFD Diagram


Simbol Pada Flow Chart dan DFD Diagram



Hasil gambar untuk simbol-simbol yang digunakan untuk Flowchart dan DFD DiagramHasil gambar untuk simbol-simbol yang digunakan untuk  DFD Diagram

Flow Chart dan DFD diagram, serta apa perbedaannya ?

Yang dimaksud dengan Flow Chart dan DFD diagram, serta apa perbedaannya ; 
 
        => Pengertian Data Flow Diagram (DFD)

  Data Flow Diagram (DFD) adalah representasi grafis dari aliran data melalui sistem informasi. 
 Hal ini memungkinkan Anda untuk mewakili prosesdalam sistem informasi dari sudut pandang data.

 => Pengertian dan Flowchart

 Flowchart atau Bagan alir adalah bagan  (chart) yang menunjukkan alir  (flow) 
         di dalam program atau prosedur sistem secara logika.
   Bagan alir (flowchart) digunakan terutama untuk alat bantu komunikasi dan untuk dokumentasi.

  Perbedaan DFD dengan flowchart

   Dibawah ini ada beberapa Perbedaan antara DFD dan Flowchart :
 1. DFD menunjukkan alur data di suatu sistem sedangkan flowchart sistem menjelaskan alur kerja atau
           prosedur-prosedur yang ada di dalam sistem
 2. DFD prosesnya dapat dilakukan serentak atau pararel sedangkan flowchart alur datanya harus urut
 3. DFD tidak ada looping sedangkan flowchart ada looping
 4. DFD tidak ada proses perhitungan sedangkan flowchart ada proses perhitungan