Minggu, 28 April 2019

Yang dimaksud dengan AIS (Automatic Identification System)? dan jelaskan proses kerjanya

 yang dimaksud dengan AIS (Automatic Identification System)? dan jelaskan proses kerjanya ;
	=> Automatic Identification System (AIS) 
	adalah sebuah sistem yang digunakan pada kapal dan Vessel Traffic Sevices (VTS) atau Pelayanan Lalu Lintas Kapal yang
          secara prinsip untuk identifikasi dan lokasi tempat berlayarnya kapal.
	 AIS menyediakan sebuah alat bagi kapal untuk menukar data secara elektronik termasuk:
            identifikasi, posisi, kegiatan atau keadaan kapal, dan kecepatan,
	 dengan kapal terdekat yang lainnya dan stasiun VTS. Informasi ini dapat ditampilkan pada 
            sebuah layar atau sebuah tampilan Electronic Chart Display Information System (ECDIS).
	 AIS dimaksudkan untuk membantu petugas yang memantau kapal dan mengizinkan
            otoritas maritim untuk mengikuti dan memonitor pergerakan kapal.
	 Alat ini bekerja dengan terintegrasi yang distandarisasi sistem penerima VHF dengan sebuah sistem navigasi elektronik,
	 misalnya sebagai Long Range Navigation Version C (LORAN-C) atau pengirim Global Positioning System, dan
	 sensor navigasi lainnya yang terdapat di dalam kapal (gyrocompass, indicator penghitung beloknya, dan lain-lain).

	+> Cara Kerja AIS ;
		
	- Transponder AIS menayangkan informasi secara otomatis, seperti posisi, kecepatan, dan 
		status navigasi pada interval waktu tertentu melalui transmitter VHF yang terpasang pada transponder.
		 Informasi tersebut diambil langsung dari sensor navigasi kapal, khusussnya dari penerima GNSS dan gyrocompasnya. 
		Informasi lain, seperi nama kapal dank kode pemanggil VHF di program ketika memasang 
                   peralatan juga ditransmisikan secara berkala. 
		Sinyal tersebut diterima oleh transponder AIS yang dipasang papa kapal atau 
                     di darat bergantung pada sistemnya, seperti pada sistem VTS.
		 Informasi yang diterima dapat ditampilkan pada sebua layar atau plot grafik yang menunjukkan
                posisi kapal lain dengan tampilan sesua yang terdapat pada layar radar.

		-> Standar AIS menjelaskan 2 kelas unit AIS:

	1.Kelas A, digunakan pada kapal-kapal yang tercantum dalam SOLAS Chapter V(dan kapal lain di beberapa negara)

	2.Kelas B, menggunakan daya yang kecil, biaya yang relativ murah untuk penggunaan pasar non-SOLAS.

		Varisai-variasi yang lain saat ini sedang dalam pengembangan dan di khususkan untuk penggunaan di stasiun,
	 pertolongan navigasi darura dan SAR, yang mana peralatan tersebut akan menjadi pengganti dari peralatan sebelumnya.

	Khusus untuk kelas A, transponder AIS ini terdiri dari sebuah transmitter VHF, 2 penerima VHF TDMA, satu penerima VHF DSC,
	 penghubung menuju display dan sistem sensor menggunakan komunikasi elektronik berstandar maritime (seperti NMEA 0183, yang dikenal dengan IEC 61162).
	 Pengalokasian waktu menjadi bagian yang sangat vital untuk proses sinkronisasi yang baik dan pemetaan untuk kelas A. Oleh karena itu, 
         setiap unit diharuskan memiliki penerima GPS internal.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar