Minggu, 28 April 2019

"Businesss Model Generation : A Handbook for Visionaries, Game Changers, and Challengers, oleh Alexander Osterwalder & Yves Pigneur"

A) Mobile Telco (hal 62-63)
B) LEGO (hal 72-73)
C) Google (hal 80-81)
D) Skype (hal 98-99)
E) Procter & Gamble (hal 112) 
 
A. =>  Mobile Telco hal 62-63
    Proses Bisnis Yg Di lakukan Perusahaan Mobile Telco
     yaitu Bersaing Pada Kualitas Jaringan , Tetpi mereka Sekarang merubah 
      Rencana Menyerang transaksi sharing jaringan dengan pesaing
     atau operasi jaringan outsourcing , Untuk Membangun Produsen Peralatan.
      Karena sekarang Tujuan untuk Membangun Merek Perusahaan adalah Menghubungkan Ke Pelanggan. 
Gambar terkait

- Peralatan Pabrik
	Telco seperti France Telecom, KPN, dan Vodafone Perusahaan Mobile Telco 
    dalam Bidang peralatan Mengoperasi alih daya
dan pemeliharaan beberapa jaringan mereka ke produsen peralatan seperti itu
seperti Nokia Siemens Networks, Alcatel-Lucent, dan Ericsson.
- Telco tidak terikat
     Sesudah Melakukan bisnis infrastrukturnya , Perusahaan Mobile Telco mempertajam fokusnya
branding dan segmentasi pelanggan dan layanan. Hubungan pelanggan
terdiri dari aset utamanya dan bisnis intinya.
- Penyedia konten 
     Perusahaan Mobile telco Selalu Mempunya Gagasan/Inovasi pada layanan, perusahaan kreatif Inovasi
      membutuhkan bakat kreatif, yang lebih kecil dan lebih
Organisasi dinamis biasanya melakukan pekerjaan yang lebih baik untuk menarik.
Contohnya adalah Mobilizy dari Austria dan Swedia. Mobilizy berfokus pada
solusi layanan berbasis lokasi untuk smartphone (ponsel ini dikembangkan dengan populer
travel guide), dan tat berkonsentrasi pada pembuatan antarmuka pengguna mobile yang canggih.
 
B. => LEGO Hal 72-73
     Perusahaan Lego ialah perusahaan yang memproduksi Mainan Asal Denmark
        Lego Produksi batu bata interlocking.LEGO telah merilis ribuan dari kit di sekitar berbagai tema, termasuk
stasiun ruang angkasa, bajak laut, dan Abad Pertengahan.LEGO untuk mencari inovasi baru
jalan menuju pertumbuhan Ini mulai memberi lisensi hak untuk menggunakan karakter dari film blockbuster
         semacam itu seperti Star Wars, Batman, dan Indiana Jones,pada tahun 1949.
    LEGO mulai bereksperimen dengan konten buatan pengguna Ini mengenalkan LEGO
Pabrik, yang memungkinkan pelanggan berkumpul kit LEGO mereka sendiri dan memesannya
on line.Menggunakan perangkat lunak yang disebut LEGO Digital
Perancang, pelanggan bisa menciptakan dan mendesainnya bangunan, kendaraan, tema, dan
        karakter sendiri,memilih dari ribuan komponen dan puluhan warna, Pada tahun 2005
     Model proses Bisnis  LEGO mengambil langkah di luar kustomisasi massal dengan masuk
Wilayah Long Tail Selain membantu pengguna merancang set LEGO mereka sendiri, LEGO Factory
sekarang menjual set yang dirancang pengguna secara online.
     Aspek akun bisnis LEGO sebagian kecil dari total pendapatan, tapi ini adalah yang pertama
Langkah menuju penerapan model Long Tail sebagai pelengkap - atau bahkan alternatif - ke Sebuah
model pasar massal tradisional.
- Pabrik LEGO: Perangkat yang Dirancang oleh Pelanggan




Hasil gambar untuk LEGO Factory: Custom-Designer Kits 
 
C. => Google (hal 80-81)
      Inti dari model bisnis Google adalah proposisi nilai pemberiannya
iklan teks yang sangat bertarget di seluruh dunia melalui Web. Melalui layanan
disebut AdWords, pengiklan dapat mempublikasikan iklan dan tautan sponsor
di halaman pencarian Google (dan pada jaringan konten terenkripsi seperti yang akan kita lakukan
nanti lihat).Google melayani kelompok kedua ini
pelanggan konsumen dengan mesin pencari yang hebat dan semakin banyak jumlahnya
alat seperti Gmail (e-mail berbasis web), Google maps, dan Picasa (an
album foto online) antara lain. Untuk memperluas jangkauannya lebih jauh lagi, Google
merancang layanan ketiga yang memungkinkan iklannya ditampilkan di tempat lain,
Situs web Google Layanan ini, yang disebut AdSense, memungkinkan pihak ketiga untuk mendapatkan penghasilan sebagian dari pendapatan iklan Google dengan menampilkan iklan Google di akun mereka
situs sendiri AdSense secara otomatis menganalisis konten situs Web yang berpartisipasi
dan menampilkan iklan teks dan gambar yang relevan kepada pengunjung.

 Wii versus PSP/Xbox Same Pattern, Dierent Focus
Hasil gambar untuk Wii vs PSP/Xbox Same Pattern, Different Focus

	- PSP / Xbox Focus
Konsol game video, Proses bisnis multi-miliar dolar, memberikan yang baik
contoh platform dua sisi.Sony dan Microsoft mendominasi pasar konsol game hingga Nintendo
Wii menyapu sektor ini dengan pendekatan baru terhadap teknologi dan
model bisnis yang sangat berbeda. Sebelum meluncurkan Wii,
Nintendo melonjak ke bawah, dengan cepat kehilangan pangsa pasar, dan tertatih-tatih
di pinggir kebangkrutan. Konsol Wii mengubah semua itu dan
melambungkan perusahaan ke posisi pemimpin pasar.
     Sony dan Microsoft mendominasi pasar konsol game hingga Nintendo
Wii menyapu sektor ini dengan pendekatan baru terhadap teknologi dan
model bisnis yang sangat berbeda. Sebelum meluncurkan Wii,
Nintendo melonjak ke bawah, dengan cepat kehilangan pangsa pasar, dan tertatih-tatih
di pinggir kebangkrutan. Konsol Wii mengubah semua itu dan
melambungkan perusahaan ke posisi pemimpin pasar.
   Inilah pola tipikal
Model bisnis platform dua sisi: satu sisi, konsumen, adalah
sangat disubsidi untuk memberikan sebanyak mungkin konsol ke pasar.
Uang kemudian diperoleh dari sisi lain platform: pengembang game. 

D. => Skype (hal 98-99)
   Skype menawarkan contoh menarik dari sebuah freemiumpola yang mengganggu telekomunikasi
sektor dengan memungkinkan layanan panggilan gratis melalui internet. karena Cost Structure-nya
sama sekali berbeda dengan telekomunikasi pembawa. Panggilan gratis sepenuhnya diteruskan
Internet berbasis pada apa yang disebut peer-to-peer teknolog yang menggunakan 
   perangkat keras pengguna dan Internet sebagai infrastruktur komunikasi.
Hasil gambar untuk Skype offers an intriguing example of a freemium pattern that disrupted the telecommunications sector by enabling free calling servicesvia the Internet.
	Skype mengklaim memiliki lebih dari 400 juta terdaftar pengguna yang telah membuat lebih dari 100 miliar
      panggilan gratis sejak perusahaan itu didirikan pada tahun 2004. Skype melaporkan pendapatan sebesar US $ 550 juta di tahun 2008,
     meskipun perusahaan dan perusahaannya pemilik, eBay, tidak melepaskan keuangan terperinci 
      data termasuk informasi tentang kemampuan profi. Kita mungkin segera tahu lebih banyak seperti
      yang diumumkan eBay berencana untuk daftar Skype melalui publik awal penawaran (IPO).
 
E. => Procter & Gamble (hal 112)
  
   - Procter & Gamble:Connect & Develop.
       Proses Bisnis yang Di lakukan Perushaan Procter & Gamble, P & G lama eksekutif A.G.
      Lafl ey mendapat telepon untuk menjadi
CEO baru produk konsumen raksasa. Untuk meremajakan P & G, Lafl ey memutuskan
       untuk mengembalikan inovasi di inti perusahaan. HANYA fokus pada penataan Sebuah budaya inovasi baru: yang pindah dari
sebuah pendekatan R & D yang terfokus secara internal ke tempat terbuka
       Proses litbang Elemen kunci adalah "Connect & Mengembangkan "strategi yang ditujukan untuk memanfaatkan internal
penelitian melalui kemitraan dari luar. Lafl ey Tetapkan tujuan ambisius: buat 50 persen P & G's
inovasi dengan mitra luar pada saat itu Angka itu mendekati 15 persen.
     Produktivitas R & D telah melonjak 85 persen bahkan Meskipun belanja Litbang hanya 
      sedikit lebih tinggi dibandingkan saat Lafl ey mengambil alih jabatan sebagai CEO.
   Untuk menghubungkan sumber internal dan Kegiatan litbang dengan dunia luar, Procter & Gamble 
    membangun tiga "jembatan" dalam bisnisnya model: pengusaha teknologi, internet platform, dan pensiunan.
Hasil gambar untuk Procter & Gamble:Connect and Develop , Outside-In 

Studi Kasus Proses Bisnis pada SMP Taruna Bakti

Studi Kasus Proses Bisnis pada SMP Taruna Bakti, jelaskan tentang sistem yang ada saat ini,
	 masalah dan solusi proses bisnis yang direkomendasikan ;
	
	


	=> Kasus Permasalahan Smp Taruna Bakti.

	- Akhir Semester, Koordinator Ekstrakurikuler Hrus Menyerahakan Rerakp Nilai Ekstrakurikuler Kepada Wali Kelas.
	- Saat Pengelolaan Nilai Ekstrakurikuler, Saat ini Masih Menggunakan Manual. Koordinator Ekstrakurikuler Kelihatan
		Belum Memberikan Pelayanan Maksimal Kepada Wali Kelas.Memberikan Data Yg Belum diRekap Sehingga Wali Kelas
		Harus Merekap data Terlebih dahulu.
	- (Rencana Solusi : Dibutuhkan Sistem Yg Mengelola Sistem Informasi Ekstrakurikuler SMP Taruna Bakti)

	=> Proses Bisnis Smp Taruna Bakti.
		1. Inventaris Kegiatan Ekskul
		2. Pemberitahuan Kegiatan Ekskul Kpd Siswa & Orang Tua.
		3. Pendataan Kegiatan Ekskul Brdasarkan Jenis Ekskul.
		4. Pelaksanaan.
		5. Laporan Mingguan Kegiatan Ekskul.
		6. Laporan Akhir Kegiatan Ekskul.

	=> Rencana Solusi
		- Melihat 'KASUS' Yg Ada , Merencanakan Untuk Membuat Alur Kegiatan Yg Akan Memperlancar Tujuan Akhir.
		- Pengelolaan Nilai Yg Meliputi ASPEK KEHADIRAN, ASPEK KEAKTIFAN dan ASPERK KEPRIBADIAN Yg Saat ini 
			Kelihatan Belum Dilakukan Secara Optimal, Diusulkan untuk Dibuat Laporan Kegiatan Mingguan.
		- Laporan Mingguan Dibuat Oleh Pembimbing Ekstrakurikuler Yg Dilaporkan Kepada Koordinator.
		- Koordinator Ekstrakurikuler Melakan Rekapitulasi dari Seluruh Ekstrakurikuler.

	=> Solusi sejalan dengan visi SMP Taruna Bakti ,yaitu memberikan pelayanan pembelajaran terpadu,
	 yaitu sinergi kecerdasan intelektual, emosional dan spiritual dalam lingkungan sekolah .
	 Adapun SMP Taruna Bakti memiliki misi yaitu sebagai berikut

	1.Membentuk mental spiritual siswa yang tangguh dilandasi iman dan taqwa
	2.Menumbuhkan 7 nilai dasar: Jujur, Tanggung Jawab, Visioner, Disiplin, 
		Kerjasama, Adil dan Peduli
	3.Menyiapkan generasi penerus bangsa yang berkualitas dan berbudi pekerti luhur 
		sehingga  dapat berkompetensi secara global
	4.Menumbuhkan sikap aktif, kreatif dan inovatif dalam mengembangkan bakat 
		yang dimiliki siswa.
	5.Mengajarkan ilmu pengetahuan dengan wawasan teknologi modern dalam
		 lingkungan belajar yang kondusif
	6. Mewujudkan suasana pembauran dengan memberikan pelayanan, kesempatan, dan bim
		bingan belajar yang sama kepada semua siswa tanpa membedakan suku, agama, 
		dan etnis tertentu.
 
     

Gambar terkait=> Laporan Kegiatan Ekskul.

	- Program Harian.
		1. MBS- Membaca Buku Serentak Selama 15 menit pada jam kesatu setiap Hari.
		2. GKM- Guru dan Karyawan Membaca, Merupakan Program Untuk Mengajak Guru dan Karyawan gemar Membaca.
	- Program Mingguan.
		1. MRB- Menulis Resensi Buku Bagi Siswa Yg Telah Selesai membaca Bukunya.
		2. PenBuk- pendataan Buku Yg Dibaca Oleh siswa baik tertulis maupun Online.
	- Program Bulanan
		1. Rekap- Rekapitulasi Pendataan Buku Yg dibaca Oleh Siswa Dilakukan Oleh Wali Kelas,
			Rekapitulasi Resensi Buku Dilakukan Oleh wali kelas.
	- program Semester
		1. Pengadaan Buku- Kegiatan untuk Memberikan Kesempatan Kepada Penerbit dan org tua Untuk mendukung
			program gerakan Ekstrakurikuler atau Literasi Sekolah dgn memberikan Hibah Berupa Buku bacaan.
	- program tahunan/Akhir Laporan.
		1. Pembentukan pengelola Kegiatan Pembentukan TIM Pengelola Gerakan Ekstrakurikuler atau Literasi Sekoah Periode Berikutnya.
	




Hasil gambar untuk diagram  Sistem Studi  SMP Taruna Bakti 
=> Tentang sistem yang ada saat ini ;
	1. Sistem Informasi dan Teknologi Informasi.
		
    		- SI & TI telah menjadi komponen yang sangat penting bagi keberhasilan bisnis dan organisasi
    		- TI termasuk SI berbasis Internet yang dapat membantu segala jenis bisnis meningkatkan efisiensi dan efektivitas proses bisnis, 
			pengambilan keputusan manajerial, dan kerjasama kelompok kerja,
			 hingga memperkuat posisi kompetitif dalam pasar yang cepat sekali berubah
    		- TI & SI berbasis internet digunakan mendukung tim pengembangan produk, proses dukungan untuk pelanggan,
			 transaksi e-commerce, atau dalam aktifitas bisnis lainnya.
	
	*> Sistem Informasi .
	
   	- Rangkaian orang, prosedur, dan sumber daya yang mengumpulkan, mengubah, dan menyebarkan informasi dalam suatu organisasi.
   	- Sebuah sistem yang menerima sumber daya data sebagai input dan memprosesnya ke dalam produk informasi sebagai outputnya.

	*> Teknologi Informasi.

    	- Terdiri dari perangkat keras, perangkat lunak, komunikasi, manajemen database, dan teknologi pengolahan informasi lainnya 
		yang dipergunakan dalam suatu sistem informasi yang berbasiskan komputer
  	- Interaksi yang dinamis dari sistem informasi berbasis komputer dengan telekomunikasi sebagai tulang punggungnya.


	
    	+ Teknologi Hardware komputer, termasuk mikrokomputer, server berukuran menengah, dan sistem mainframe besar,
		 serta alat-alat input, output dan media penyimpanan yang mendukung
    	+ Teknologi Software komputer, termasuk software sistem operasi, pencari Web, alat pembuat software, dan software aplikasi
		 untuk bisnis seperti untuk manajemen hubungan pelanggan dan manajemen rantai pasokan
   	+ Teknologi jaringan komunikasi, termasuk media telekomunikasi, prosesor, dan software yang dibutuhkan untuk 
		menyediakan akses kabel dan nirkabel, serta dukungan untuk jaringan internet dan jaringan pribadi berbasis Internet, 
		seperti Intranet dan ekstranet.
    	+ Teknologi Manajemen Sumber Daya, termasuk software sistem manajemen database untuk mengembangkan, 
		mengakses dan memelihara database organisasi.

	=> Aplikasi Bisnis. Bagaimana sistim informasi diimplementasi-kan dalam kegiatan bisnis dengan permasalahan yang lebih kompleks dibandingkan yang terlihat.
	 Pemakai yang  terlatih mempelajari kedua-duanya, baik tentang bagaimana cara menggunakan sistim informasi untuk membantu memecahkan permasalahan 
		yang ada dan juga untuk mulai menggunakan (aplikasi bisnis)
 

Gambar flowchart arsitektur akuntansi tradisional dan arsitektur event-driven

 Gambar flowchart arsitektur akuntansi tradisional dan arsitektur event-driven ;
	- Flowchart Arsitektur Akuntansi Tradisional .

	- Flowchart arsitektur event-driven. 

Yang dimaksud dengan AIS (Automatic Identification System)? dan jelaskan proses kerjanya

 yang dimaksud dengan AIS (Automatic Identification System)? dan jelaskan proses kerjanya ;
	=> Automatic Identification System (AIS) 
	adalah sebuah sistem yang digunakan pada kapal dan Vessel Traffic Sevices (VTS) atau Pelayanan Lalu Lintas Kapal yang
          secara prinsip untuk identifikasi dan lokasi tempat berlayarnya kapal.
	 AIS menyediakan sebuah alat bagi kapal untuk menukar data secara elektronik termasuk:
            identifikasi, posisi, kegiatan atau keadaan kapal, dan kecepatan,
	 dengan kapal terdekat yang lainnya dan stasiun VTS. Informasi ini dapat ditampilkan pada 
            sebuah layar atau sebuah tampilan Electronic Chart Display Information System (ECDIS).
	 AIS dimaksudkan untuk membantu petugas yang memantau kapal dan mengizinkan
            otoritas maritim untuk mengikuti dan memonitor pergerakan kapal.
	 Alat ini bekerja dengan terintegrasi yang distandarisasi sistem penerima VHF dengan sebuah sistem navigasi elektronik,
	 misalnya sebagai Long Range Navigation Version C (LORAN-C) atau pengirim Global Positioning System, dan
	 sensor navigasi lainnya yang terdapat di dalam kapal (gyrocompass, indicator penghitung beloknya, dan lain-lain).

	+> Cara Kerja AIS ;
		
	- Transponder AIS menayangkan informasi secara otomatis, seperti posisi, kecepatan, dan 
		status navigasi pada interval waktu tertentu melalui transmitter VHF yang terpasang pada transponder.
		 Informasi tersebut diambil langsung dari sensor navigasi kapal, khusussnya dari penerima GNSS dan gyrocompasnya. 
		Informasi lain, seperi nama kapal dank kode pemanggil VHF di program ketika memasang 
                   peralatan juga ditransmisikan secara berkala. 
		Sinyal tersebut diterima oleh transponder AIS yang dipasang papa kapal atau 
                     di darat bergantung pada sistemnya, seperti pada sistem VTS.
		 Informasi yang diterima dapat ditampilkan pada sebua layar atau plot grafik yang menunjukkan
                posisi kapal lain dengan tampilan sesua yang terdapat pada layar radar.

		-> Standar AIS menjelaskan 2 kelas unit AIS:

	1.Kelas A, digunakan pada kapal-kapal yang tercantum dalam SOLAS Chapter V(dan kapal lain di beberapa negara)

	2.Kelas B, menggunakan daya yang kecil, biaya yang relativ murah untuk penggunaan pasar non-SOLAS.

		Varisai-variasi yang lain saat ini sedang dalam pengembangan dan di khususkan untuk penggunaan di stasiun,
	 pertolongan navigasi darura dan SAR, yang mana peralatan tersebut akan menjadi pengganti dari peralatan sebelumnya.

	Khusus untuk kelas A, transponder AIS ini terdiri dari sebuah transmitter VHF, 2 penerima VHF TDMA, satu penerima VHF DSC,
	 penghubung menuju display dan sistem sensor menggunakan komunikasi elektronik berstandar maritime (seperti NMEA 0183, yang dikenal dengan IEC 61162).
	 Pengalokasian waktu menjadi bagian yang sangat vital untuk proses sinkronisasi yang baik dan pemetaan untuk kelas A. Oleh karena itu, 
         setiap unit diharuskan memiliki penerima GPS internal.

Data disimpan dalam suatu arsitektur kejadian dan sistem akuntansi tradisional

 data disimpan dalam suatu arsitektur kejadian dan sistem akuntansi tradisional ;

	=> Arsitektur Akuntansi Tradisional
	Dasar utama pelaporan keuangan : Laporan pendapatan & neraca Membangun sistem alternatif/baru
         untuk pandangan-pandangan alternatif ataupun
	 data bisnis alternatif Batasi informasi yang direkam untuk “transaksi akuntansi".
	 Menyimpan dan meringkas informasi di dalam buku besar . Arsitektur Akuntansi Tradisional.
Hasil gambar untuk data akuntan, suatu subset dari data bisnis

Fungsi dari arsitektur event-driven

 fungsi dari arsitektur event-driven ;
 => A. Arsitektur event-driven yang berfokus pada setiap event aktifitas user. 
  Arsitektur ini dirancang untuk mengimplementasikan
                aplikasi dengan loosely coupled antar komponen.
   Dengan fokus seperti itu, maka arsitektur event-driven juga melakukan pemisahan antara
               proses bisnis dengan display untuk user interaction.

  Setiap aktivitas yang dilakukan user akan diterjemahkan sebagai event.
  Dengan begitu penanganan (handler) yang dilakukan hanya perlu disesuaikan dengan interaksi yang terjadi .

 => B.   Fungsi Even Driven
 Event driven berfungsi sebagai kode program sendiri yang disimpan dalam sebuah fungsi
          (yang dirancang untuk melaksanakan tugas khusus). 
 Pada dasarnya, konsep pemrograman visual ini sama dengan pemrograman procedural,
  yaitu pemrograman yang memiliki input, proses dan output. Namun, ada satu penambahan yang berbeda, 
 yaitu konsep pemilihan untuk mengeksekusi proses programnya.
  Konsep inilah yang digunakan untuk menjalankan eventnya.

Menilai bahwa suatu arsitektur sistem tepat memenuhi kebutuhan pelanggan informasi

Menilai bahwa suatu arsitektur sistem tepat memenuhi kebutuhan pelanggan informasi ;
Hasil gambar untuk menilai bahwa suatu arsitektur sistem tepat memenuhi kebutuhan pelanggan informasi

 
 1.Orang, yaitu para penjual, pembeli, perantara, ahli sistem informasi
 2.Kebijakan politik, terdapat berbagai isu hukum dan kebijakan serta peraturan lainnya.
 3.Pemasaran dan periklanan, EC untuk mendukung pemasaran dan periklanan sperti bisnis lainnya.
 4.Layanan pendukung, layanan dari pembayaran hingga pengiriman 
             pesanan serta pembuatan isi formulir.  

 Manfaat   E-Commerce :
  Akses ke sejumlah besar produk dan jasa, 24 jam Sehari.
 Keterbatasan E-Commerce:
 Kurangnya standar keamanan yang diterima secara Universal.
 Bandwith telekomunikasi yang tidak cukup.
 Mahalnya harga akses.

 Katalog Elektronik
 1.Dinamika presentasi informas Katalog dapat dalam teks atau gambar.
 2.Tingkat penyesuaian Katalog dapat dalam bentuk standar atau disesuaikan.

 => Aplikasi Bisnis ke Pelanggan
 Ruang Pamer Elektronik. Ratusan ribu ruang pamer elektronik dapat ditemukan di internet,
          masing-masing dengan alamat internetnya sendiri.
 Mal Elektronik. Kumpulan berbagai toko terpisah di bawah satu alamat internet. 
          Ide dasar mal elektronik sama dengan mal belanja biasa.

Proses pemindahan Alami dari jurnal ke buku besar(posting)

 Proses pemindahan Alami dari jurnal ke buku besar (posting) ;

POSTING BUKU BESAR PERUSAHAAN JASA
a. Tanggal jurnal dipindahkan pada kolom tanggal buku besar.
b. Hal. jurnal dipindahkan pada kolom ref buku besar dengan menuliskan JU. 
    Misalnya JU.1 berarti posting buku besar berasal dari jurnal umum halaman satu.
c. Jumlah pada jurnal dipindahkan ke buku besar sesuai dengan rekening yang bersangkutan. 
   Jumlah debit jurnal ditempatkan pada debit buku besar dan jumlah kredit jurnal 
        ditempatkan pada kredit buku besar.
d. Kolom ref jurnal diisi dengan nomor kode rekening buku besar yang digunakan.

Rabu, 10 April 2019

Tujuan pembuatan Flow Chart dan DFD Diagram & Contoh Hubungan dan diagram kegitan perusahaan Nova Ink.

         > Tujuan dari flowchart 
      adalah untuk menggambarkan suatu tahapan penyelesaian terhadap suatu
           masalah secara sederhana,
    terurai, rapi dan jelas dapat menggunakan simbol-simbol yang standar. 


  > Tujuan DFD adalah :
 1. Memberikan indikasi mengenai bagaimana data ditransformasi pada 
            saat data bergerak melalui sistem.
 2. Menggambarkan fungsi-fungsi(dan sub fungsi) yang mentransformasi aliran data.
 
 
 
        Hubungan dan diagram kegitan perusahaan Nova Ink 
 
        Sebuah perusahaan retail tinta printer Nova ink, yang menerima pesanan dari para pelangan.
        Nova ink memesan tinta ke sebuah perusahaan Tinta Parker kemudian membagikan ke setiap pelanggan.

       
         Hasil gambar untuk Sebuah perusahaan retail tinta printer Nova ink, yang menerima pesanan dari para pelangan. 
         Pemrosesan Cara Kerja Penjualan Dan Pemesanan

       1. Tempat Distribusi PT.Agen
       2. Sistem Pendaftaran/Pemesanan
       3. pelanggan harus Mendaftar barang distributor pesanan NOva Ink.
       4. Menerima data Pesananan.
       5. Staf Bu Nova input Pesanan.
       6. Sistem Pengecekan Barang.
       7. Sistem Pengundangan Secara detail.
       8. Stok Barang sudah ada di gudang.
       9. Diterima pada Kasir/Admin dan Pendataan.
       10. Posisi Barang siap di kirim. 

Kategori dari DFD

=> Data Flow Diagram (Dfd Level 3 Proses2) Input Data Produk
     Hasil gambar untuk kategori dari DFD 
 
     Pada dfd level ini menggambarkan pecahan data dari proses kelola data produk, 
 terdiri dari 3 proses yaitu input data produk, edit data produk, dan hapus data produk. 
 
 
        => Data Flow Diagram (Dfd Level 3 Proses 3) Input Data Kategori Produk.
         DFD level 3 Proses 3 
 
              Pada dfd level ini menggambarkan pecahan data dari proses 
         kelola data kategori produk,
  terdiri dari 3 proses yaitu input data kategori produk, 
          edit data kategori produk, hapus data kategori produk. 

Contoh Flow Chart dan DFD Diagram dari proses bisnis sebuah perusahaan ;












Hasil gambar untuk contoh Flowchart proses bisnis sebuah perusahaan

    Hasil gambar untuk yang dimaksud dengan Flow Chart dan DFD diagram dan  perbedaannya
   

Karakteristik dari Flow Chart dan DFD Diagram

Dibawah ini adalah Karakteristik dari Flow Chart dan DFD Diagram



=> Flowcharting (1st documentation tool):
       
    Alternatif untuk dokumentasi narative yang panjang (who, what, when, where of the system)
    Lebih fokus ke aspek physical dari proses dan aliran informasi dibandingkan dengan aspek konseptual
    Digunakan untuk mendeskripsikan keseluruhan sistem informasi atau hanya sebagian saja.
     Keseluruhan sistem terdiri dari input, proses manual/komputer, output.
    Output bisa dibagikan ke para pengguna untuk membantu pengambilan keputusan atau
     bisa juga digunakan untuk input dalam proses selanjutnya.
    Berbagai macam jenis flowcharts adalah seperti berikut:
        Systems Flowcharts : menggambarkan keseluruhan konfigurasi sistem, termasuk dokumen, aliran data,
         dan proses suatu sistem.
        Document/procedure flowcharts: menggambarkan pembuatan dokumen, aliran, dan tujuan dokumen
         di dalam sistem dan prosedur-prosedur yang dilaksanakan di dalamnya.
        Hardware flowcharts: menggambarkan konfigurasi hardware suatu sistem
        Program flowcharts: menggambarkan logika dan tahap-tahap pemrosesan program komputer
    Flowcharts bisa digambarkan dengan manual atau banyak software-software template untuk flowchart yang murah bahkan free

 - Elemen dasar dari systems/document flowcharts

    Document flowcharts terdiri dari 3 element grafik sederhana yang digabungkan untuk menyajikan berbagai
          macam jenis proses dan aliran informasi fisik (contoh flowchart dan symbolnya lihat gambar di atas):

        Symbols
        Flow lines
        Areas of responsibility

    Symbol dan metode flowchart sangat bervariasi di berbagai organisasi dan profesi.
    Tidak ada simbol-symbol dan prinsip-prinsip flowchart yang diterima secara umum. 
     Hanya mengacu ke yang paling banyak digunakan.



 Konvensi penyusunan flowchart:
 - Dari kiri ke kanan, atas ke bawah
 - Semua dokumen harus memiliki asal dan akhir

    Simbol permanent file
    Simbol exit dari sistem
    Simbol connector
    Bila tidak/belum ada tujuan akhir, harus disertakan simbol annotation untuk 
       menunjukkan bahwa masih ada penyelidikan lebih lanjut.

 - Flowcharts harus tetap terjaga rapi

    Flowchart adalah tool untuk design dan analytical. Namun kadang terlalu banyak detil 
     akan mengurangi kemampuan komunikasi atau keterbacaannya. Panduan simplenya:
        Tempatkan areas of responsibility yang paling sering bertukaran untuk saling 
          berdekatan supaya menghindari arah panah yang panjang
        Masukkan narasi penjelasan hanya di dalam symbol
        Hindari narasi untuk menjelaskan yang sudah digambarkan dalam flowchart itu sendiri


 - Pastikan bahwa progress dokumen adalah jelas.
 - Pastikan bahwa flowchart benar-benar lengkap: menyajikan setiap input,
           proses, output, dan storage.


 = Elemen dasar hardware and program flowcharts

    Simbol yang digunakan sama, namun lebih digunakan untuk menyajikan berbagai macam 
      hardware komputer seperti printer, magnetic tape, tape drive, disk, disk drive, dll.
 
    => DFD (2nd Documentation tool)
 
          

         
        - Lebih memberikan aliran data secara konseptual (bukan aliran fisik data seperti di flowcharts).
           DFD mengabaikan unit-unit organisasi, komputer dimana data diproses, dan media dimana data disimpan
 - Perpindahan data antar departments/kantor dalam tidak perlu ditampilkan.
 - Ada 4 jenis DFD (Contoh DFD dan symbol-symbolnya lihat gambar disamping):

    DFD dari physical system yang sedang digunakan
    DFD dari logical system yang sedang digunakan
    DFD dari logical system yang baru atau diusulkan
    DFD physical system yang baru atau disulkan


 - Baik logical dan physical diagram menggunakan symbol yang sama. 
           Logical diagrams menggambarkan aliran data konseptual tanpa referensi apapun ke karakteristik fisik sistem.
  Physical diagrams, sebaliknya, memasukkan label yang menggambarkan atribut2 fisik sistem,
        seperti pekerja/agent, job titles, nama departement, nama/deskripsi 
 teknologi yang digunakan untuk memroses dan menyimpan data.
 
 DFD Symbols

    DFD meliputi 4 simbol: proses, sources/sinks, data stores, data flow lines

 Aturan umum:
 1. Semua proses harus memiliki nama yang unik. Bila dua flow lines memiliki label yang sama,
            maka harus mengacu ke aliran data yang sama atau data store yang sama.
 2. Input ke suatu proses harus berbeda dengan output proses
 3. Satu DFD tunggal harus tidak lebih dari sekitar tujuh proses.

 Proses:
 4. Tidak ada proses yang hanya memiliki outputs. 
             (Ini berarti bahwa proses tersebut tidak membuat informasi dari manapun).
 5. Tidak ada proses yang hanya memiliki inputs. (black hole).
 6. Suatu proses harus memiliki label kata kerja.

 Data Store:
 7. Data tidak bisa berpindah secara langsung dari suatu data store ke data store yang lain. 
            Data harus dipindahkan oleh suatu proses.
 8. Data tidak bisa berpindah secara langsung dari suatu source ke suatu data store.
            Data harus dipindahkan oleh suatu proses yang menerima data dari source tersebut dan menempatkannya ke data store.
 9. Data tidak bisa berpindah secara langsung dari data store ke suatu sink. Data harus dipindahkan oleh suatu proses.
 10. Data store label haruslah kata benda.

 Source/Sink:
 11. Data tidak bisa berpindah secara langsung dari source ke sink,
             harus dipindah oleh suatu proses. Bila data mengalir secara langsung dari source ke sink dan
              tidak melibatkan proses apapun, maka itu adalah diluar scope dan
              tidak ditunjukkan di sistem DFD
 12. Source/sink harus berlabel kata benda.

 Data Flow:
 13. Suatu data flow hanya memiliki satu arah diantara simbol. Bisa jadi dua arah antara proses
             dan data store untuk menunjukkan suatu read dan update. Untuk menunjukkan read dan update,
             harus digambar dua panah berbeda karena dua tahap (read and update)
             yang terjadi pada waktu yang terpisah.
 14. Fork berarti bahwa data yang benar-benar sama berasal dari lokasi yang sama ke proses dua atau
             lebih proses atau data stores atau source/sink yang berbeda.
             (ini biasanya menunjukkan copy yang berbeda dari dokumen yang sama ke lokasi yangberbeda)
 15. Join berarti data yang sama dari dua atau lebih proses, data store, source/sink yang berbeda ke lokasi yang sama.
 16. Suatu data flow tidak boleh kembali secara langsung ke proses yang baru saja ditinggalkan.
             Harus ada setidaknya satu proses lain yang menangani data flow tersebut, menghasilkan suatu data flow,
             dan mengembalikan data flow awal ke proses asalnya.
 17. Data flow menuju ke data store berarti update (delete, add, or change).

 Tingkatan DFD:
 Context Diagram

     DFD dibagi menjadi beberapa level untuk mempertahankan size dan kompleksitasnya manageable
     Context Diagram adalah tingkatan yang tertinggi dari DFD.
     Sistem yang masih diinvestigasi lebih lanjut diientifikasi dalam simbol proses di tengah yang diberi label 0.

 - Level DFD berikutnya

     Level berikutnya di bawah context diagram adalah DFD tingkat 0 dan 
             hanya menggambarkan proses sistem yang sangat high level.
     Setiap proses dari level 0 mungkin bisa dibagi lagi menjadi beberapa
             proses yang lebih detil di level DFD berikutnya.
     Proses pen-detil-an ini biasanya disebut sebagai decomposition.
             Proses decomposition hingga level yang terendah biasanya disebut sebagai DFD primitive.
     Setiap proses di level 0 diberi label angka secara berurutan dan diikuti dengan .0. 
         misalnya DFD level 0 mempunyai empat proses maka labelnya adalah 1.0, 2.0, 3.0, dan 4.0. .0 menunjukkan proses level 0.
    Andaikan ingin menunjukkan lebih detil lagi tentang proses di level 0, maka DFD nya adalah level 1.
        Proses penamaannya adalah 1.1, 1.2, dst. Angka pertama mengacu ke angka proses di level 0 dan
          angka kedua mengacu ke angka proses level 1 yang ditetapkan.
        Bila masih ingin didetilkan lagi dari DFD level 1, maka DFD nya adalah level 
        2. Penamaan labelnya adalah 1.1.1, 1.1.2,1.1.3,dst. 
    Bila ke DFD level 3 penamaan labelnya menjadi 1.1.2.1, 1.1.2.2, 1.1.2.3, dst.


 - Flowchart VS DFD

     Flowchart lebih cenderung menggambarkan karakteristik fisik sistem sementara 
             DFD tidak mempedulikan atribut-atribut fisik sistem.
 

Simbol-simbol yang digunakan untuk Flow Chart dan DFD Diagram


Simbol Pada Flow Chart dan DFD Diagram



Hasil gambar untuk simbol-simbol yang digunakan untuk Flowchart dan DFD DiagramHasil gambar untuk simbol-simbol yang digunakan untuk  DFD Diagram

Flow Chart dan DFD diagram, serta apa perbedaannya ?

Yang dimaksud dengan Flow Chart dan DFD diagram, serta apa perbedaannya ; 
 
        => Pengertian Data Flow Diagram (DFD)

  Data Flow Diagram (DFD) adalah representasi grafis dari aliran data melalui sistem informasi. 
 Hal ini memungkinkan Anda untuk mewakili prosesdalam sistem informasi dari sudut pandang data.

 => Pengertian dan Flowchart

 Flowchart atau Bagan alir adalah bagan  (chart) yang menunjukkan alir  (flow) 
         di dalam program atau prosedur sistem secara logika.
   Bagan alir (flowchart) digunakan terutama untuk alat bantu komunikasi dan untuk dokumentasi.

  Perbedaan DFD dengan flowchart

   Dibawah ini ada beberapa Perbedaan antara DFD dan Flowchart :
 1. DFD menunjukkan alur data di suatu sistem sedangkan flowchart sistem menjelaskan alur kerja atau
           prosedur-prosedur yang ada di dalam sistem
 2. DFD prosesnya dapat dilakukan serentak atau pararel sedangkan flowchart alur datanya harus urut
 3. DFD tidak ada looping sedangkan flowchart ada looping
 4. DFD tidak ada proses perhitungan sedangkan flowchart ada proses perhitungan